icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AFFAIR WITH IPAR

Bab 4 Rayuan Maut

Jumlah Kata:1458    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

Evan mencoba memaksa Laras kembali melakukan perbuatan terkutu

ng atau aku akan te

ku malah bahagia, karena ia pasti akan memi

eluar dari kamarnya. Entah setan apa yang sudah mengge

a untuk bergumul mesra di ranjang ini. Ranjang yang

ng telah mengkhianatinya, Evan akhirnya berhasil mengam

emua." Laras akhirnya berhasil mend

dari kamarku." Laras memohon sambil te

uh menggairahkan dan membuatku ketagihan." Evan kini terbu

rsama Kak Alma. Dia istrim

i, tetapi denganmu, sekali saja bisa membuatku

u tubuh Laras. Laras terus berusaha mengelaknya, tetapi tenaganya semakin

ermainan kita. Lupakan soal Alma," kata Evan dengan menatap ta

fku, aku pun terlena dengan naiknya birahiku. Aku tak dapat mengelak saat

aras pun membalas ciumannya, hingga akhirnya satu per satu pakaian

memberikanku kenikmatan ini. Aku bisa keta

tentu arah. Ia sudah terbuai dengan permainan yan

ai bercinta. Tidak ada lagi penyesalan, entah menga

tertidur, kar

gar. Karena kelelahan, tidak teras

Kak Gri," b

ngga akhirnya ia terbangun. Dan seperti Laras,

ak Alma sambik menget

terdengar. Dan bena

, aku harus mencegah. Aku tak ingin ia curiga ka

," teriak Laras membuat Alma ter

pintu dan terlebih dahulu melihat situasi, setelah am

*

Evan, Laras terlihat pucat. Meski sudah bermake-u

i rumah saja. Gimana?" year Alma ya

k aja," ujar Laras berusaha me

kembali meminta tolong dan langsun

i Alma kalau di antara keduanya ada sesuatu. Dalam perjalanan menuju k

selama delapan tahun ini, Mas Evan hadir mengisi kekosongan hatiku

a dengan

ia hanya meyakinkan kalau semua akan baik-baik saja. Cukup menikma

u, adik sepe

ya. Ia telah banyak berkorban sejak kepergian kedua orang tua mereka. Bahkan Alma rela berhenti kuliah, demi membiayai segala kep

orang. Jiwa sosialnya memang sangat tinggi dibandingkan Laras. Alma terbiasa dengan k

satu perusahaan ke perusahaan lain demi mendapatkan gaji

Alma dibalas dengan s

as tak bisa membohongi perasaannya sendiri kalau ia mulai jatuh cinta

rine yang tengah hamil. Terlepas dari itu semua, Laras mulai terhanyut d

udah sampai di kantor," ujar E

aja kan?" ta

nya sudah tahu, ia pun meyakinkan L

ang aku jemput makan siang. Oke?" ujar Evan te

" jawab La

antor dan melakukan aktifitas

*

ersama Mas Imam, atasan sekaligus tunangannya. Sayang, kebiasaan kami makan

Mas Evan. Kali ini aku enggak ikut, tak ma

Eh, kok tumbe

menghiburku, Nis," jawab Laras

mam yang langsung mengganden

diparkiran menunggu. Laras akhirnya segera menuju

buat Laras yang suasana hatinya masih dirundung duka. Dan cafe yang dipili

lantai atas. Mas Evan memilih meja di atas agar l

anan lezat di sini. Ia masih mengenggam tangan Laras Dan entah mengapa L

erhana tetapi seperti makanan hotel berkelas. Sambil makan, kami pun berbincan

ama Mas Evan." tanya

mam yang kini menatap ke

t banget keknya digenggam sama Ma

nya menghibur Laras yang sedang galau ditinggal

g sedang jatuh cinta," ujar Anis yang semakin cur

terlarang di antara adik dan kakak ipar itu. Itu tidak boleh terj

abuk cinta tak perduli dan sadar a

*

uar dari cafe itu. Anis yang sudah menaruh kecurigaan,

eriak Anis

angan Laras reflek melepaskannya.

ke mana?" tanya Laras yang

alian makan di sini

elat datang ke kantor aku nanti, bye." Ev

segera menuju mobil dan ia pu

ang masih menatap penuh cur

ak beres, Mas," uja

an Laras dan Evan ak

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hari Yang Dinanti2 Bab 2 Malam Tragedi3 Bab 3 Gagal Menikah4 Bab 4 Rayuan Maut5 Bab 5 Jatuh Cinta6 Bab 6 Second Honeymoon7 Bab 7 Kecemburuan Si Pelakor8 Bab 8 Make Love9 Bab 9 Pertemuan Kembali10 Bab 10 CLBK11 Bab 11 Cinta Itu Masih Ada12 Bab 12 Amarah dan Dendam13 Bab 13 Permainan Dimulai14 Bab 14 Terjebak15 Bab 15 Kembali Bertemu16 Bab 16 Di antara 2 Pilihan17 Bab 17 Rahasia Tersembunyi18 Bab 18 Berdusta Demi Kebaikan19 Bab 19 Sebuah Kejujuran20 Bab 20 Menghilangnya Si Pengecut21 Bab 21 Maaf Untuk Sahabat22 Bab 22 Liciknya Evan23 Bab 23 Masalalu Yang Terkuak24 Bab 24 Pilihan Terbaik25 Bab 25 Talak Dari Evan26 Bab 26 Vonis Leukimia27 Bab 27 Happy Wedding28 Bab 28 Bahagia Atau Ujian 29 Bab 29 Teror Masa Lalu30 Bab 30 Pergi dan Tidak Kembali31 Bab 31 Flashback32 Bab 32 Semua Terungkap33 Bab 33 Musuh Dalam Selimut34 Bab 34 Rahasia Apalagi 35 Bab 35 Misteri Tante Melly36 Bab 36 Misteri Tante Melly 237 Bab 37 Rahasia Masalalu38 Bab 38 Semua Terungkap39 Bab 39 Akhirnya Terungkap40 Bab 40 Ganti Nama41 Bab 41 Pertemuan Yang dinanti42 Bab 42 First Love Never Die43 Bab 43 Dilamar Maut44 Bab 44 Sebuah pengorbanan45 Bab 45 Akhir Sebuah Kisah 46 Bab 46 Perjuangan Abrar47 Bab 47 Alergi Yang Menyiksa48 Bab 48 Bryan Menyerah 49 Bab 49 Bryan Menyerah50 Bab 50 Menjadi Tertuduh51 Bab 51 Keputusan Tersulit52 Bab 52 Hidup Baru Abrar dan Alma53 Bab 53 Ujian Cinta54 Bab 54 Kehamilan Yang Tidak Diinginkan55 Bab 55 Kecurigaan Alma56 Bab 56 Flashback57 Bab 57 Akhir Sebuah Kisah 58 Bab 58 Selamat Tinggal59 Bab 59 Hidup Baru Abrar60 Bab 60 Siapakah Dia 61 Bab 61 Perkenalan Abrar dan Saskia62 Bab 62 Hidup Baru Abrar63 Bab 63 Ibu Tiri Kejam64 Bab 64 Talak Untuk Saskia65 Bab 65 Dukamu Bahagiaku