WHEN A SPY FELL IN LOVE
asang di jaket target, akhirnya kami bertiga sa
tahku sambil menghapus make-up dan segala aksesoris ya
mesin mobil. "Sambil kita su
a. "Jangan sampai gagal. Minima
n keselamatan," bantahku. "Misi merah tidak butu
nya kau yang cukup ahli membuat strategi," Freya memohon. "Ka
pai kakak kelas kesayanganmu it
alam rumahnya, jangan kita bertiga sekaligus. Haru
Aku jago parkir dan siap
jauh, untuk memberi aba-aba pada
a. "Aku bisa memanta
"Terus? Aku yang mas
Kau lebih kurus daripada aku. Aku tida
anget tapi. Dan ini pertama kalinya aku menyelinap tanpa dikawal mata-mata sen
a hening
ja deh yang pergi ke sana,
iiii!" seru Freya d
*
kami bertiga mulai beraksi. Aku dan Manda berlari sampai beberapa meter dari t
Suri," celetuk Manda sambil memanjat pohon yang p
mengamati rumah target secara detil. Kembali kuperiksa layar ponselku, r
garnya. Mungkin aman dari CCTV karena terhalan
nan dan kiriku, rupanya ada anjing penjaga sedang terlelap, ia berada di pintu gerbang sisi
n rambat di dekatmu. Lebih baik kau mer
t jauh dari lampu taman. Tapi hal itu sangat menguntungkanku karena persembunyianku jadi lebih rapi di kegelapan.
rik perhatian anjing itu," kata Manda memperingatkan.
menge
ur dari tanaman rambat ini dengan sangat hati-hati. Bajuku jadi sedikit basah karena terkena rerumput
kanan. "Kau sudah ada tepat di depan
enurutmu bagaimana? Apa lagi yan
a satu pintu masuk dengan dua jendela yan
umah ini. Tapi kini semuanya penuh dengan kemungkinan baru. Diriku mul
ana terpan
*