icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Rahasia Tersembunyi Dalam Pernikahan

Rahasia Tersembunyi Dalam Pernikahan

icon

Bab 1 Mari Kita Bercerai

Jumlah Kata:1340    |    Dirilis Pada: 04/07/2025

baring di tempat tidur, napas

bisnis dan pulang ke rumah dalam suasana hati yang luar biasa ceria. Dia sangat berse

, semua kondom sud

an mata merah Segala sesuatu di antara mereka b

nya tanpa menahan diri, tetapi Rose se

di puncak hidupnya-sukses dalam bisnis d

eka, dia selalu berhati-hati dal

tetapi selama enam bulan terakhir, ada sesuatu yang berubah. Dia

a tahu persis apa yang harus dilakukan di ranjang. Dan sesekali, dia m

rhadap Yosan telah berubah. Dari ketidakpedulian

dia telah jatu

jang. Ketika mereka tidak melakukan hal yang intim, pria

dengan suara datar, menyadarkannya dari lamuna

dengan singkat, mer

ni, tetapi karena dia telah meminum alkohol, bahkan jika

Yosan masih men

iamanya dan berjal

ampai sosok tinggi pria itu bena

g ponsel tiba-tiba memecah

san dan melihatnya. Nama

tutur katanya lembut dan anggun dalam gerak-geriknya. Jang

tahun lalu hanya untuk bekerja di dekat Yosan. Di depan umum, mereka berdua

terulur dan merampas p

di telepon, suaranya penuh k

ada beberapa tusukan

nya membicarakan hal-hal yang penting saja, nada bicaran

u ada di Zero Club ...." Yosan tidak menjauh darinya saat dia menjawab pang

i dekat Zero Club untuk pergi dan membantumu terlebih dahulu. Temukan tempat yang aman dan kunci pintu

ah. Dia bahkan tidak repot-repot memak

inggiran utara bersama kru TV-nya, mobil van yang mereka tumpangi ke

pun yang meninggal, te

ah parah. Panik dan kesaki

angisnya, dia berkata dengan dingin, "Kalau kamu masih bisa menelepon, berarti ke

menghampiri Rina saat dia masih mabuk, tanpa ragu-

a-kata menghibur di telepon dengan lembut. Rose tidak bisa mendengar apa yang dikata

i, Rose menggigit bibir dan berkata, "Kamu terlalu b

ir padaku, hmm?" tanya Yosan sambil me

dan dia berkata dengan te

palsu itu," ucap Yosan sambil melepa

mendorongnya ke samping, membuatn

gu, dia berjalan me

r besar itu, yang terasa kosong. Sa

hingga seakan-akan memelintir organ di dalam tubuhnya. Sakitn

memerah karena dia berusaha keras me

sama untuk waktu yang lama, sampai kakinya mati rasa.

ur, jadi dia meringkuk di sofa, meme

nselnya berdering

-lah yang meneleponnya, dia segera bangkit dan bergegas dari ruang t

esar di Zero Club demi Rina! Dia memecahkan botol bir di atas

anto, sedang menelepon,

as, tetapi mencoba berpura-pu

ya Yosan terhadap Rina, dia tidak akan terke

ling elit di Kota Jingga. Tempat itu merupakan tempat di mana

Salah satu saksi mengatakan ada bekas ciuman di dadanya dan celana dalamnya telah diturunkan. Syukurl

ri, pikirannya melayang ke tempat lain.

h rasa kantuknya, membuatnya menggenggam ponse

dia tidak marah

elama panggilan itu, berpegang teguh pad

gulir ponselnya, tetapi berita tentang perkelahi

gairah, seorang pria yang bersedia mempertaruhkan nyawanya demi wanita yang di

ia jadinya. Dia tidak tahan lagi, jadi dia m

an, dia merasakan pikira

ka ke publik. Sebaliknya, dia menjalin hubungan asmara dengan beberapa wanita di klub terseb

tanyakan pernikahannya dengan Yosan, pernik

nya. Dia melihat ponselnya sekilas, wak

kembali ke kamar tidur mereka. D

l napas dalam-dalam sebelum berjalan m

ada Ja

ini memutar gagang pintu

osan tajam, ekspresinya langsung menjadi

ngumpulkan seluruh keberaniannya un

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mari Kita Bercerai2 Bab 2 Ternyata Kamu Masih Tahu Aku Istri Yosan3 Bab 3 Sudah Diputuskan4 Bab 4 Aku Berhak Tahu5 Bab 5 Mendapatkan Laporan Palsu6 Bab 6 Lebih Seperti Kutukan7 Bab 7 Aku Sudah Punya Pacar8 Bab 8 Kamu Sudah Keterlaluan9 Bab 9 Aku Akan Memanggil Polisi10 Bab 10 Mari Kita Selesaikan Perceraian Secepatnya11 Bab 11 Gugatan12 Bab 12 Kamu Adalah Seorang Pembohong13 Bab 13 Merayunya14 Bab 14 Serahkan pada Takdir15 Bab 15 Kebohongan Besar16 Bab 16 Segera Hamil17 Bab 17 Kapan Kamu Akan Melepaskan Masalah Ini 18 Bab 18 Apakah Kamu Lagi-Lagi Lupa Siapa Dirimu 19 Bab 19 Tunggu Sampai Bayinya Lahir20 Bab 20 Bertemu Pria Itu Lagi21 Bab 21 Obat Ini Dapat Menyebabkan Keguguran22 Bab 22 Dia Akan Mendapat Karma23 Bab 23 Dia Harusnya Menjadi Orang Yang Meminta Maaf24 Bab 24 Kamu Tidak Pantas Mendapatkannya25 Bab 25 Kamu Tidak Punya Hak Untuk Berpendapat Dalam Hal Ini26 Bab 26 Seleksi Awal27 Bab 27 Semuanya Tidak Berarti Apa-apa28 Bab 28 Kecantikan Rose29 Bab 29 Tidak Ada Seorangpun Yang Dapat Mengganggu Pernikahanku30 Bab 30 Terjebak Dalam Dilema31 Bab 31 Jangan Mencampuri Kehidupan Satu Sama Lain32 Bab 32 Minta Maaf33 Bab 33 Aku Butuh Bantuanmu34 Bab 34 Dia Hanya Berpura-pura35 Bab 35 Ayo Makan Malam Bersama36 Bab 36 Apa yang Kamu Sembunyikan 37 Bab 37 Keputusasaan38 Bab 38 Tidak Ada Kata Menyerah39 Bab 39 Bercerai atau Berpisah40 Bab 40 Tidak Ingin Menemuinya41 Bab 41 Sesuatu yang Intens42 Bab 42 Serangan Jantung43 Bab 43 Citra Kembali44 Bab 44 Aku Tidak Akan Jatuh Cinta Pada Siapa Pun45 Bab 45 Aku Tidak Pernah Menyangka Kamu Akan Meneleponku46 Bab 46 Kandidat yang Paling Membuatnya Terkesan47 Bab 47 Apakah Kamu Sudah Tidak Tahan dengan Pernikahan ini 48 Bab 48 Saatnya Pulang49 Bab 49 Dia Istriku50 Bab 50 Jangan Menguji Kesabaranku51 Bab 51 Aku Bersungguh-sungguh Dengan Setiap Kata52 Bab 52 Menemui Indah Lagi53 Bab 53 Minggir54 Bab 54 Situasi Mendesak55 Bab 55 Yosan Ada di Sini (Bagian Satu)56 Bab 56 Yosan Ada di Sini (Bagian Dua)57 Bab 57 Mereka Tidak Bisa Dibandingkan Denganmu58 Bab 58 Makan Malam Dengan Motif Tersembunyi59 Bab 59 Foto (Bagian Satu)60 Bab 60 Foto (Bagian Dua)61 Bab 61 Biarlah Demikian!62 Bab 62 Dibuang Oleh Seluruh Dunia63 Bab 63 Puding64 Bab 64 Kamu Milikku65 Bab 65 Apa yang Kamu Inginkan Dariku 66 Bab 66 Menggunakan Dia Sebagai Alat Tawar-menawar67 Bab 67 Berhentilah Menyiksaku68 Bab 68 Aku Tidak Terlibat dengan Wanita yang Sudah Menikah69 Bab 69 Selesaikan Perceraian Dalam Tiga Hari70 Bab 70 Mengambil Kendali Atas Hidupnya Sendiri71 Bab 71 Aku Tidak Pernah Berbohong pada Wanita72 Bab 72 Sampai Jumpa di Kantor Catatan Sipil73 Bab 73 Bawa Aku Ke Tempatmu74 Bab 74 Menyedihkan75 Bab 75 Tidak Perlu Bersandiwara Lagi76 Bab 76 Dua Syarat77 Bab 77 Kembali Bekerja78 Bab 78 Kamu Tanpa Malu-Malu Memanfaatkanku79 Bab 79 Temani Aku80 Bab 80 Kamu Harus Menunjukkan Ketulusanmu81 Bab 81 Begitu Gigih82 Bab 82 Aku Tidak Akan Melupakan Ini83 Bab 83 Mencintai Seseorang Tidak Memerlukan Alasan84 Bab 84 Blokir Yohan Sekarang85 Bab 85 Tertangkap Kamera86 Bab 86 Menandatangani Perjanjian Perceraian87 Bab 87 Kamu Tidak Marah Pada Kami, Kan 88 Bab 88 Ini Pilihanmu, Bukan Pilihanku89 Bab 89 Menyembunyikan Wanita Lain Di Kamar90 Bab 90 Apakah Aku Seorang Pria Atau Bukan91 Bab 91 Apa yang Ingin Kamu Katakan 92 Bab 92 Kamu Masih Mencintainya93 Bab 93 Gagal Dalam Segala Hal94 Bab 94 Aku Akan Membuatmu Hamil95 Bab 95 Aku Akan Menebusnya96 Bab 96 Ada Satu Syarat97 Bab 97 Pelukan Tiba-Tiba98 Bab 98 Aku Tidak Ingin Berutang Apa Pun99 Bab 99 Dia Pasti Sangat Mencintaimu100 Bab 100 Aku Tidak Peduli Padanya Sama Sekali