Mengungkap Cinta: Pernikahan Kilat dengan Seorang Taipan Rahasia
kan matanya dan bergum
ng
ta-katanya, Adrian menendangnya begit
engan Adrian menjauh darinya, takut kalau
ajah tampan Adrian, terdapat seorang pria
k berlari ke arah Adrian serta menyerangnya ket
i sekarang juga!" Adria
itu berbalik dan melesat per
n jijik. Tentu saja, pernikahannya dengan Elyse pada dasarnya bersifat kontraktual dan mereka pasti akan bercerai dalam setahun. Tet
ihina oleh siapa pun, apalagi penj
erasa beruntung karena Ad
rcayai apa yang didengarnya saat
ertanya perlahan dan melambaika
menyadari bahwa dia memang orang yang sama dengan yang ditemuinya di balai kota hari ini
isnya karena terkejut. Apakah wanit
kanku. Maksudku, kami baru saja
Adrian dengan tajam dan berkata, "Tunggu sebentar, bagaimana kamu bisa menemukan tempat ini? A
ia bertemu Adrian lagi, itu adalah
ambil mengeluarkan sebatang rokok dari kotak rokoknya. Namun, saat ia m
rtanya perlahan, "Apa sebenarnya y
gangguku," kata Elyse sambil
mengambil tongkat lainnya, tetapi kemudian urungkan niatnya. Jika dia ingin Elyse menye
. Apa sebenarnya tujuanmu
sah dan berk
h ada!" seseorang tiba-tiba bert
a terkejutnya dia, melihat penjahat itu
hat itu mungkin dianggap sebagai pemicu masalah hari ini karena dia telah melecehkannya,
anya dan berkata lembut, "Jangan takut, oke? Ini adalah masyarakat
Adrian, Elyse hanya mengangguk. Pada saat itulah po
ri, lalu tiba-tiba, berandalan ini menyerangku! Tangkap dia dan masukkan dia ke balik
ah menduga bahwa ia baru saja melecehkan
sambil menggertakkan gigi, "Bukankah kau begitu yakin pada dirimu sendiri
a Adrian mengangkat tangannya dan men
ur karena terkejut. Pria ini benar-be
a bahwa dia akan keluar dari situasi ini dengan kekerasan? Apakah dia tidak menyadari betapa
ng
ung dan jatuh ke la
eh sambil memegangi pipinya yang kesakitan. Dia mencoba berdiri tetapi terjatuh lagi. Dia berbalik menghadap P
t mempercayai apa yang bar
i, dia belum pernah bertemu warga sipil yang
uk mencambuk Adrian, dia mendapat pandangan yang lebih jelas p
in adalah Adrian Lambert,
rkata sambil tersenyum, "Sungguh kejutan yang menyenang
ri bibir Petugas Spencer, ekspresi