icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Di Atas Ranjang Om Rudy

Bab 5 Luka Cerita Lama

Jumlah Kata:1168    |    Dirilis Pada: 06/12/2021

g sudah menunjukkan mendekati dini hari. Lelaki paruh baya itu terbangun dan meminum segelas air dari kulkas yang tak jauh dari tempat tidurnya. Kantuknya hilang dan Om Rudy memilih

perempuan itu, tetapi sorot mata Liany yang sayup masih menyiratkan ketegaran dan ketabahan. Om Rudy seperti melihat tante Katrin di masa muda, sendirian di tepi jalan saat t

peralatan fitness tersedia di sana yang membuat Om Rudy selalu terlihat bugar dan awet muda. Bergegas Om Rudy mengganti piyamanya dengan pakaian ola

idam hanya sampai tiga atau empat bulan pertama saja. Liany menuju dapur, dilihatnya dapur masih kosong, belum ada bi Inah di sana. Liany mengambil gelas untuk mengambil ai

uarkan isi perutnya. Keringat dingin membasahi dahinya,

ekuningan yang pahit terasa di mulutnya, masih

engkuknya diraba dan dipijat

ng di telinga Liany dan benar saja dalam hitungan detik Liany kembali menunduk dan memuntahkan cairan itu lagi. Lut

ambil membimbing perempuan itu untuk duduk. Wa

Liany tertunduk, perasaan tidak enak i

Myla yang sepertinya terbangun mende

a Liany lebih parah lagi," jawab Om Rudy sambil be

, biar kamu istirahat dulu, aku akan minta bi Inah b

merasa heran karena semua

tanya perempuan paruh baya itu

kehamilan pertama jadi saya belum paham apa-apa," jawab Liany dengan lemah. Bi Inah mengangguk p

, Lia?" tawar Myla yang melih

langkah pengelihatan Liany tampak gelap dan melihat jika rumah ini menjadi miring. Om Rudy

ah cepat om Rudy. Bergegas Myla membuka selimut Lia dan om Rudy meletakkan Liany hati-hati, selimut itu kembali dinaikkan Myla hingga sedada Liany. Ma

nya menggema dalam kepala Liany. Liany membuka matanya, samar di

.. Mas Adam pulang?

isangka Lia adalah suaminya. Liany menurut dan memejamkan matanya kembali.

menolaknya. Bergegas dia melajukan mobil menuju apartemen pemuda itu, tante Katrin hanya bisa berharap Satria masih mau membukakan pintu untuknya dan itu sudah cukup. Tak butuh waktu lama tante Katrin sudah bera

tak menunggu jawaban gadis itu, dia melangkah mas

ia keluar dari kamarnya dengan h

i antara kita sudah tidak ada urusa

pulang hari ini, aku harap kau masih membe

ini." Satria membuka sebotol anggur dan menuangkannya dalam gelas, gadis yang membukakan pintu itu

ku pamit dan aku masih menunggu kau mau menghubungiku lebih dulu. Jaga dirimu baik-b

a hingga dia tidak mau melepaskanmu," ujar Celia dengan gaya yang dibuat sangat sensual. Kalimat Celia berhasil membuat Satria marah, dia me

mulutmu itu dan bersikap hormat pada tamuku, kau mengerti?!" bentak S

atau wanita rendah pemuas sepertimu!" Satria menghempaskan wajah Celia,

dan dendamnya begitu membakar hatinya, dilampiaskan dengan mengencani perempuan-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terusir2 Bab 2 Pesona Om Rudy 3 Bab 3 Enigma Satria 4 Bab 4 Yang Hilang Dari Om Rudy5 Bab 5 Luka Cerita Lama6 Bab 6 Sepotong Kenangan Brownies7 Bab 7 Insiden parkiran8 Bab 8 Usaha Ksatria Satria 9 Bab 9 Kemarahan Liany10 Bab 10 Karma instan Satria11 Bab 11 Pertolongan di detik terakhir12 Bab 12 Dendam Cerita Lama13 Bab 13 Hasrat Hati Om Rudy14 Bab 14 Pencuri Hati15 Bab 15 Dari klub malam 16 Bab 16 Sang Penyelamat 17 Bab 17 Akhir one night stand 18 Bab 18 Di Atas Ranjang Om Rudy 19 Bab 19 Cinta yang bertepuk sebelah tangan 20 Bab 20 Dua hati patah21 Bab 21 Pertanyaan dan takdir 22 Bab 22 Kecurigaan Myla23 Bab 23 Bekerja sama dengan cinta24 Bab 24 Cinta Bersegi25 Bab 25 Harapan26 Bab 26 Simpul Hati 27 Bab 27 Pertengkaran Tante dan Om28 Bab 28 Bukan pelakor29 Bab 29 Tak akan pernah pergi30 Bab 30 Kejutan31 Bab 31 Sebuah Kebenaran 32 Bab 32 Rahasia, untold story 33 Bab 33 Just a friend34 Bab 34 Kekasih lama35 Bab 35 Cemburu buta36 Bab 36 Yang mengejar waktu 37 Bab 37 Permohonan maaf 38 Bab 38 Cinta dan kebesaran jiwa39 Bab 39 Lilis Nyasar!! 40 Bab 40 Sweet lovely night 41 Bab 41 Keluarga belahan jiwa42 Bab 42 Yang mengalah pada waktu 43 Bab 43 Duka kematian 44 Bab 44 Move on45 Bab 45 Niat terselubung 46 Bab 46 Rencana licik ibu dan anak47 Bab 47 Papa sambung papa andalan 48 Bab 48 Firasat buruk 49 Bab 49 Air yang menjadi darah50 Bab 50 Tamu yang tak pernah diundang 51 Bab 51 Perseteruan sengit52 Bab 52 Ratu di hatiku53 Bab 53 Kencan luar biasa54 Bab 54 Perempuan bertato55 Bab 55 Yelena56 Bab 56 Dua saudari57 Bab 57 Perebut perhatian 58 Bab 58 Partner in crime 59 Bab 59 Surprise... Surprise! 60 Bab 60 Limited edition 61 Bab 61 Memburu Mike (part 1)62 Bab 62 Memburu Mike (part 2)63 Bab 63 Penyerangan64 Bab 64 Lindungi Mereka 65 Bab 65 Rasa sesal Yelena66 Bab 66 Face to face 67 Bab 67 Akhir tragedi68 Bab 68 Akhir kisah