icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DEAR RANIA

Bab 3 3. PERKELAHIAN DI RUMAH SAKIT

Jumlah Kata:2253    |    Dirilis Pada: 31/10/2021

un pasca kecelakaan yan

at Siti dirawat, Rakha mendapat penanganan med

hitan di kepala dan siku. Selebihny

sambut sebuah suara yang jelas Rakha

nkar rumah sakit yang ditempati Rakha di

ngan suara serak. Rasa nyeri di kepalanya membuat R

kamu kecelakaan. Ada mobil box hitam ya

g. Otaknya mencoba menc

laka

box hi

ullah al

n baik, entah kenapa, Rakha merasa apa

Bapak Ahmad. Polisi menduga, Bapak Ahmad kehilangan keseimbangan saat mengemudi sehingga menyebabkan mobilnya tergelincir dikarenakan dia mengidap penyakit berat. Bapak Ahmad mender

nebak. Nyatanya, malam tadi adalah detik-detik waktu kehidupan Bapak Ahmad berakhir di dunia. Dan t

selalu mengingat akan kematian. Karena maut tak mampu ditebak kapan datangnya. Bisa saja hari ini kita masih bisa tertawa bersama kawan

g istri dan meneriakkan kata cinta, tapi siapa yang tahu jika satu jam setelahnya kita mendapat kabar bahwa istri y

anya bisa berusaha untuk tidak lalai dalam melaksanakan kewajibannya sebagai hamba Allah

ulu. Kata dokter luka yang kamu derita tidak seri

Perlahan, Rakha mulai mengingat kronologi ke

erbalik dengan ce

nar. Dan Rakha bukan seorang manusia culas yang akan menyembunyikan kebenaran begitu saja. Setidaknya,

mobil box hitam itu bukan Pak Ahmad, Mas,

at panik kembali. Lelaki berjanggut tipis it

tau siapapun yang mendengar pengakuan konyol Rakha. Ditariknya gorden pembatas b

anda!" bentak Wisnu setengah berbisik. Ma

ak sedang bercanda

ang sebuah mobil sedan lain yang lebih dulu menghantam mobil box milik Pak Ahmad dari arah berl

itu, Kha! Udah deh, kamu nggak usah ngada-ngada! Nggak usah buat masalah ini jadi tambah runyam!" bantah Wisnu setengah kesal.

aja, Pak Ahmad sama sekali tida

sih ada diluar!" Wisnu buru-buru mengunci mulut Rak

uat seluruh karbondioksida yang tiba-tiba membuat dadanya sesak mela

ampai hati jika dirinya kini harus melihat sang adik ipar terlibat urusan hukum. Sebab Wisnu tahu betul perangai Rakha, dia itu laki-laki sholeh dan baik. Rakha bukan pecundang yang akan diam saja ketika melihat hal-hal buruk terjadi di sekit

mad berasal dari keluarga tidak mampu seperti kita. Tapi Mas tidak tahu bagaimana dengan keluarga Rania, yang Mas tahu, Rania berasal dari kekuarga terpandang di Jakarta. Ayahnya pemilik perusahaan Dirgantara, seandainya mereka sampai tahu kalau tersangka yang sudah menabrak anaknya masih hidup, pasti mereka akan m

ya saat dilihatnya kini Wisnu menangis di hadapannya. Rakha tidak menyalahkan keputusan Wisnu, namun sisi lain dih

kesalahan yang dia perbuat, bahkan sampai menghilangkan nyawa orang lain. Meski dia tak bermaksud melaku

apa kata, Mas..." ucap Rakha pada a

tahu menahu masalah mobil box milik Pak Ahmad, yang kamu tahu, mobil itu tiba-t

ngangguk

uar sebentar untuk men

anggil R

ala

. Dia sadar betul, seandainya dia tidak membanting setir ke arah halte, ada kemungkinan

lewat, dia masih di ruang ICU," jawab Wisnu

. Selamatk

a semakin menjadi-jadi seandainya

a mo

akha me

rus memastikan kon

nya bisa le

**

an ICU dimana di sana tampak sesosok tubuh lemah

eh selang infus dan a

ah wajah perempuan itu tak mampu dia tangkap dengan sempurna. Tapi meskipun begitu, Rakha tetap berhara

merangsek pergi dari depan pintu ruangan ICU Rania karena dia berpikir kalau segerombol orang itu adalah keluarga Rania.

ang-orang berpendidikan dan yang pasti mereka

ia karena saat pintu ruangan ICU terbuka, seorang laki-laki tertua d

itisnya sudah lewat. Dan ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan pada Bapak dan Ibu mengenai Rania,"

lain berhambur ke arah mereka. Wajahnya tampak pucat pas

elalak saat dilihatny

rena tadi malam Nando nggak mengantar Rania pulang..." ucap suar

ng lelaki yang dipanggil Om oleh Nando. Rakha menebak kalau lelaki itu pasti Ayah Rania. "Oh ya, Dok, apa yang ta

lakukan terhadap Rania, kami mengetahui bahwa saat ini, Rania

e

ia yang terkejut, tapi R

, jadi..

sama dengan yang aku lihat seb

akha me

a adegan drama yang terjadi di depan ruangan ICU saat itu

i seorang lelaki lain yang sepertinya memiliki umur tak

gue?" sentaknya pada Nando yang sud

ta paruh baya lain sembari menangis terisak. Dia menahan tangan

ando yang udah hamilin Rania, Nando bener nggak tahu apa-apa," teriak Nando membela diri.

dia berbohong padahal dia pelakunya. Bahkan sampai membawa nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya! Sungguh keterlaluan. Besar sekali keinginan Rakha u

dirinya bukan

alahan begitu saja pada Nando, sebelum mendengar penjel

erius sama dia Pah! Sejak awal Dev kan udah bilang, laki-laki ini brengsek

Rania sadar, jangan

gue!" ancam laki-laki bernama Dev itu pada so

! Nando nggak terima diperlakukan seperti

NG KAYAK GITU?" emos

nia hamil sama

ENG

! UD

Rakha masi

irinya lemah untuk sekedar mengu

l ini benar-bena

ni hambamu yan

a Rania cepat sadar. Agar k

galihkan perhatian Rakha sejenak da

baru tertera di laya

jang, Rakha pun

ini siapa ya?" t

kami sedang bicara dengan pemilik akun email Rakha_AlFarizi@gmail.com

aya pemilik a

ra Grup. Karena hasil pengisian kuisioner anda semuanya benar dan tepat. Anda kami undang untuk melakukan interview lusa nanti. Silahkan datang pukul delapan pagi dengan membawa

ima kasih atas informas

kehadiran anda lusa nanti d

Tut

elepon itu

Rakha yang masi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. PROLOG2 Bab 2 2. MUSIBAH DI TENGAH HUJAN3 Bab 3 3. PERKELAHIAN DI RUMAH SAKIT4 Bab 4 4. RANIA BUTA5 Bab 5 5. NIAT BAIK RAKHA6 Bab 6 6. LAMARAN YANG DITOLAK7 Bab 7 7. KENANGAN MASA KECIL8 Bab 8 8. TATAPAN JARAK JAUH9 Bab 9 9. SANG PEMILIK SEDAN HITAM10 Bab 10 10. BERAWAL DARI KATA SAYANG11 Bab 11 11. GARA-GARA SAYUR12 Bab 12 12. DENGKI13 Bab 13 13. BERHUBUNGAN LAYAKNYA SUAMI ISTRI14 Bab 14 14. DI METROMINI15 Bab 15 15. MUSUH DALAM SELIMUT16 Bab 16 16. ALLAH YANG MENJADI SAKSINYA17 Bab 17 17. KEGUGURAN18 Bab 18 18. NANDO VS CASSIE19 Bab 19 19. KEMBALINYA NANDO20 Bab 20 20. KONTRAKSI21 Bab 21 21. FIRST KISS22 Bab 22 22. KISSING IN THE ROOM23 Bab 23 23. KONSPIRASI BUSUK24 Bab 24 24. PERMINTAAN RANIA25 Bab 25 25. RAKHA VS CASSIE26 Bab 26 26. TERJEBAK27 Bab 27 27. KEPERGOK28 Bab 28 28. KESABARAN RAKHA29 Bab 29 29. SUASANA MALAM DI TEPI PANTAI30 Bab 30 30. PAGI-PAGI HORNY31 Bab 31 31. THE FEELING32 Bab 32 32. TELEPON DARI ZULFA33 Bab 33 33. UNGKAPAN PERASAAN34 Bab 34 34. SHALAT SUNNAH DUA RAKAAT35 Bab 35 35. THE NIGHT36 Bab 36 36. ANTARA RAKHA DAN ZULFA37 Bab 37 37. SUAMI ISTRI SUNGGUHAN38 Bab 38 38. KEPERCAYAAN YANG TERKIKIS39 Bab 39 39. SERBA TOGE40 Bab 40 40. KARMA41 Bab 41 41. RAKHA BERBOHONG 42 Bab 42 42. BERTEMU CASSIE43 Bab 43 43. KEBENARAN44 Bab 44 44. DENDAM45 Bab 45 45. AKU BENCI PEMBOHONG!46 Bab 46 46. SICK47 Bab 47 47. SURAT DARI CASSIE48 Bab 48 48. ORANG-ORANG HEBAT49 Bab 49 49. BERCINTA DI CAMPER VAN50 Bab 50 50. TAMU DI MALAM HARI51 Bab 51 51. SAKSI PALSU52 Bab 52 52. DEAR RANIA53 Bab 53 53. PARA PENGKHIANAT54 Bab 54 54. KEKACAUAN55 Bab 55 55. TERBONGKAR56 Bab 56 56. KONFLIK57 Bab 57 57. LELAKI HEBAT58 Bab 58 58. KORBAN PELECEHAN59 Bab 59 59. DONOR MATA UNTUK RANIA60 Bab 60 60. CUKUP KITA CERAI, SEMUANYA SELESAI!61 Bab 61 61. PROSES MEDIASI YANG GAGAL62 Bab 62 62. PULANG KAMPUNG63 Bab 63 63. KECURIGAAN ZULFA64 Bab 64 64. TENTANG POLIGAMI65 Bab 65 65. CINCIN PERNIKAHAN66 Bab 66 66. TIGA BULAN KEMUDIAN67 Bab 67 67. SUARA ANEH DI TELEPON68 Bab 68 68. BAYANGAN RAKHA69 Bab 69 69. JURNAL70 Bab 70 70. DEAR RANIA, ANNA UHIBBUKA FILLAH71 Bab 71 71. MENCARI RAKHA72 Bab 72 72. PENYESALAN73 Bab 73 73. KEJANG OTAK74 Bab 74 74. SIUMAN75 Bab 75 75. AMNESIA RETROGRADE76 Bab 76 76. PANTI REHABILITASI77 Bab 77 77. SI PENGENDARA MOTOR MISTERIUS78 Bab 78 78. SEBUAH NAMA79 Bab 79 79. ALLAH MAHA TAHU80 Bab 80 80. MURID DADAKAN81 Bab 81 81. DE JAVU82 Bab 82 82. PERI KECIL83 Bab 83 83. KASMARAN84 Bab 84 84. LAMARAN KEDUA85 Bab 85 85. SEBUAH KABAR86 Bab 86 86. SURAT DARI RAKHA87 Bab 87 87. SURAT DARI ABDULLAH88 Bab 88 88. ANTARA ZULFA DAN RANIA89 Bab 89 89. DILEMA TIGA ANAK MANUSIA90 Bab 90 90. HIKMAH DIBALIK MUSIBAH91 Bab 91 91. KECELAKAAN DI TOL92 Bab 92 92. MAAFKAN LATIFAH, MBA 93 Bab 93 93. LIMA TAHUN KEMUDIAN94 Bab 94 94. SANG HAFIDZAH95 Bab 95 95. DI MINIMARKET96 Bab 96 96. LELAKI BAIK UNTUK PEREMPUAN BAIK JUGA97 Bab 97 97. TANGISAN98 Bab 98 98. TAMU99 Bab 99 99. PERTEMUAN KEMBALI100 Bab 100 100. DI TENGAH HUJAN