ISTRIKU BOCAH NAKAL

proyek yang tengah ia garap di alih mengalami insiden---seorang pekerjanya tidak sengaja ter

a meminta William untuk segera mencari Yareta yang tidak kunjung pulang juga. Itu mem

i!" ucapnya sembari menutup mobilnya keras. Kemu

ertuanya berikan lewat ponsel, dan menatap rumah di hadapannya dengan nomor rumah yang sama. Te

g. Disana ia bisa melihat ada seorang

William berjal

a bantu?" tanyanya seraya

rlebih dahulu melihat ponselnya, "Azale

da apa, ya?"

ang bernama Yareta juga

k Satpam ma

jelasnya, kemudian memperlihatkan

re!" ucapny

ia ada dimari?" t

sini. Tapi sud

William dengan

. Ia hanya mengedik

ya sembari berpikir, ia bingun

cari di tempat-tempat yang selalu ada geng motor!" t

Lalu mengangguk d

melajukan motornya mencari Yareta di seti

a!" gerutunya sembari terus menyetir dengan tatapan

a di tem

" tanya Yareta seraya menyeruput sebuah mi

kan?" tanyanya

mau liat lo tand

ab Oleander tahu apa y

erdua di sebuah Cafe yang serin

g, yuk!" ucap Azalea yang bar

n, Za...?" tany

lang, yuk! Bosen, nih!" ucapnya s

dahulu minumannya, kemudian pamit pada Ole

lupa VC gue!" teriak Yareta sambil terus melangk

gue sakit, nih?" Yareta menepis kuat ta

Yareta yang biasa-biasa saja. "Lo

reta menat

o! Apa lo gak liat, h

ta tidak perca

mobil yang terparkir di deka

mobil

i, hah?" Azalea menepuk jidatnya kuat. Ia tidak perc

dikkan bahun

yang hanya sekilas melihatnya bisa t

h mendekati motornya, lalu memasang seb

a?" tanyanya

Masa turning!

engikutinya dan langsung n

halam Cafe tersebut, seseorang berlari

mendadak, "apa-apaan, sih! Mau bunuh diri?

liam langsung menarik t

" Yareta mena

lan

ni juga mau pulang

ur

h. Gue mau pulang!" jawabnya sem

t seraya memperhatikan motor terseb

ada masalah. Kenapa malah datang masalah baru lagi,

amun, ia tidak melakukannya. Ia malah memperhatikan seorang Lelak

sambil terus memperhat

carinya ke setiap to

u tongkrongan anak-anak yang berpenampilan seperti istrinya tadi. Tet

lah ia memperlihatkan kartu identitasnya, me

n mencari istri nakalnya itu. Ia juga sudah tidak pedu

i-carinya sampai kewal

a melihat seseorang yang mirip sekali dengan istrinya, dan ternyata itu adalah be

angkan William, ia hanya menatapnya dari

dak mau, dan itu membuat William semakin kesal padanya. Apalagi, ia tadi meliha

dengan terus berdiam diri, tanpa mau melaju

tanya seseorang dari arah luar

an kepalanya pelan dan mulai melajukan m