icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Darling Enemy

Bab 2 Chapter 2

Jumlah Kata:1914    |    Dirilis Pada: 16/11/2021

ini dan seterusnya ia akan selalu bertemu muka dan menghirup udara yang sama dengan Altan, semangat paginya lenyap. Vanilla meregangka

yang malas bangun pagi, biasanya itu dikarenakan mindset sendiri. Di pikiran kita telah terbentuk opini bahwa tidur lagi itu enak sekali. Makanya kita jadi malas bangun. Coba kita paksakan membuka mata dan melakukan beberapa

i depan lemari yang terbuka dan mengeluh bahwa ia tidak punya pakaian untuk dikenakan. Padahal tumpukan pakaiannya menggunung, bahkan ada beberapa yang belum dikeluarkan dari paper bag. Lagi-lagi masalahnya di mindset. Setel

tengah mereka bukan? Vanilla melengkapi penampilan seksinya dengan menyandang tas herme* croco kesayangannya. Tas itu hadiah dari bundanya saat ia merayakan ulang tahun yang kedua puluh satu, tahun lalu. Setelah mengecek penampilannya sekali lagi, V

tkan dahi saat melihat nama Aliya di layar ponsel. Aliya adalah sahabatny

a-

hiks... hik

balas dengan tangisan histeris A

ugerungan? Lo dipaksa kawin atau tetiba ba

gue mau dikawinin sama babe gue ya, La? Lo jaha

nggi. Telinganya pengeng mendengar suara tangisan histeril si centil ini. Ia sama se

inin sama babe lo. Lo pikir gue muridnya Ki Joko Bodo. Sumpah!" Vanilla mengangkat t

caranya. Pokoknya harus batal aja. Gue masih pengen menikmati masa muda gue, La. Kalo pun gue nikah, ya harusnya sama kaka

karena kejad

berusaha menenangkan hati Aliya. Selain sebagai sahabat, Aliya adalah fans sejati Abizar, kakaknya. Sementara Abizar hanya menggangg

ma dan bercerita, sebelum memulai kegiatan masing-masing. Ada satu peraturan yang dibuat oleh kedua orang tuanya tentang adab di meja makan, yaitu tidak boleh memegang pon

kak dan bundanya. Vanilla menarik kursi di samping bundanya sambil mengecek menu sarapan pagi. Menu pagi ini adalah nasi goreng, ayam goreng bumbu, telor ce

setipis ini ke kantor,

Vanilla mulai ber

u tubuh indahmu ini kamu umbar ke mana-mana

a dugaannya. Ayahnya pasti aka

can see my ketiak. Masa begini aja harus diganti sih?" Perhatian Vanilla kini beral

la memperlihatkan wajah memelas pada bundanya. Dari sudut mata Vanilla melihat bundanya telah menyilangkan sendok dan ga

fikasi oleh para pebisnis fashion menjadi lebih cantik, lebih indah dan lebih sedap di pandang mata. Mereka belajar dan berusaha keras untuk mewujudkan itu semua. Ada sekolahnya lho, Mas. Namanya fashion

ap-tiap individu. Lily juga suka kok melihat orang tampil rapi dan tertutup. Sopan dan indah dipandang mata... karena itulah pilihan cara berpakaian mereka. Mereka nyam

i lihat penampilan Lily sekarang? Lily sudah tampil sopan kan Mas? Karena apa? Karena Lily sudah nggak nyaman lagi untuk tampil buka-bukaan dan lebih nyaman tertutup begini. Lily memilih dengan penuh kesadaran untuk merubah penampilan Lily. Bagi Lily

gan memasung hak orang hanya karena kacamata kita berbeda, Mas. Percayalah suatu saat Illa juga akan berubah sesuai dengan usia dan pemikirannya. Biarkanlah ia berproses dan mendewas

g-masing orang boleh berbicara dan menyuarakan pendapatnya. Tetapi

amu bagaimana, Zar?" Heru melayangka

seksi. Manusiawikan? Namanya juga laki-laki. Disuguhi pemandangan indah dan gratis pasti tidak akan Izar lewatkan. Hanya saja, Izar tidak suka jikalau Illa yang dipandangi oleh para laki-laki di luar sana, sama seperti Izar m

erdua ada benarnya. Sekarang Ayah akan mengambil jalan tengahnya s

agu sorak-sorak bergembira saking

r di luarnya. Keputusan Ayah sudah fina

da 1001 satu jalan menuju Roma. Jadi pasti ada 1002 jalan lain lagi untuk membuat Altan naik da

===========

dah sepaket dengan yang namanya kota Jakarta. Ia sudah berusaha sedaya upaya untuk datang tepat waktu. Tetapi apa mau dikata, ia terlamb

kelak Anda bisa menjadi orang sukses kalau kelakuan Anda saja

f, Pak Boss. Dan mengenai orang sukses, tentu saja suatu saat saya ingin sekali menjadi orang yang sukses." Vanilla meminta maaf pada Altan sambil tersenyum lebar. Altan mengerutkan

tuk menggapai kesuksesan itu diperlukan kerja keras. Sementara kerja keras itu a

simpulan ; lebih baik tidak usah sukses. Begitu ya, Pak?" Sahut V

e* kamu di loker OG. Karena seorang OG itu tidak perlu tas mewah seharga ratusan juta. Tapi cukup dengan troley kit untuk membersihkan ruangan dan baki untuk menyajikan minuman. Oh ya, jangan lupa buatkan kopi untuk saya. Gulanya satu sendok kecil dan antar segera ke ruangan saya. Kalau rasa kopi sa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka