icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Roh Istri yang Terikat Abadi

Bab 3 

Jumlah Kata:888    |    Dirilis Pada: Hari ini15:00

ulisti

iri di depan, wajahnya dingin dan profesional. Di sampingnya, Vincent memega

nyak luka sebelum ledakan. Ada tanda-tanda penyiksaan, seperti bekas jeratan tali d

rasa sakit yang kualami di gudang itu, sebelum bom dipas

njut Vincent. "Bom rakitan, dengan daya leda

a menunjukkan emosi. Dia men

k Rizal. Yang cukup mengejutkan." Dia menatap Riz

a napas pun nyaris tak terdengar. Semua m

lagi. Hamil. Aku hamil. Anak kami. Aku ingin menjerit, "Itu a

es dari mata rohku. Anakku. Bayi kecil yang belum sempat melihat d

h desahan panjang. "Kasihan sekali," gumamnya, lebih kepada dirinya send

nnya denganku, dengan pesan t

natap ke arah jendela, "mungkin dia tidak a

tentang dirinya sendiri, tentang bagaimana kehamilan bisa mengubah "kekanak-kanakan" ku.

Aku mengikuti mereka. Mereka berhenti di luar gedung, di area

apak perlu bicara dengan Ibu Dian. Setelah kasus

a? Dia pasti sedang menikmati dramanya di rumah orang tuanya

i, P

h mengancam akan 'mati' jika aku tidak menuruti keinginannya. Aku yakin sekarang dia sedang bersembu

Aku sudah mati, Rizal. Aku tidak akan muncul lagi. Aku tida

elihat layarnya. Wajahnya melembut, sen

ngat, lembut, penuh perhatian. Sangat berbeda de

elepon. "Tadi aku lihat berita tentang ledakan itu. Seram sek

enuh kasih sayang. "Aku akan segera pulang. J

Bella merengek. "Tapi aku tidak bera

m horor, dan aku akan memelukmu sampai kau tidak takut lagi. Bag

rdengar senang. "Kau

seolah meminta pengertian. "Aku akan segera

ya. "Apa itu tentang Jane

f. "Itu bukan urusanmu. Kau tetap aman di rumah. Jangan pikirkan hal-

dap kematianku. Di sisi lain, aku melihatnya menjadi pria yang lembut dan penuh perhatian kepada Bella. Sebua

tipis masih melekat di wajahnya. Vincent hanya di

ya. "Kita lanjutkan pencarian identitas korban. Periksa daft

kuti mereka, tanpa pilihan lain. Mereka memeriksa daft

n orang hilang dengan ciri-ciri yang se

terlalu dini untuk menyimpulka

korban ke media massa. Rizal setuju. Dalam waktu singkat, ber

ing lagi. Kali ini, nomor yang tidak dik

al

penuh kepanikan. Itu suara Ayahku. "Di mana Dian? Dia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka