Dia Memilih Anak Rahasianya Daripada Calon Anak Anjing Kami
ena
ulai dalam dua minggu. Lokasinya adalah wilayah terpencil di dataran tinggi Pegunungan Al
perapian yang menampilkan kami tersenyum di pantai, lengannya melingkar erat di sekelilingku. Kalung batu bulan halus yang dia b
sa jijik fis
o menjadi yang pertama, suara pecahan kaca memberikan kepuasan yang suram. Kalung batu bulan menyusul, rantai peraknya berdentang mengenai pecaha
i dari semua kehangatan. Aku mulai mengemasi barang-barangku sendi
ak pulang
tidak ada yang salah. Dia melingkarkan lengannya di sek
" gumamnya, suaran
g memuakkan, aroma seperti bunga beracun dan tipu daya, menempel di k
ng dan men
, alisnya berkerut
tetap stabil. "Mungkin kau benar untuk menunggu, tapi... aku sangat menginginkan seorang a
tuhkan perhatian penuhku. Ada ancaman serigala liar di perbatasan. Dan ke
tu yang tepat hanya
adinya bergetar di atas meja. Dia melir
adanya singkat. "Laporan
ur yang terasa dingin dan tidak b
ku berjalan ke meja. Dia begitu terburu-buru, dia meninggalkangan pesan baru. I
a gelisah. Dia terus m
. Kebohongan, stres, patah hati-semuanya menjadi beban fisik yang menekanku. Aku te
ergi ke studioku. Aku pergi k
ku sejak aku pertama kali bergabung dengan kawanan. Setelah bebe
aranya hangat. "Kau sedang menga
epuk ta
kan sangat senang. Seorang pe