Calon Istriku Gadis Matre
ad
i sekali Revam sudah gas me
lya belum selesai b
ktu pagi hari pasti menumpuk. Belum la
ata Revan yang mendapati adikn
aku beres - beres rumah agar rapi, Riyan jus
enikah, namun ia sangat paham situasi y
ulu ya, kamu lanjut aja
erima kasih kak," k
ar berkeluling kampung agar Alya bisa be
nang di ajak uwak ny
Revan membawa Riyan d
pulang. Sekalian mengecek Alya sudah
sar lebih cepat
jika siang, p
udah pulang?" tanya Alya
ter - muter mel
aja udah capek
uga mulai ngantuk tuh." kata
Riyan yang mengantuk
eres - beresnya Al?"
i. Tinggal pakai jaket terus kita
n kalimatnya, membuat Alya mengan
?" tanya Al
gantuk, apa nggak kita tun
aja. Riyan hisa aku gendong nanti. A
ket untuk Riyan dan dirinya
nyaman tidurnya." kata Re
anti - nanti keburu panas, ka
diknya. Mereka bergegas menuju pasar. Revan mengemudik
luar dari rumah, Riyan
tidur Al?"
in dia sangat nga
am sepanjang
sekitar setengah jam, akhi
yang di perlukan. Revan mengikutinya dan memba
ya alat yang di cari pun terkumpul sudah.
irahat dulu yu
kelelahan karena harus berjalan sa
kamu sangat lela
ak, tapi haus dan la
evan ini, sekali belanja sa
rik ke ar
k ah..." kaya Alya
amu aja. Kamu mau makan
sana sama mas Candra." kata Alya samb
a menuju rumah makan
an makanan untuk di
et bubuknya ya Al
gak bubuk malah ribet. Belum tentu kita selesai bel
juga sih." k
a, pesanan Aly
n , sementara Riyan bel
kin mau jualan?" ta
belanja seperti ini Al?" Kak Reva
k." Alya menggaruk - garu
Alya mengajak kakakny
berjalan samb
dong buah hatinya yang
ecapaian menggendong anaknya. Namun ia juga tak bisa
melajukan sep
di perjalanan, akhirn
merapikan baran
a kak." kata Alya set
sebentar kita pergi
secangkir kopi
membersihkan alat - akat yang
kita istirahat
i ya. Masih nanggung
an di ruang tamu samb
ama kakaknya
tukku Al?" ta
minum. Ini juga ada c
aaf ya jadi merepotk
k? Nggak merepotkan kok, s
mendengar ucap
paling terbuka
u ada saat Re
ahat, Revan kembali me
at - alat yang aka
melanjutkan m
ah siang dan mereka
o dan sudah siap pakai,
adiknya tak terlihat
berjualan juga
menunggu Candra,
gin ia bicarakan deng
an, makanya Revan masih setia
re, Revan akan
at. Niat nya juga sudah matang. Jadi menu