icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dijodohkan Hantu

Bab 4 Bagian Empat (Pertemua Kedua)

Jumlah Kata:1416    |    Dirilis Pada: 14/12/2021

ina sebenarnya tidak mau pusing memikirkan hantu itu, tapi ekspresi Sera saat berada di kantor Eldrick saat itu tidak bisa dia l

Sera dan Eldrick dari kepalanya. Dia punya hal

rinya di cermin sekali lagi. Dia ingin tampil baik, dia ingin memperlihatkan pada mereka kalau dia baik-baik saja. Walaupun sebenarnya dia tidak yakin kalau mereka melihatnya. Er

dia menyempatkan diri untuk membeli bunga kesukaan ibunya. Dia juga tidak lupa membeli bunga untuk ayah dan

lakukannya berulang kali berusaha mengurangi rasa sesak di dadanya.

a gundukan tanah di depannya. Dia memaksakan senyumnya, m

rina sembari menabur bunga di pusara ibunya. Sesekali

kam itu. Erina melihat lama pada nisan ayahnya. Ingatan tentang masa lalu bersama ayahnya membuat matanya berembun. Masih segar di ingatan

at dia sayangi. Saudara yang dia tunggu-tunggu selama bertahun. Dia berusia tiga bel

emudian menepuk dadanya kuat, dia merasa seperti ada benda y

liar yang tumbuh di sekitar pusara keluarganya. Gadis muda itu berdiri, dia mer

ya ketika melihat makhluk yang begitu familiar. Erina membawa sisa bunganya

iano." Erina membaca

idak terkejut melihat kedatangan wanita itu. Erina mengangkat bahunya

" ucap Erina tanpa merasa bersala

mu sudah pergi," kata Erina setelah selesai menabur bunga

ak enak hati bertemu kamu lagi," balas Sera. Hantu c

emacam itu," cibir Erina. Matanya kemudian

n nama yang tertulis di sana. Sera mengalih

tahu Sera singkat. Eri

itu saat aku menyinggung tentang kamu," ungk

h ketika orang lain membicarakan Ibu, seolah-olah mereka sangat mengerti tentang beliau. Aku bahkan pernah mengamuk ketika ada

sangat pengertian dan hadiah yang paling aku tunggu sepanjang hidupku. Adik yang sangat menggemaskan." Erina tersenyum, kali ini senyum tipis yang tulus. Dia seperti kembal

ntukku. Mereka semua pergi meninggalkan aku seorang diri, tanpa kata perpisa

bahu gadis itu. Dia tahu kalau Erina juga menyimpan banyak kesedihan di hatinya. Erina dan juga Eldrick me

uk tidak menangis lagi. Dan aku akan mene

jutkan perkataannya, "Aku tidak keberatan kalau kamu menunmpang di

aan kamu, karena aku akan benar-benar tinggal di ruma

usus motor. Erina mengeluarkan kunci motor dari tasnya ketika dia

bisa mel

. Eldrick tiba-tiba muncul enta

rina dia hanya terus bertanya. Erina mengangguk seraya mengusa

kita b

kita sedan

a pemakaman. Tatapan matanya seolah mengatakan kal

Dan memang dia tidak menemukan tempat yang cocok un

di tempat yang lebih privat," kata Eldrick da

ku yang ikut dengan kamu." Eldrick mena

mengikuti mobil Anda dari belakang," sahut Erina setengah kesal. Dia tahu kalau motornya tidak sebagus mobil

on mobilnya. Dia bernapas lega ketika wanita itu mengikuti mobilnya dari belakang. Dia ter

. Erina tetap mengikuti mobil Eldrick meskipun dia sangat ragu. Melihat Eldr

. Keduanya berjalan beriringan memasuki restoran. Eldrick memesan ruangan yang lebih pri

istrinya dan hal yang paling mengejutkannya lagi, wanita itu sedang berbicara dengan lawan bicaranya yang dia yakini adalah arwah istrinya. Eldrick mendengarkan mereka cukup lama, iya mes

l," jawab E

ina tidak langsung menjawab karena pelayan data

ang lain," jawab Erina jujur. Eldrick tidak tersinggung, dia justru

nta kamu untuk bertemu den

saya menggodanya," sindir Erina. Kekesalannya datang ke

embari menggaruk telin

_____

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bagian Satu2 Bab 2 Bagian Dua3 Bab 3 Bagian Tiga (Wasiat Sera)4 Bab 4 Bagian Empat (Pertemua Kedua)5 Bab 5 Bagian Lima (Pembicaraan Serius)6 Bab 6 Bagian 6 (Komuniksi Tiga Arah)7 Bab 7 Bagian 7 (Kunjunngan Camila)8 Bab 8 Bagian 8 (Pernyataan Cinta Raditya)9 Bab 9 Pertemuan Yang Tidak Disengaja10 Bab 10 Lebih dekat11 Bab 11 Percaya Atau Tidak 12 Bab 12 Pertemuan Erina Dengan Camila13 Bab 13 Berteman 14 Bab 14 Tamu Yang Tidak Diundang15 Bab 15 Gara-gara Mie Instan16 Bab 16 Rencana Menghindar Yang Gagal17 Bab 17 Kantor Eldrick18 Bab 18 Bersama Raditya19 Bab 19 Bertemu Keluarga Eldrick20 Bab 20 Keluarga Baru21 Bab 21 Rasa Yang Tidak Biasa22 Bab 22 Cemburukah 23 Bab 23 Dunia Yang Berbeda24 Bab 24 Rindu Yang Terasa Menyakitkan 25 Bab 25 Cintakah 26 Bab 26 Perkara Pembeli Genit27 Bab 27 Kedatangan Camila28 Bab 28 Kenyataan Yang Sebenarnya29 Bab 29 Rencana Camila30 Bab 30 Apa Alasan Kamu Menjauh31 Bab 31 Jujur32 Bab 32 Ragu33 Bab 33 Permintaan Sera34 Bab 34 Camila Yang Licik35 Bab 35 Kebenaran Yang Terungkap36 Bab 36 Ditolak Sebelum Resmi37 Bab 37 Tidak Akan Ada Yang Bisa Menemukan Felisha Selain dirinya 38 Bab 38 Kecurigaan Erina39 Bab 39 Erina Bertemu Felisha40 Bab 40 Rencana Camila41 Bab 41 Sera Satu Langkah Lebih Cepat42 Bab 42 Felisha Putri Damiano43 Bab 43 Kamu Adalah Ibunya Felisha44 Bab 44 Hantu Genit45 Bab 45 Berbelanja Kebutuhan Felisha46 Bab 46 Kehilangan Jejak47 Bab 47 Tertimpa Sial48 Bab 48 Cocoknya Jadi Babysitter49 Bab 49 Kapan Kita Menikah 50 Bab 50 Apa Yang Membuat Kamu Ragu 51 Bab 51 Kunjungan Tante Shinta Dan Camila52 Bab 52 Aku Tidak Akan Melepaskan Kamu53 Bab 53 Hampir Tertabrak54 Bab 54 Satu Per Satu Kejahatan Camila Terbongkar55 Bab 55 Bukti Baru56 Bab 56 Restu Dari Tante Diana57 Bab 57 Sisi Lain Dari Camila58 Bab 58 Gaun Penggoda Iman59 Bab 59 Ulah Camila60 Bab 60 Erina Dan Felisha Menghilang 61 Bab 61 Mencari Keberadaan Erina dan Felisha62 Bab 62 Orang Dibalik Penculikan Erina dan Felisha63 Bab 63 Kecurigaan Eldrick64 Bab 64 Keraguan Erina65 Bab 65 Dugaan Yang Tepat66 Bab 66 Rindu Yang Tidak Berujung67 Bab 67 Aku Menemukanmu68 Bab 68 Putus 69 Bab 69 Putus Tapi Tinggal Serumah70 Bab 70 Mencari Petunjuk71 Bab 71 Jangan Menutupi Apapun Dariku72 Bab 72 Kita Tidak Pernah Berakhir73 Bab 73 Digrebek Warga74 Bab 74 Aku Menerima Kelebihan Dan Kekurangan Mu75 Bab 75 Erina Hamil 76 Bab 76 Dua Hari Menuju Sah77 Bab 77 Satu Hari Menuju Sah (Eldrick Bertemu Camila)78 Bab 78 Malam Sebelum Pernikahan79 Bab 79 Hari Pernikahan80 Bab 80 Pembicaraan Serius Di Malam Pertama81 Bab 81 Berita Viral Camila82 Bab 82 Hubungan Dokter Gina Dengan Kematian Sera83 Bab 83 Camila Dilabrak Istri Pak Marlon84 Bab 84 Kambing Hitam85 Bab 85 Godaan Hantu Genit86 Bab 86 Semua Kejahatan Camila Terbongkar87 Bab 87 Buronan Polisi88 Bab 88 Mendengarkan Saran Mertua89 Bab 89 Setelah Malam Pertama90 Bab 90 Akhir Dari Camila91 Bab 91 Berkenalan Dengan Teman-teman Eldrick92 Bab 92 Hati Yang Benar-benar Menginginkannya93 Bab 93 Kabar Baik Atau Kabar Buruk94 Bab 94 Erina Masuk Rumah Sakit95 Bab 95 Penyesalan Eldrick96 Bab 96 Kekhawatiran Eldrick97 Bab 97 Mimpi Buruk98 Bab 98 Menyambut Anggota Keluarga Baru99 Bab 99 Samuel Damiano Namanya100 Bab 100 Akhir yang Bahagia (Tamat)