Little Wife
on sekali lagi menyesap
sap ke dalam sistemnya. Dia seharusnya fokus kepada layar laptop tempat pekerjaannya yang menunggu untuk diselesaik
pribadinya, apalagi seseorang yang akan tidur dengannya. Oleh karena itulah kenapa Leon menjadi gelisah seperti
h pada cerek, dan punggung kecil seorang p
pun menoleh dan nyaris terjengk
," sapanya d
um sebuah seringaian tipis menghiasi bibir lelaki itu. Elsa sama sekali tidak mengerti maksud dari tatapan itu namun ia merasakan rasa malu yang sangat besar, yang
a, sambil menyembuny
emakin kencang, tapi lelaki itu rupanya hanya berniat melet
ku kopi,"
lipun yang ia tawari sebenarnya adalah segelas teh
k Leon mau," cerca Elsa sembari menuangkan bubuk kopi dan gula ke dalam cangkir yang baru. Setelah melirik k
ehatan. Mami sudah cerita ke aku kalau kak Leon paling gak bisa lepas sama
n berbalik dan nyaris menjatuhkan cangkir itu jika saja Leon tidak menahan cangkir itu di tangan Els
panggi
atanya langsung, jadi tatapan Elsa sejajar luru
kecil ini, kamu bisa menjadi istri seora
a mengerny
palanya, memaksa gadis itu untuk melihat tepat ke matanya. Leon hendak mengatakan sesuatu yang mungkin akan mengundang murka Maminy
yang masih sangat belia untuk menikah dengan lelaki yang jauh lebih tua darinya. Kalau ini disangkutkan de
adapannya saat ini, yang berdiri menjulang tinggi dengan tubuh tegap yang gelap, mengintimidasi Elsa, membuatnya merasa bahwa dirinya berada dalam bahay
tu. Leon tersenyum. Dia tidak menginginkan seorang bocah ingusan mengganggu kehidupannya yang telah ia atur selama bertahun-tahun,
n?" tanya Leon de
nganggu
au kamu tahu sesuatu. Bahwa kamu bisa tinggal di sini dan melakukan apapun yang kamu mau. Menikmati segala fasilitas yang aku berikan, asal kamu tidak menun
ah di hadapan Leon karena sepertinya begitulah yang lelaki itu inginkan. Elsa terbiasa hidup untuk menekan seg
pada apapun. Tugasmu sebagai istri cukup untuk melayani suami, maka aku akan memberikan apa yang kamu inginkan. Kedua, rahasiakan pernikahan ini kepada siapap
nganggu
nge
-i
gasmu yang sebenarnya. Aku tidak menyukai jenis gangguan apapun pa
ak Elsa masih sulit untuk mencerna lebih baik apa yang lelaki itu katakan. Dia memang siswi cerdas di skeola
hu pasti, mengenai tugasn
ena di sanalah kamu akan mela
as mengatakan bahwa dia tidak menerima kehadiran Elsa di dalam hidupnya. Dan tatapannya yang tajam, tersirat pandangan jijik di sana, seolah dia tidak menginginkan Elsa sedikitpun berada di manapun di dalam lingkupnya. Jadi, tentu saja, Leon
ke kamarnya, salah, ke kamar mereka. Apakah dia punya pilihan lain selain harus tidur di sana? Elsa sudah tidak memiliki cukup nyali untuk berhadapan d
tahu dia tidak me
*