Kaisar Muda, Jangan Menggodaku!
a. Semua rakyat Kerajaan Iblis nampak bersuka cita pada hari it
akan mencapai puncak kejayaannya. Beberapa jamuan gratis sengaja disediakan pihak kerajaan
ntik melangkahkan kakinya yang putih jenjang menapaki karpet emas. Sem
Raja Iblis dengan hat
n yang hadir di tempat itu hanya gadis itulah ya
ya gadi
rparas elok dan sempurna layaknya wajah anak manusia, ia memiliki tanduk, sayap dan kuku panjang na
, puteriku." puji sang ratu sambil me
kan tangannya. Keduanya lantas berpelukan penuh sayang, semua rakyat ha
sambil melepaskan pelukan sang
anjak dewasa dan untuk itulah kami akan mempercayakan keraja
? Aku masih kecil, aku masih ingin bersenang-s
kup tua untuk memimpin kerajaan, sudah saatnya yang muda yang memimpin. B
an kepalanya dengan mantap. Ia lalu m
a kerajaan Iblis ketika usiamu genap 125. Dan saat inilah waktu yang tepat Yun Xiaowen. Terimalah mahkota ini
hkota terbuat dari emas putih bertahtakan berlian merah sebagai lambang kerajaan iblis. Pri
ett
emua yang hadir di pesta kerajaan yang megah itu segera menoleh, menatap siapa
ebuah anak panah yang disulut api men
melihat sang ayah jatuh tumbang ke tanah. Gadis
k ketika sebuah anak panah kembali menyerang. Le
nik sambil meraih tangan Ibunya dan sesekali menoleh ke
. Per... Pergi... Pergill... Lah nak... Bawa mah.. Mah.. Kota itu ber... Samahmuh... " u
Nona Yun tak mengerti sambil mendekati Ayahnya yang sudah
aku... Ibu... Jangan pergi.
samamuh... Jangan sampai... Ke... Kerajaan kita... Ja.. Jatuh ke... Tangan... Orang lain...anakku, la.. L
Ia bingung harus berbuat apa sambil mena
pa menit lalu mereka masih berpel
eorang sambil memerintahkan pas
nusia menyerbu dirinya. Dengan sigap ia meraih mahkota yang
nanya antara pasukan iblis dengan pasukan manusia yang sama sekali tidak ia kenal. Sedang di be
h mahkota kebanggaan kerajaannya. Jika ia kehilangannya mak
melawan karena ilmunya masihlah dangkal, kekuatannya belum sempurna dan jika ia mempergunakannya
lian yang jadi hiasannya hampir lepas. Ia panik tapi ia tak punya pilihan
rlari. Matanya seakan berkunang hingga akhirnya ia harus kemb
IBLIS!!" perintahnya
di hadapannya. Perlahan dengan kaki gemetar, ia berusaha b
enapa kau bunuh ayah ibuku? Kenapa?" tanya Nona Yun marah, k
sa ia melangkah maju membuat Nona Yun
dari itu serahkan berlian itu dan kau a
wa, meski lirih dan bergetar seb
na Yun kesal. Gadis itu tak punya pilihan lain
peringatnya marah tatkala Nona Yun dengan
k. S
elan batu berlian warna merah sebesar buah langsat. Gadis
AK IBLIS ITU!" perintahnya kejam sambil menun
usaha memegangnya namun mereka terpental karena tak k
lian itu, saking sakitnya ia jatuh t
ijak! Ayah dan Ibu bang
*