Ketika Cinta Berubah Menjadi Abu
amat, ya, untuk kalian berd
rdengar sa
yum Chloe menegang, h
band Jaka, berjalan menghampir
ering yang dulu sering kamu b
Malam menaklukkan Bandung!'" tam
wa, keras da
l nomor satu kit
ta Marco, mengedip pada Chloe. "Untu
dustri di deka
panas. Benar-be
tidak nyaman di wajahnya. Dia tidak mengatak
idak
nya terhadap kehadiranku, caraku yang terus-menerus men
an bandnya. Dia harus bersa
loe. Dia tidak perlu b
luruh sandiwara ini ada
h alasan dan berbalik,
n berat di dadaku, me
enang di dekat jendela bes
yang be
memegang dua gelas sampanye.
n kepala. "Tidak
eperti bersekongkol. "Jaka kadang bisa jadi agak bodoh. Ora
ya mena
loe. Aku ikut bahagia untuk kalian b
ampanyenya, ma
ng mengigau. Dulu dia sering men
at. Apa yang se
berimu harapan palsu dengan omong kosong
kin dia memang suka perhatian d
bali, tajam d
wab, terdengar suara b
rdua me
, patung logam yang berat,
itu be
bah
ng mulai
i mana, mencengkeram Chloe, menariknya denga
tidak melir
gemuruh logam yang memekakkan
tetapi sebuah potongan besar yang
kakiku, nyeri yang mem
di dekat tula
kege
un di kamar
eptik dan
, wajahnya pucat
maafkan aku." Dia tampa
erjadi?" Su
, cukup parah. Dan ada luka dalam di sini." Dia d
berdiri di sana dengan Chloe. Bahkan tidak
atkan Chloe. Tentu saja. Dia ad
yalah..
it lagi, kesadaran itu.
bisikku. "Dia sudah me
egalanya. Keputu
asa sakit yang mencerminkan rasa sakit
saja, Sav. Semua ini
muanya sudah berakhir. Apa pun yang kupikir kumiliki deng
a aku mera
. Aku akan sembuh. Aku aka
cana yang sebenarnya, yang melibatkan t