icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipaksa Menjadi Boneka Pribadi Sang Miliarder

Bab 3 Siapa yang ingin menjebaknya

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 09/08/2025

erti baru saja disiram. Dua penjaga berseragam hitam berdiri di depan pintu u

yang mengarah ke beranda luas. Bram turun le

i sini semua dinding punya telinga, dan pelu

alam semalam. Belum sempat ia mengatur napas, pintu besar di depannya terbuka pelan-seorang pria berusia sekitar e

ng kerja," kata

na mencuri pandang ke sana-sini. Aroma kayu tua dan parfum maskulin samar memenuhi udara. Setiap l

Aluna merasa napasnya mulai tercekat. Apa yang akan dia ha

berhenti di depan sebuah pintu k

dampingi orang luar saat bicara,"

kini terasa terlalu tipis untuk menahan dinginnya ketakut

as

am. Nyaris tak terd

rak buku dan jendela besar yang menampilkan pemandangan lembah di keja

Elvard

ekat, disisir rapi ke belakang, dan mata tajamnya menatap Aluna tanpa berkedip. Luka k

uduk," kat

seberang meja, duduk dengan pungg

a, hanya menatap. Pandangannya bukan sekadar marah, melain

enapa kau a

epat. "Aku bahkan tidak tahu rekaman itu masih akt

n di pos resepsionis pukul 00.45," pot

Tapi aku pergi ke pantry. Aku tidak pe

yak

percaya padaku... Tuan Renata. A

ercaya pada kebetulan. Seseorang ingin malam itu boco

utan. "Aku hanya pegawai kecil. Aku bahkan tida

enyipit

k tahu si

Aku baru tahu nama lengkap An

rsinya, berjalan pelan mengitari meja. Aluna

bisa bicara lagi untuk membela diri," gumamnya dingin. "Tapi kau

ya. "Karena Anda... ma

na aku ingin tahu... siapa yang berani menyentuh ranah ya

h, bingung.

janya, mengambil sebuah fold

ya motif membocorkan keberadaanku. Tapi hanya satu akses lo

t-nama-nama asing, kode sistem, hingga bukti log. Semuanya mengar

Seolah-olah dirancang untu

kat-lekat. "Itu jug

a, Anda percaya ak

ya tajam. "Tapi aku juga tidak suka jadi pion dalam p

an tubuhnya. "

. Mulai hari ini, kau pindah ke posisi khusus. Kau akan membant

. aku bukan penyelidik. Aku t

gaimu. Semua orang sudah mengira kau akan dip

rjadi kalau

kasus ini akan diteruskan ke polisi. Dengan semu

in kencang. Ini seperti dijebak dua kali. Tapi di sisi lai

ya lirih. "Aku

senyum hangat, tapi senyum penuh perhi

-

jarang digunakan. Kamar itu luas dan mewah-terlalu mewah untuk seo

kecil berwarna perak dengan inisial DR. Sebuah ponsel baru diletakkan di atas meja, be

la kecil yang mengarah ke taman belakang.

g ingin m

na

ebenarnya Davi

ir dibunuh. Terlalu rapi untuk menjadi korban. Da

hal yang pasti: hidupnya t

... ia harus memainkan pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mulai malam ini, kau milikku!2 Bab 2 Video ini seharusnya tidak pernah ada3 Bab 3 Siapa yang ingin menjebaknya 4 Bab 4 Semuanya rumit5 Bab 5 Aku tidak melakukan apa-apa6 Bab 6 bukan sekadar pria yang ditakuti7 Bab 7 kamu pindah ke kamar utama8 Bab 8 ia bisa membuktikan9 Bab 9 dingin dan kejam10 Bab 10 Antara takut dan... nyaman 11 Bab 11 dia akan ikut bermain12 Bab 12 Apakah Davin benar-benar tak tahu13 Bab 13 tidak akan berhenti sampai kebenaran dibuka14 Bab 14 Dia adalah pria yang mencoba menyelamatkannya15 Bab 15 sudah terlalu dalam masuk ke dalamnya16 Bab 16 ia sudah terjebak17 Bab 17 menghapusmu sekarang18 Bab 18 lebih dekat pada kebenaran19 Bab 19 terkunci dalam ruangan yang kosong20 Bab 20 Kunci di tangannya terasa berat21 Bab 21 menyelamatkan mereka berdua22 Bab 22 rahasia yang disembunyikan23 Bab 23 Kau pikir kau punya pilihan 24 Bab 24 Kamu siapa 25 Bab 25 Kau mencari sesuatu26 Bab 26 rahasia di balik bantal27 Bab 27 Dia tidak seperti yang kau kira28 Bab 28 tanpa ketahuan29 Bab 29 Davin terlalu pandai menyembunyikan dirinya30 Bab 30 tak semua orang bisa keluar darinya dengan selamat31 Bab 31 sebelum semuanya terlambat32 Bab 32 Kamu kehujanan 33 Bab 33 tak sadar bahwa di luar kamarnya34 Bab 34 semua rahasia Davin35 Bab 35 itu bukan sekadar peringatan36 Bab 36 menulis semua yang ia temukan37 Bab 37 berkata pada dirinya sendiri38 Bab 38 melepaskan sesuatu39 Bab 39 membalas dendam40 Bab 40 lebih mengerikan41 Bab 41 Kita lihat saja42 Bab 42 pengakuan masa lalu43 Bab 43 membawa Aluna keluar44 Bab 44 Aku bukan lagi korban45 Bab 45 Di kantor Davin46 Bab 46 sebuah rencana jahat47 Bab 47 pengkhianatan48 Bab 48 suasana di markas49 Bab 49 Davin tidak tinggal diam50 Bab 50 Kehadiran51 Bab 51 kepedihan52 Bab 52 Memutuskan untuk menghadapi53 Bab 53 menebarkan ketakutan54 Bab 54 Kau hebat55 Bab 55 Aluna yang semakin matang56 Bab 56 keputusan besar57 Bab 57 program58 Bab 58 semakin ketat dan berbahaya59 Bab 59 semua orang yang terlibat60 Bab 60 keluarganya61 Bab 61 ada rasa cemburu62 Bab 62 tanpa mengorbankan63 Bab 63 personal yang penuh liku64 Bab 64 harus waspada65 Bab 65 rencana