icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pejuang LDR

Bab 4 Part 3 Daniel Terluka

Jumlah Kata:1096    |    Dirilis Pada: 24/11/2021

lah menyelesaikan laporan kegiatan hari ini dan sudah mengecek seluruh gambar

sedangkan Jesika masih tidak bisa tidur. Ia me

dah menghancurkan impianku. Wanita itu tidak pantas menjadi pendamping hidupmu, Daniel. Akulah yang pantas hidup ber

bagian konsumsi. Namun, sebelum menuju ke tempat tujuan, tanpa sengaja i

bisa melakukan apa pun sesuka hati, tetapi nanti aku yang akan menghalangimu. Aku tidak

*

selesai makan malam. Ia member

ebih baik Nyonya langsung istirahat saja." Bi Marni mengamb

itu saja." Mata Bi Marni mengikuti jari Dissa yang men

mbil satu per satu gelas di at

g kotor, kini Dissa kembali ke meja makan untuk mengambil b

ada pesan masuk. Dissa melihat ada pemberitahuan

esan tersebut. Matanya terbelalak. Isi pesan itu berupa foto Daniel

enjatuhkan tubuhnya ke kasur dengan perasaan marah. Dilemparka

sedang kamu lakukan

*

ngar merdu. Tampak seorang lelaki sudah berpakaian rapi men

rtinya, aku perlu sarapan pagi." Ia melihat ja

el yang melihat Jesika

l. Ada apa?

sarapan belum? Kalau belum, ay

senyum manisnya. "Aku mau bertemu dengan warga di sana.

lum melihat dia sejak semalam." Daniel me

kita pergi ke sana juga untuk sarapan?" tanya Jesika yang hendak memposisikan di

dan Daniel yang asik bersenda-gurau, kemudian menyapa keduanya. Mereka berdua terlihat seperti pasangan serasi.

!" sapa Budi. "Kalia

mu masih bersama w

rapan di sana. Kalia

sias. "Kamu hari ini ga

rtawa sumbang. "Tukang ca

meninggalkan keduanya. Daniel dan Jesika

erutku sudah menyanyi dari tadi," c

*

emukiman warga pengungsian. "Sepertinya, ada suara ribut yang tidak bias

mana? Tunggu kami s

alian." Daniel kembali duduk,

kekacauan di luar sana. K

sarapan mereka. Setelah selesai, m

ngar. "Ayo, kita harus cepat! Warga-warga di pengun

uka tembak, beberapa tenda hancur, dan kepulan debu yang menghitam akibat ledak

i terjadi peperanga

e tenda UKS." Jesika memberikan saran karena d

saja supaya kita menemukan warga yan

gangguk setuju. Mer

hat ada sepasang suami-istri yang te

saya akan mengobati luka kalian," ucap Jesika samb

t, bergegas menghampiri

membopong dua warga yang

nak kecil berjongkok sambil menangis ketakutan ketika

an mendekati anak kecil itu. "Tenanglah, ada aku di sini yang

g yang mengarahkan senjatanya ke Daniel. Daniel tidak bisa

mbantu warga yang terluka, ter

Jesika sambil memegang dadanya. "Ke

ga belum kembali sej

pada Daniel. Kita harus mencarinya, Bud.

han gedung, mereka melihat seorang anak kecil meraung-raung sambil bert

rgegas me

na terkejut melihat tubuh D

emanggil rekan kerjanya yang la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka