Pelabuhan cinta Daffin
anginya namun tetap s
disini?" tanya
dosa orang lain. Jadi, aku a
k ya!" sergah Alisa geram dan m
LI
u bela ce
i kamu keterlaluan.
a?" tanya Daffi
ga
mu ngapain
esini tu, supaya aku terhindar dari memi
sudn
ada orang yang melakukan maksiat, eh aku
i, aku pinta, tolong kamu keluar
idak pernah satupun orang yang berani untuk menceramahinya. Akan tetapi, lihat lah
rong kembali kopernya keluar. Dan dengan l
**
n, ketika melihat Alisa keluar dari k
ayang," jawab Alisa manja
in. Telinga Daffin masih terngiang-ngiang d
kamu sudah jatuh cin
u! dan kita tidur sekarang! besok kita akan
sa mencoba merayu Daff
gaya hingga meraba-raba tubuh Daffin
gi ya dengan aku? atau aku tidak menarik bag
mu Alisa," gum
jadi cowok. Apa kamu tidak tertarik dengan
affin, dengan ma
k selimut dan ia membelakangi
*
u indah. Dengan deburan ombak
ia terlihat berselfie ria untuk meng
ginjak kakinya di tanah Bali ini, tentu saja ia
a duduk. Ada Daffin dengan Alisa, yan
tegur seo
kamu jug
b Roni sambil tertawa. Kemudi
kamu liburan dengan Alis
an bareng Alisa
dengan dua wanita sekaligus." Ro
nnya hanya dengan aku kali. Cewek itu
a nganggur, gimana supaya dia menemani aku
ni dengan cewek kamu?" ketus Daf
ngan Rafa,
ihat aja penampilannya, asli seperti ibu-i
menikah dengan bidadari. Cantik alami membuat aku tergila-gila." Roni tidak lagi merasa sun
n aku dong," Alisa keberatan
ewat Alisa,
n cewek kampungan itu?!" Alisa
Daffin melerai sahab
k kampungan itu. Level aku sama dia tuh jauh. Aku seorang
ian kemana?" tanya Roni tida
m tau
kita pergi ber
kan sayang?" tanya
saja aku mau." Alisa tersen
ya bawa istri kamu
ngajak
in aku Fin,
u deh," balas
***
m ha
alu suaminya itu mengatakan bahwa dirinya ingin mengajak Zalfa pergi keluar. Lama Zalfa tertegun, ia seakan mempunya
tanya Zalfa
a!" Daffin mendorong tubuh Zalfa, ag
lu! jangan aneh-aneh seperti
jadi istri itu n
mu jadi suamiku?" Zalfa membulatka
kamu, jadi kamu itu harus nurut, ya
engan Alisa, keluar dari kamar
terlihat bagaikan ukiran pelangi yang sedap dipandang mata. Hal
rangkat." Alisa
affin tersentak
lfa mengangkat kaki kanannya untuk mas
k di belakang! enak saja mau d
g. Bukan karena ia takut dengan Alisa, tap
n sedang melihat seorang bidadari yang turun dari kayangan. Matanya enggan untuk berkedip. Begitupun dengan Rafa dan Daniel. Tak sedetikpun pandangan mereka berpindah pada yang lainnya. Tentu saja hal itu membuat
lian bisa ga d
iga sahabatnya itu tersadar dari li
ta udah sepakat? kalau dia akan
sedang tidak beres lalu ia bertany
adi, kalau malam ini kamu akan menemani ku un
tidak MAU!"
nang malah ga mau. Sok suci amat sih
bigung. Karena waktu acara pernik
rinya Daffin,
n aku pulang seka
h pokoknya kamu nurut aja. Roni lelaki baik kok.