Fake Marriage

nggi yang dikenakan untuk mempercantik penampilan dibiarka

ang sibuk mengulur waktu agar keputusannya untuk kabur tidak ketahuan dengan cepat. Biar ba

i mengejar, tampaknya penata rias itu tidak bisa mengulur waktu lebih lama. Sungguh membuatnya sangat frustrasi bagaimana harus pergi

dirinya bisa tertutup semua. Suara entakkan kaki yang riuh rendah di lantai basemen terdengar berhenti kemudian, menan

atu mobil agar bisa melihat ke mana arah Nico dan Sora melangka

pernikahan menjadi kacau. Nama baik keluarga kita akan terc

empat persembunyian. Lunar menegakkan kepalanya kembali sambil me

ir akan hal itu. Meskipun menikah bukanlah keputusan yang dia inginkan, te

i yang diperkirakan. Kalau saja ada yang mempercayai perkataannya da

di mana tempat keluarganya berkumpul. Setelah ini, dia akan hidup luntang-lantung di jalan d

in, terkejut karena tiba-tiba saja tempat sandarannya berge

han bagaimana harus menutupnya kembali, apalagi suara yang diciptakan b

nyi di mana pun menjadikan bagasi mobil sebagai tempat persembunyian, menggunakan

p kalau keberadaannya tidak diketahui oleh orang lain. Ti

rang baru saja masuk ke dalamnya. Dia berpikir kalau yang da

Ada seseorang yang berada dekat dengannya saat ini. Sepertinya orang

ni tadi terbuk

pakai untuk menutupi diri. Apakah dia akan ketahuan secepat itu? Dia berharap siapa pun itu

abin terdengar kembali. "Hanya melet

ara lembut dan juga pria bersuara berat yang terdengar maskulin. Tentu saja, untuk sa

keberadaannya diketahui, napasnya sampai diembuskan dan

a menutup bagasi

h suara bagasi mobil yang ditutup. Dia segera membuka selimut untuk melih

eruan mobil terdengar, memb

i. Tidak mungkin hidupnya berhenti di sana setelah kabur dari pernikahan yang tidak diinginkan. Dia

a tidak bisa berlama-lama meringkuk dan juga bertahan di ruangan yang pengap. Sekarang saja terasa sesak untuk dia

sampingnya juga dibuka. Tidak bisa dilihat jelas apa yang ada di dalam koper, tetapi dia bisa membayang

asih, apalagi mobil yang terparkir berada di hotel, maka bukan hal mengejutkan lagi. Tampaknya dia sudah salah

ata sia-sia. Dia pun menggerak-gerakkan tubuhnya di dalam bagasi dengan brutal, memukul-mukul penutup bagasi yang

*

hotel. Dia yang duduk santai di belakang bangku penumpang, menutup dokumen yang dibaca, lalu melepaskan kacamata yang dikenakan.

uara gaduh yang didengarnya barusan. Kepalanya menoleh untuk melihat bagian belakang mobil yang mana baik

tanya Sekretaris Ham yang

ihat tidak ba

jawaban memuaskan dari sekretarisnya, kar

maka dari itu saya bertanya

. "Sepertinya aku perlu beristirahat

ang sekretaris untuk memastikan kalau apa yang didengar hanya ha

ya sangat asing. Telinganya juga diurut perlahan dengan

sudah banyak wartawan yang berkumpul. Memang berita pernikahannya sangat ti

kahi Raya dalam waktu dekat. Hubungan mereka sudah berjalan lama, t

a turun dari mobil, lalu melangkah ke gedung kantor. Hanya beberapa lang

an Sekretaris Ham menghadapi mereka di luar, sementara dia k

rang. Apakah suara itu berasal dari para wartawan? Sepertinya dia harus memeriksa kondisi k

adak senyap. Mereka semua menghadap ke satu arah yaitu belakang mob

menarik diri untuk turun dari mo

, perlahan sumber suara semakin jelas terdengar. Mereka melebarkan mata ketika melihat seseorang berada di dalam

r saja ...

rcucuran, tampak sedang berusaha mengambil napas, lalu

saja terjatuh. Mengalihkan tatapan dari mata wanita itu, dia meli

mobil, tidak membiarkan ada wartawan yang mengambil foto. Setelah itu, dia menarik

elesai menilai penampilan yang dilihat. Tanpa ada yang mengira, pertanyaan itu telah