icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AFFAIR WITH IPAR

Bab 2 Malam Tragedi

Jumlah Kata:1215    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

get dengan kedatangan Evan ke dalam kamarnya segera memakai baju handuknya

dengan keberadaan kakak iparnya di dalam

yang penuh hasrat. Jiwanya bergelora. Laras yang

Laras yang heran melihat

bur malam ini, Mas kesepian ...." Evan berdiri mengelilingi

dulu ya, Mas tunggu di luar, nanti dit

tersenyum. Ia pun kelu

angan itu terang-terangan. Pikirnya, ia harus bermai

uk. Ia pun istri yang sangat berhati-hati dan takut berpikiran buruk, terlebi

dan kaos tank top kesukaannya. Evan semakin berfant

dulu ya," kata Laras ya

rlalu manis, D

an dua gelas kopi hangat dan pisang goren

ai di atas balkon. Di sini lebih nyaman dan aman, begitul

na Gio?" s

ia kejar setoran untuk biaya pernika

jar Evan yang mencoba memp

i aku sudah mantap dan mengenal betul bagaimana dia, begitupu

ersenyum meski

ri belakang yang sedang berdiri menatap langit

nya bagian dada Laras. Laras yang terbiasa manja, tak menga

au nanti kita pergi berdua ke sana?" ajak E

asanya kakak iparnya itu

mau ngapain ngajak aku ke

ada cafe dan makanannya enak-enak,

kut?" tanya

na punya waktu dia pergi s

enggak akan marah,

dia gak akan marah," jawab Evan tersenyum. Ia

h mempunyai rencana untuk menjerat Laras sebelum ia menikah dengan Gio. Paling tidak, ia akan menj

g. Tanpa sadar, ia terpleset dan nyaris jatuh. Evan sigap menangkap tubuh Laras dan memanfaatk

ek!" puji Evan yang kini wajahny

a dikagetkan dengan kedatangan Al

nyata," teriak Alma memb

ang sigap narik aku," ujar Laras terbata. Ia tidak

ek," kata Alma yan

." pamit Laras dengan

emerah. Ia takut kalau Alma menaruh curiga saat

sih sudah menolong Laras, adik kesayangannya itu. Ji

*

n. Evan masih termenung dengan wajah sedikit kesal ka

aku malam ini

an malam di kamarnya, sambil menyelesaikan beberapa pekerjaan. Itu alasannya p

Laras. Tidak malam ini, akan ada ma

beristirahat, ia menolak melayani Evan. Evan yang kesal pun memutuskan k

ruhnya beristirahat. Ia tak ingin rencananya gagal han

nonton TV hingga sekitar pukul 01.30 Laraa keluar dan kaget m

a Laras yang kaget melih

mu mau ngapain?" tan

um, Mas," jawa

uah botol dan saat hendak menuju kamarnya

pa?" ujar L

olak Alma akhirnya gelap mata. Ia menarik

masuk ke kamar dan ...." ka

ndengar dan terbangun," ucap Evan y

apa?" pe

ai berusaha mencumbu adik iparnya itu. Laras pun berusaha membe

an ...." l

Evan berhasil memeluk tubuh gadis mungil itu dan mencium bibirnya yang kemerahan dengan sangat ganas. Laras pun kini ta

rikan kenikmatan dan kepuasan yang belum

Laras yang semakin tak

a lelaki yang ada dihadapannya itu. Setelah tak mampu menahan, Evan pun menarik ta

ereka pun terlepas dan Laras terbuai dala

irih Laras s

puas ...." ujar Evan

u berdua, bercinta di saat Al

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hari Yang Dinanti2 Bab 2 Malam Tragedi3 Bab 3 Gagal Menikah4 Bab 4 Rayuan Maut5 Bab 5 Jatuh Cinta6 Bab 6 Second Honeymoon7 Bab 7 Kecemburuan Si Pelakor8 Bab 8 Make Love9 Bab 9 Pertemuan Kembali10 Bab 10 CLBK11 Bab 11 Cinta Itu Masih Ada12 Bab 12 Amarah dan Dendam13 Bab 13 Permainan Dimulai14 Bab 14 Terjebak15 Bab 15 Kembali Bertemu16 Bab 16 Di antara 2 Pilihan17 Bab 17 Rahasia Tersembunyi18 Bab 18 Berdusta Demi Kebaikan19 Bab 19 Sebuah Kejujuran20 Bab 20 Menghilangnya Si Pengecut21 Bab 21 Maaf Untuk Sahabat22 Bab 22 Liciknya Evan23 Bab 23 Masalalu Yang Terkuak24 Bab 24 Pilihan Terbaik25 Bab 25 Talak Dari Evan26 Bab 26 Vonis Leukimia27 Bab 27 Happy Wedding28 Bab 28 Bahagia Atau Ujian 29 Bab 29 Teror Masa Lalu30 Bab 30 Pergi dan Tidak Kembali31 Bab 31 Flashback32 Bab 32 Semua Terungkap33 Bab 33 Musuh Dalam Selimut34 Bab 34 Rahasia Apalagi 35 Bab 35 Misteri Tante Melly36 Bab 36 Misteri Tante Melly 237 Bab 37 Rahasia Masalalu38 Bab 38 Semua Terungkap39 Bab 39 Akhirnya Terungkap40 Bab 40 Ganti Nama41 Bab 41 Pertemuan Yang dinanti42 Bab 42 First Love Never Die43 Bab 43 Dilamar Maut44 Bab 44 Sebuah pengorbanan45 Bab 45 Akhir Sebuah Kisah 46 Bab 46 Perjuangan Abrar47 Bab 47 Alergi Yang Menyiksa48 Bab 48 Bryan Menyerah 49 Bab 49 Bryan Menyerah50 Bab 50 Menjadi Tertuduh51 Bab 51 Keputusan Tersulit52 Bab 52 Hidup Baru Abrar dan Alma53 Bab 53 Ujian Cinta54 Bab 54 Kehamilan Yang Tidak Diinginkan55 Bab 55 Kecurigaan Alma56 Bab 56 Flashback57 Bab 57 Akhir Sebuah Kisah 58 Bab 58 Selamat Tinggal59 Bab 59 Hidup Baru Abrar60 Bab 60 Siapakah Dia 61 Bab 61 Perkenalan Abrar dan Saskia62 Bab 62 Hidup Baru Abrar63 Bab 63 Ibu Tiri Kejam64 Bab 64 Talak Untuk Saskia65 Bab 65 Dukamu Bahagiaku