icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Istri Nomor Dua

Istri Nomor Dua

Penulis: Amih Lilis
icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:986    |    Dirilis Pada: 19/11/2021

lah deng

mendengar permintaan terakhir Ay

tu tidak

engan Kak Sean. Sementa

an kan, sudah mau men

rik dua orang yang kusebutkan ta

k mungkin, karena aku gak mungki

ah, ber ... sam

ukuh, meski kini Papi mul

enahan kesakitan yang luar biasa.

n jadi bingung sendiri sekarang. Antara

. Tetapi ... aku juga tak mun

tak mungkin

anku sejak dulu. Apalagi s

impi

papi? Aku benar-benar ta

u harus b

. set-tuju." Papi kembali

ka sudah setuju?

eka sud

ap

menyela ucapanku. Membuat aku bingun

harus baga

au jadi i

ntaan Papi. Kak Audy tiba-tiba mene

ucapnya kemudian, dengan mim

h? tapi

u jadi orang ketiga di antara

g itu, dan menyayangi mereka seperti keluargaku sendiri. Jad

ihat menggeleng dan

ya adalah salah satu keinginanku dalam hidup ini. Jadi, kalau memang

bisa mengerti maksud mere

" Kak Audy masih mencoba mengubah keputusanku, seraya m

eski begitu, dari raut wajahnya saja, aku bisa melihat dengan jelas, rona keterpaksaan d

ap

n." Kak Audy masih mencoba meyakinkanku lagi. Akan tetapi, teta

alagi langsung jadi istri kedua seperti ini. Tuhan ... le

u. Namun kali ini tak kuhiraukan. Karena aku

aring lemah. Wajahnya pucat, dengan selang dan kabel menempel di se

enar tak bisa bertah

asti dia sangat tersiksa

ungguh! Namun, menerima pe

kembali berucap, dengan mata

ri kejamnya dunia ini. Hanya saja, papi masih belum bisa istirahat deng

punya Mami. Jadi, jika Papi pergi. A

gila ini padaku. Karena Papi tak ingin meninggalka

Haruskah s

utuhanku tanpa memanjakanku. Dia adalah cinta perta

mi aku, Papi sampai rela tidak menikah lagi setelah kepergian Mami.

tuk menikah lagi. Karena aku tahu, Papi juga butuh

keinginanku untuk memiliki ibu lagi, pap

n satu, yaitu Mami! Lagipula, Papi sudah sangat bahagia d

anannya sangat besar untukku. Lalu, bisakah aku membalasnya? Aku menghela n

bisa memberikan kebahagiaan kepadamu. Tapi, Papi janji, Nak. Papi akan sel

uat aku sontak membuka mataku dengan cepat. Aku tidak ingin mengakuinya, tapi j

na semuanya dengan baik. Meski aku tidak tahu apa tujuan papi membuatku jadi orang ketiga diant

mencoba menguatkan hatiku, dan b

an intens. Ingin menegaskan padanya, ba

at tersenyum ti

ttttt

emekakan telinga. Mengiringi kepergian Pa

selain meraung dengan tubuh go

iiii

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka