icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Tuan Besar

Bab 6 Geliat Hasrat Tuan Besar

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 08/12/2021

i sofa dengan pandangan tak lepas dari

apa saat lalu ketika Yvone tiba-tiba memeluk dan menciuminya. Untuk pertama

ubuh indah pun tak mampu membangkitkan hasrat kelela

hi

menghapus bayang-bayang itu dari kepalanya se

a mengurai bayang-baya

" titah

tsu, Tuan. Sekitar satu jam lagi katanya b

i isyarat dengan tangan agar pria

emua yang ia lakukan sia-sia. Kemolekan tubuh Yvone yang terbaring di depann

ya terus saja berbisik, memberinya dorongan agar memberanikan dir

dengan diriku?"

n, baru saja beberapa langkah Zain berhenti karena Yv

ung terduduk ketika sadar dirinya berada di tempat yang asing. Gadis itu kembali mengedarkan pandangannya, lalu t

isa bersama Anda?" tanyanya

kaian yang melekat di tubuhnya. Ia bernapas lega, karena semuanya

an sikap gadis itu yamg seolah-olah mencurigai dirinya telah me

, Nona. Bagaimana kamu bisa masuk ke kamar pribad

lang tahun saya di kelab malam. Kami berpesta. Hanya itu, l

erapa banyak y

a bilang itu aman, kad

wa sinis melihat kenaif

inuman beralkohol itu bisa memabukkan b

ku man

oba minum kalau gak tau persis a

bakal coba-coba lagi,

ti dimarahin ayah, ya

kamu s

vo

mu

an bela

tamat s

nggu pen

u kuliah

um t

punya

h pu

ap

ri yang

nap

arku untuk

ersembur ka

di istri ayahnya?" tanya Za

ntang anak orang kaya, berb

kan telunjuknya

eorang karena materi yang dimiliki

tus seharusnya bilang aja terus te

erasa t

dohkan dengan pria yang usia

anya lebih muda

palagi sama laki-laki yang udah tua. Ogah bang

erasaan senang. Kehadiran gadis itu, mengobrol d

gan tangannya, waktu sudah me

, Oom. Maaf atas kelancangan saya memasuki kamar Oom

kalau kamu pulang sendiri. Biar sup

lak Yvone halus. "Lagi pula rumah saya ti

r aja kamu," se

ok, Oom. Tapi beneran

yang tersambung dengan kelab malam itu. Zain memberi p

an keringat yang membasahi rambutnya. Ia mempercepat langkahnya ketika meliha

pang

entikan langkah begitu meliha

da di sini?" tan

ia baru saja pul

ujar Dani

timnya masih bermain, tapi Daniel tidak bisa fokus lagi karena pikirannya s

rang ketiduran di kamar pribadi Tuan Be

n meninggalkan turnamen begitu saja. Bagaimanapun ia harus bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberika

a baik-baik saja kok tad

cip alkohol lho, Pa. Gimana a

rkan dia tidur untuk menghilangka

u tadi?" tanya Zain me

kan Yvone dengan Daniel karena celananya masih

njut ke babak berik

elihat sikap sang ayah

an laga berikutnya juga s

lelah ingin segera is

iel, lalu berjalan beriri

bagian bawah tubuh ayahnya, dia melih

aat berhadapan dengan Yvone. Itu adalah kabar baik. Berarti

tekad Daniel untuk menjodohk

k aku jodohkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengkhianatan2 Bab 2 Serangan Balik3 Bab 3 Pernikahan Neraka4 Bab 4 Etalase Jodoh5 Bab 5 Insiden di Kelab Malam6 Bab 6 Geliat Hasrat Tuan Besar7 Bab 7 Masih Sayang8 Bab 8 Desah Erotis di Sore Hari9 Bab 9 Sesuatu yang Basah10 Bab 10 Noda Kering di Boxer11 Bab 11 Rindu Sentuhanmu12 Bab 12 Manusia Tanpa Nurani13 Bab 13 Dendam Masalalu14 Bab 14 Bayar dengan Tubuhmu15 Bab 15 Terlambat 16 Bab 16 Jadilah Kekasihku17 Bab 17 Saya Butuh Kamu18 Bab 18 Tidurlah di Sampingku19 Bab 19 Tidak Bisa Memberi Kepuasan20 Bab 20 Ciuman Pertama21 Bab 21 Wanita Simpanan22 Bab 22 Video Perselingkuhan23 Bab 23 Sudah Tak Suci Lagi24 Bab 24 Melepas Rindu25 Bab 25 Paket Misterius26 Bab 26 Malam Pertama27 Bab 27 Morning Wood28 Bab 28 Batalkan Pernikahan Ini29 Bab 29 Dia Memang Pria Seperti Itu30 Bab 30 Salah Paham Tak Berujung31 Bab 31 Aku Bisa Memberimu Kepuasan32 Bab 32 Permainan Erotis yang Merenggut Nyawa33 Bab 33 Aku Menemukannya34 Bab 34 Menahan Semua Hasrat35 Bab 35 Reuni yang Menyayat Hati36 Bab 36 Dia adalah Istriku37 Bab 37 Bertemu Ayah Mertua38 Bab 38 Melepas Rindu yang Membuncah39 Bab 39 Selamat Datang di Rumah Kita40 Bab 40 Room Service yang Memabukkan41 Bab 41 Belitan Skandal42 Bab 42 Tolong Selamatkan Istriku43 Bab 43 Kamu Meninggalkanku 44 Bab 44 Pembalasan Zain45 Bab 45 Rahasia Terdalam46 Bab 46 Penyamaran yang Terbongkar47 Bab 47 Hasilkan Uang Untukku48 Bab 48 Posisi Bercinta ala Yvone49 Bab 49 Pelayan Misterius50 Bab 50 Ingin Bertemu Nyonya Besar51 Bab 51 Terbongkarnya Rahasia Besar52 Bab 52 Aroma Mengundang Birahi53 Bab 53 Lonjakan Libido di Tengah Malam54 Bab 54 Tertangkap Basah55 Bab 55 Keputusan Berat56 Bab 56 Kau Pembunuh57 Bab 57 Siasat Perempuan Lacur58 Bab 58 Pergilah! Jangan Sentuh Aku59 Bab 59 Pria dari Masa Lalu60 Bab 60 Serangan Mendadak61 Bab 61 Blow Job62 Bab 62 Dia Palsu63 Bab 63 Terjebak!64 Bab 64 Titik Terang65 Bab 65 Bunuh Diri66 Bab 66 Rahasia yang Mulai Terbongkar67 Bab 67 Bibir yang Membuat Candu68 Bab 68 Aku Masih Bisa Memuaskanmu69 Bab 69 Keajaiban dari Tuhan70 Bab 70 Jangan Benci Dia 71 Bab 71 Rahasia Liontin72 Bab 72 Permintaan Bella73 Bab 73 Bertekuk Lutut74 Bab 74 Honeymoon (Part 1)75 Bab 75 Honeymoon (Part 2)76 Bab 76 Kepercayaan Diri yang Runtuh77 Bab 77 Upik Abu yang Tersesat di Istana78 Bab 78 Insiden di Klinik 24 Jam79 Bab 79 Cukup Sampai di Sini80 Bab 80 Tamu Tak Diundang81 Bab 81 Ancaman Jack Osborne82 Bab 82 Kejutan untuk Zain83 Bab 83 Rencana Terselubung84 Bab 84 Tragedi sebelum Fashion Show85 Bab 85 Dihantam Badai86 Bab 86 Hilang Terseret Ombak87 Bab 87 Mencari Jejak88 Bab 88 Penawar Rindu89 Bab 89 Pengakuan Cinta90 Bab 90 Wanna Kiss You91 Bab 91 Senja Berdarah92 Bab 92 Gairah Liar Tuan Besar93 Bab 93 Kekasih Baru94 Bab 94 Pertemuan Tak Terduga95 Bab 95 Cinta Baru untuk Zain96 Bab 96 Teka Teki Kate97 Bab 97 Tubuhku Menginginkanmu98 Bab 98 Pertemuan yang Menyakitkan99 Bab 99 Duel yang Tak Terelakkan 100 Bab 100 Penolakan Pahit