icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fake Marriage

Bab 5 Kekasih Arkan Akhirnya Pulang

Jumlah Kata:1538    |    Dirilis Pada: 27/11/2021

Raya akan kembali. Hari ini bertepatan pada tanggal mereka akan bertemu untuk memberikan kejutan pada semua orang mengenai hubungan mereka,

ita lain. Bisa-bisa keadaan menjadi semakin buruk dengan dia yang memiliki hubungan dengan banyak wanita. Sungguh. Kenapa m

Raya, wanita yang sangat dirindukannya. Dia membukakan pintu kabin dalam keadaan tetap berada di da

bisa mengeluarkan kata-kata. Dari ekspresi yang dia lihat sepertinya Raya benar-benar sudah mengetahui berita yang terseb

andang Raya lebih lama. Dia sudah menyakiti wanita yang dia cintai dan sekarang apakah pemutus rindu adalah sesua

khianatik

ereka dengan memilih untuk menikah dengan wanita lain, walaupun itu semua hanya pernikahan palsu. Untuk satu tahun ke depan dia tidak

embantah. Kalau bisa dia ingin kabur bersama Raya agar mereka bisa terus bersama, tetapi hal itu hanya berakhir pada angan-angan

rniat untuk m

luruskan. "A-aku sungguh tidak tahu bagaimana Lunar bisa berada di dalam bagasi mobilku." Dia berhenti bicara karena merasa apa yang dikatakan terlihat seperti sesuatu yang ti

enjeda kata-katanya. "Kau t

enurunkan kembali nada suaranya, "Aku tidak mengenali wanita itu sama

an dari Arkan membuatnya bisa mencerna penjelasan satu persatu. "Lunar tiba-tiba datang dalam kehidupanmu, membuat kekacauan di dalam hubungan kita, dan kau memutuskan untuk

di belakangmu." Mengusap rambut wanita itu untuk menenangkan tangisan. "Hanya satu tahu

elukan itu dariny

dan setelah satu tahun nanti, kami akan berpisah. Semua ini hanya

n beruntun yang dia terima. "Jadi ka

dengan segenap jiwa, tidak ingin melepaskan karena kebahagiaan menyertainy

ngat sedih. Aku mencari jadwal penerbangan tercepat dan tida

rena tidak ada yang bisa dia jadikan sebagai bahu sandaran. Cukup dengan keberadaan Raya saja di sis

*

luar dari kamar yang berada satu baris dengan kamarnya. Dia ingat saat Arkan mengatakan kalau semua yang ada di dala

yan juga menyiapkan makanan di dapur. Setiap dia ingin mengambil makanan yang tersedia, selalu dibawa pergi darinya. Begitu seterusny

kusan roti, lalu langsung melahapnya tanpa peduli akan pelayan yang masih sibuk bekerja. Siang ini dia harus bersabar deng

u salah seorang pelayan mengum

tersisa beberapa roti saja dibawa bersama selai dan juga sendok sebagai media olesnya. Dia mengapitnya di antara lengan dan badan sehingga ada tangan y

uhkan semua yang dibawa kalau tidak membuat kesadarannya bertahan. Siapa wanita yang dibawa oleh Arkan? Permainan meng

pa yang dia lihat saat ini. "Dia adalah Lun

k pernyataan perang. "Aku Raya, kek

berita pernikahan yang melibatkan Lunar membuat mereka semua tidak tahu harus bersikap bagaimana. Raya adalah kekasih Arkan

Pantas saja dia tidak diizinkan menyentuh apa pun yang ada di dalam kamar waktu itu. "Salam kenal, Raya." Dia kewalahan

n dia disambut ramah, tetapi dia masih belum bisa menghilangkan pikiran mengenai Lunar adalah wanita yan

Aku harus kembali ke kantor sekarang."

i." Kemudian dia berlalu pergi bersama

berantakan dan juga terlihat rakus. Dia tidak bisa membayangkan wanita yang berjalan membawa satu bungkus be

elayan yang ada di dekatnya, termasuk roti yang belum sempat dia habiskan. Dia berlari mengejar

an?" Arkan tampak tidak se

harus

ada waktu

lah sesuatu yang lebih penting. "Apa Raya akan tinggal di sini? Kita akan menikah

a sudah mengenal sejak kecil. Tidak

sedang terjebak di dalam hubungan lainnya

kesal setelah berhasil masuk ke dalam mobil. Di dalam sana dia hanya memperhatikan wanita yang masi

sejak tadi, "Menurut saya apa yang dikatakan nona Lunar ada benarnya, tuan. Setela

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Siapa yang Akan Percaya 2 Bab 2 Bertemu Denganmu adalah Kekacauan3 Bab 3 Perjodohan Awak Media4 Bab 4 Arkan, Si Pria Menjengkelkan5 Bab 5 Kekasih Arkan Akhirnya Pulang6 Bab 6 Lunar, Si Wanita Menjengkelkan7 Bab 7 Ciuman Pernikahan8 Bab 8 Gaun Tidur dari Sekretaris9 Bab 9 Tontonan Gratis Setelah Kesedihan10 Bab 10 Kita Saling Memanfaatkan11 Bab 11 Maniak Pakaian Dalam12 Bab 12 Tragedi di dalam Mobil13 Bab 13 Kamar Ini Milikku!14 Bab 14 Makan Malam Bersama Kekasih15 Bab 15 Penyihir Cantik dan Perasaannya16 Bab 16 Kesedihan dalam Kebahagiaan17 Bab 17 Mencuri Kesempatan Sebisa Mungkin18 Bab 18 Kegelisahan Arkan sebagai Pria19 Bab 19 Godaan Manajer Apartemen20 Bab 20 Tidak Kunjung Datang21 Bab 21 Debaran di Kamar Lunar22 Bab 22 Liburan Bersama Dua Wanita23 Bab 23 Cukup Kita Berdua Saja24 Bab 24 Jangan Perlihatkan pada Orang Lain!25 Bab 25 Tidak Sengaja Khilaf26 Bab 26 Aku Ingin Kau Jadi Milikku27 Bab 27 Pergilah, Temui Dia28 Bab 28 Senyuman untuk Pria Lain29 Bab 29 Tidur Sambil Memelukmu30 Bab 30 Bangun dari Mimpi Pernikahan31 Bab 31 Demi Kata Maaf32 Bab 32 Sama-sama Berkencan33 Bab 33 Perjalanan Menyenangkan Membawa Kecemburuan 34 Bab 34 Tidak Bisa Mengabaikanmu35 Bab 35 Penginapan di Gunung36 Bab 36 Satu Kamar Mandi37 Bab 37 Kesepakatan saat Berpisah38 Bab 38 Berharap Dirimu di sini39 Bab 39 Kita Akhiri Saja Semuanya40 Bab 40 Selamat Tinggal41 Bab 41 Ingatan Perjalanan Kita42 Bab 42 Rindu Ini Membunuhku43 Bab 43 Wanita Jahat44 Bab 44 Pegawai Baru di Perusahaan45 Bab 45 Jebakan Takdir Sejati46 Bab 46 Tidak Ragu Lagi47 Bab 47 Kencan Romantis Pertama Kita48 Bab 48 Wanita Simpanan Arkan49 Bab 49 Jangan Pergi, Tetap di sini50 Bab 50 Pakaian Dalam Berbeda51 Bab 51 Kau Tidak Senang Aku Kembali 52 Bab 52 Sejak saat Itu Aku Cemburu53 Bab 53 Bulan Madu dan Kekhawatiran54 Bab 54 Giliran Aku Menguasaimu55 Bab 55 Siapa Tahu Aku Akan Hamil56 Bab 56 Orang-orang Hanya Dapat Berbicara57 Bab 57 Aku Menyukainya58 Bab 58 Alasan yang Bagus untuk Pergi Bersama59 Bab 59 Aku Akan Membuatmu Menjadi Milikku60 Bab 60 Aku Tidak Ingin Kau Bersedih61 Bab 61 Jangan Sampai Terulang Kembali62 Bab 62 Pergilah Sebelum Menyesal63 Bab 63 Mengidam di tengah Malam64 Bab 64 Aku Ingin Menjadi Istrimu!65 Bab 65 Dua Insan Jadi Satu66 Bab 66 Aku Saja yang Boleh Melihatnya67 Bab 67 Enam Orang Wanita68 Bab 68 Tidak Akan Pernah Putus