Kisah Cinta Naomi
Sial. Aku sudah kehabisan tenaga. Tubuhku mulai melemah namun aku terus berlari menjauh dari mereka. Ke
rlari semampuku. Di ujung lorong bangunan aku melihat ada seorang pria yang sedang berdiri. Aku berteriak minta tolong padanya, dia menoleh ke arahku. Dan pada
ku." Aku mengul
ha melepaskan cengkraman tangan mereka. Tapi berakhir sia-sia. Mungkin ini sudah
! Berani-beraninya
aku pergi." Aku m
jung lorong tadi menghampiri. Di
yang menyakiti wanita." Pria itu terseny
ak kau juga akan berakhir seperti wanita ini. Dia mi
tidak suka pria yang menyakiti wanita. Huh
daku. Dan menantang pria itu berduel. Aku hanya menyaksikan mereka saling menyerang satu sama lain. Pria itu
a menoleh ke arahku. Dia melihatku dengan tatapan dalam. Aku menebak-nebak apa yang dipikirkan pria itu terhadapku. Aku hanya me
telah menolo
inya dari belakang. Namun kakiku terasa sangat sakit. Telapak k
tidak kenal siapa pun. Aku tidak
idak tahu harus kemana." Airmataku mengalir. "
Lama ia terdiam. Kemudian tanpa aba-aba ia menggendongku. Aku kaget dengan r
endongku. Aku tidak bisa mengalihkan mataku dari wajahnya. Ia begitu memesona. Wajahnya sangat rupawan. M
enumpang. Kemudian dia melaju mobilnya. Aku tidak bisa mengalih
giku? Apa wajahku su
njat dengan
olongku. Jika tidak ada kau, mungkin ak
asa perih. Keringat dingin bercucuran. Dia menyad
t sangat kesakitan." Tanyanya sa
wa aku ruang IGD. Disana perawat dan dokter dengan sigap menanganiku. Dokter mengatakan as
ua luka ini? Ini harus diobati jika tidak
telah selasai ia memberi resep obat. Pria itu membayar biay
dimana? Bia
punya rumah di sini. Bahkan keluarga pun
"Lalu bagaimana kau bisa
da disini. Dia hanya diam mendengar ceritaku. Saat aku selesai berbica
ngguh malang.
h memanggilku Naomi. Dan k
." Jawabny
**
Tian membuka pintu mobil kemudian ia menggendong aku membawa masuk ke dalam. Saat kami tiba di
pa sekarang tiba-tiba kau membawa wanita ke rumah?" Pria itu b
a yang bagus." Dia me
rusnya ada di Macau." Kata Zhou Tian ding
Padahal aku merindukanmu."
alasanmu
n. Siapa namamu nona?" Pria itu dud
Panggil saja aku
rlihat bukan dari sini? Aku
." Ada rasa bangga s
Lalu mengapa kau b
aku menyelesaikan kalimatku
h bereskan kamar tamu." Peri
Gege, kau tidak suka melihatku senang ya. Aku baru tiba di sini
atakan." Kata Zhou Tia
mewah dengan tiang -tiang besar khas gaya Eropa. Lantainya menggunakan marmer hitam yang memberikan kesan kuat
e dalam rumah tergesa- gesa dengan waja
ada Lei Wulong
an mengeras. "Pers
at Tuan Lei dan beberapa pengawalnya masuk. Aku kaget bukan kepalang melihat tua
long? Kau bukan orang yang suka b
ku yang duduk di sofa. Kemudian ia men
a -pura tidak tahu. Kau mengambil milikku.
utan. Zhou Tian menyadari reaksiku yang ketakutan melihat
disini. Termasuk dia. Dia bersamaku sekarang. Kau tahu kan aku bukan orang
tidak tahu kalau kau memiliki sisi yang butuh wanita juga. Selama ini k
arti tidak bisa di bawa kemb
gnya aku ini barang. Aku kesal melihat mer
*