BILIK LAIN DI RUMAH SUAMIKU
ikahan yang terjadi tanpa pacaran. Bahkan hanya taaruf
erti bekas cakaran di tangan suamiku. Bekas yang merah kecok
il Mas Yusuf yang
itu. Saat melihat senyumnya yang menawan segala pertan
Mas Yusuf pamit pada keluarga
Yusuf dan ternyata pria itu juga menatap ke arahku. Mungki
pintu pria itu mengeluarkan kunci. Apa iya di rumah sebesar ini Mas Yusuf tidak menyewa pembantu
pat mengurus ini, belakangan memang sibuk sekali,"
biasa hidup susah," kelaka
rus sendiri, aku bahkan yang mengurus keperluan sebagian santri setel
hnya makin bersinar saat kuamati leng
enjejakkan kaki di rumah pr
Pria itu memperlihatkan kamar kami yang besar. Namun, sebelum masuk mataku tak sengaja
a kamar?" ta
menoleh melihat r
udang," jawabnya
yang membuatku heran ada apa dengan ekspresi itu? Apa dia m
Ini malam pertam
alu-malu di wajahnya. Kami canggung. Karena sedari awal perkenalan, ta
tama memasuki kamar seorang pria dan melakukan hal yang mem
at taubat
taubat?" Ma
li dosa yang sudah kita per
alah keluargaku menyetujuinya sebagai imamku. D
ajak sholat da
bagai seorang wanita, akan tetapi pria itu memutuskan di tengah-tengah. Saat di man
erjakan lain kali saja, ya,"
eorang wanita aku menyerangnya duluan. Itu memalukan. Kami pun akh
____
. Entah, apa sebabnya aku tak bisa jauh-jauh dari air putih. Barangkali hanya karena aktifitas y
erapa kali saat malam, guna mengeluarkan skas. Setelah minum, aku baru sada
n. Karena pintu kamar mandi terbuka
s. Padahal ada keinginan mencari Mas Yusuf, tapi b
emutuskan untuk keluar. Barangkali dia sedang kelaparan dan tengah berada di dapur. Atau sedang
ti kala melihat sesosok bayangan masuk ke
dia tengah membawa nampan den
? Jika iya, apa yang dilakukan tengah malam begini di dalam ruangan yang katanya adalah gudang? Apa ini ada