icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah

Bab 4 Apa Kalian Tidak Akan Membiarkan Kami Tidur

Jumlah Kata:1413    |    Dirilis Pada: 14/12/2021

rang ibu kecuali aku..." Suara Robin semakin lama terdengar semakin lembut ketika menga

i kondisinya yang tida

enapa Robin tidak suka jika ha

an kemudian berkata, "Baiklah, tapi kamu hanya boleh memanggilku dengan

p di hatinya. "Sekarang, aku punya seorang ibu! Ibu... Aku akan tidur dengan ibu malam ini. Aku a

emudian menggendongnya. "Kamu masih sangat kecil. Seharu

ngkarkan tangannya ke leher Ningsih. Setelah membaringkannya di ranjang, N

a, Robin pun segera tidur

melihat wajah mungil Robin yang terlihat sangat polos, ia teringat akan anak ya

ibu yang memeluknya dan menemaninya

ah menandatangani sebuah perjanjian, yang tidak memperbolehkannya menanyakan apa pun tentang putranya itu atau pun mencarinya di m

pemikiran di benaknya, serangkaian gedoran ke

unya! Seka

sana?" terdengar teriakan s

ng dan bergegas menuju pintu, ia kemudi

ang tengah berdiri di d

dua pria mendorongnya ke samping da

kat wani

begitu mendengar kabar tentang Robin di bandara. Tanpa menunggu terlalu lama, setelah Charles bertemu dengan

enyamar sebagai anak tunawisma yang kotor, untuk menyemb

seorang boca

telah pergi bersama dua orang wanita, hal ini membuat mereka dilanda kekhawatiran, karena

lam, ketika akhirnya mereka meng

anik, ketika ia menyadari bahwa saat ini beberapa orang asing

tanpa mempedulikan apa pun, Charles berg

anjang dan mengusap-usap matanya. Ketika penglihatannya berangsur menjadi

Robin?" Charles bertan

enutupi dirinya dengan selimut dan menangis, "Aku tidak

erapa wanita yang belum kamu kenal sebelumnya. Bagaimana kalau ter

ibuku, ibu terbaik di dunia. Aku akhirnya menemukannya. Aku

n tak pernah menyukai wanita mana pun yang berusaha mendekatinya. Bagaimana bisa

ini hingga mampu memb

tiba menarik selimut yang menutup

t ini, nenek sedang khawatir padamu dan menunggumu di rumah. Pulanglah bersama

u hanya membuat Robin

n memukul ayahnya itu sambil tetap menangis, "Bu

minta tolong kepada Ningsih hany

ngsih tenggelam dalam kesedihan. Ia akhirnya mengerti alasan

itu memili

ndara dan kemudian membawanya. Lepaskan aku!" bentak Ningsih kepada Joni. Pada dasarnya ia ada

sepertinya sangat berbakat dalam memilih dan membawa pergi seseorang, kenapa kamu tidak memilih yang seukuran denganmu, aku misalnya? Jika kamu membawaku, kamu setidaknya bisa menikmati sesuatu yang lain. Kalau kamu membawa pergi anak kecil, yang

ingsih hanya melirik dengan

ng ajar semacam Joni adala

gala sesuatunya kepada Anda. Bagaimana?" Ningsih berusaha bicara dengan

aan Ningsih, Cha

a merasa wanita yang dilihatnya saat ini sanga

ya sebuah kebe

emberikan perintah kepada

ekeh, Joni melepask

sih terisak dalam

u mendengarku?" Charles member

rnah dekat dengan wanita mana pun yang berusaha akrab dengannya. Tidak masuk akal bagi Charles, b

cy mengusap lengannya yang terasa sakit, dan kemudian ber

angan menangis lagi, Robin. Kamu kan seorang laki-laki. Kamu laki-laki yang berani

ataan Ningsih. Tentu saja dia adalah seo

pi ayahnya yang mengintimidasi, m

g gemuk dan menjawab, "Aku tidak akan menangis l

sudah besar rupanya?" Charles merasa marah mendengar persyarata

alir dari mata Robin

ngsih itupun terdengar. "Kalian sangat berisik! Ada apa dengan k

k akan membiark

-jauh dengan bayimu yang

ahui bahwa ia sebenarnya memiliki keluarga. Aku bersumpah, aku bukanlah orang yang jahat. Namaku Ningsih. Aku baru saja kembali dari luar negeri hari ini. Aku adalah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dua Puluh Milyar Rupiah Untuk Seorang Bayi Laki-Laki2 Bab 2 Betapa Menyenangkan Seandainya Dia Adalah Ibuku3 Bab 3 Piama Anak-anak4 Bab 4 Apa Kalian Tidak Akan Membiarkan Kami Tidur5 Bab 5 Siapa yang Akan Menikah6 Bab 6 Sebuah Pertanyaan Yang Rumit7 Bab 7 Aku Pikir Kamu Akan Jatuh Cinta Kepadanya8 Bab 8 Jadilah Pacarku9 Bab 9 Aku Membutuhkannya Sekarang Juga10 Bab 10 Pria Yang Keras Kepala11 Bab 11 Ibu Adalah Yang Terbaik12 Bab 12 Seorang Wanita Dengan Sebuah Cerita13 Bab 13 Keluhan14 Bab 14 Trik yang Direncanakan dengan Baik15 Bab 15 Seekor Itik Jelek Yang Tak Tahu Cara Menangis16 Bab 16 Kerja Sama Yang Sempurna17 Bab 17 - Ayah Harus Menaklukkan Ibu18 Bab 18 - Jangan Jual Mahal19 Bab 19 - Menjauhlah Dari Wanita Ini20 Bab 20 - Pertemuan Dengan Bajingan21 Bab 21 Robin Meminta Ningsih Untuk Menginap22 Bab 22 - Memandikan Robin23 Bab 23 - Ingat Identitasmu24 Bab 24 - Ayah, Jangan Mengintip!25 Bab 25 - Wanita Vulgar26 Bab 26 - Dia Bukan Ibumu27 Bab 27 - Ibu Dimana 28 Bab 28 - Panggil Aku Paman29 Bab 29 - Sebuah Permainan30 Bab 30 - Playboy31 Bab 31 - Katakan Semua yang Kamu Ketahui32 Bab 32 - Bertahanlah33 Bab 33 - Tidak Perlu Kencan Buta34 Bab 34 Makanlah Lebih Banyak Lagi!35 Bab 35 Biarkan Aku Pergi36 Bab 36 - Perasaan Hangat37 Bab 37 - Kamu Tidak Boleh Meninggalkan Ayah Sendiri38 Bab 38 Dia Tidak Bisa Lari39 Bab 39 Tersangkut40 Bab 40 Rasa Sakit yang Tercabik41 Bab 41 - Merasa Mengantuk42 Bab 42 - Bagaimana Dengan Anak Itu 43 Bab 43 Siapa Berutang Kepada Siapa44 Bab 44 Kamu Tidak Mengenal Saya45 Bab 45 - Anak-anak Tidak Bisa Berbohong46 Bab 46 - Permintaan Robin47 Bab 47 - Sebuah Kegembiraan Rahasia48 Bab 48 Berhenti Bercanda49 Bab 49 Cinta Akan Tumbuh Seiring Berjalannya Waktu50 Bab 50 - Kemana Kamu Pergi 51 Bab 51 - Wanita Yang Selalu Dirugikan52 Bab 52 Kita Bisa Bicara Nanti53 Bab 53 Anak Nakal54 Bab 54 - Aku Sangat Merindukanmu55 Bab 55 - Bacakan Beberapa Cerita Untukku56 Bab 56 - Apa yang Kamu Lakukan 57 Bab 57 Berbeda58 Bab 58 Fannie Sang Aktris59 Bab 59 - Mengapa Nenek Tidak Menyukai Ibu 60 Bab 60 - Undangan Pesta Ulang Tahun61 Bab 61 - Narsis62 Bab 62 - Ketertarikan Sekilas63 Bab 63 Menunggu64 Bab 64 Melindungi Ibu65 Bab 65 Sebuah Rahasia66 Bab 66 Jangan Biarkan Dia Mengganggumu Lagi67 Bab 67 - Tidak Bisa Berkompromi68 Bab 68 Babak Rini Adalah Putriku69 Bab 69 Seorang Wanita yang Menghargai Hidupnya70 Bab 70 Desi Meminta Bantuan71 Bab 71 Tidak Muda72 Bab 72 - Badai73 Bab 73 - Seperti Anak Muda74 Bab 74 Jangan Konyol75 Bab 75 - Berbagai Kesulitan76 Bab 76 Kecemburuan77 Bab 77 - Ibu Siapa Dia 78 Bab 78 Tidak Tertarik Padanya79 Bab 79 Dia Hanya Menyukai Wanita Seperti Ini80 Bab 80 Pembalasan81 Bab 81 - Trik Joni82 Bab 82 Desi Sebagai Pelayan83 Bab 83 Berhenti Berpura-pura84 Bab 84 - Ada Apa Denganmu Akhir-akhir Ini 85 Bab 85 Aku Tidak Berpengalaman86 Bab 86 Kamu Adalah Wanitaku87 Bab 87 - Tidak Cukup88 Bab 88 Cara Mencintai Dia89 Bab 89 Sebuah Kebenaran90 Bab 90 - Layak Akan Kecantikannya91 Bab 91 - Selamat Mengobrol!92 Bab 92 Orang Jahat93 Bab 93 Bersemangat Untuk yang Baru94 Bab 94 Biarkan Aku Memeriksamu95 Bab 95 - Ketidakhadiran Membuat Hati Menjadi Semakin Cinta96 Bab 96 - Panggil Aku sesukamu97 Bab 97 - Jahat98 Bab 98 - Tidak Berguna99 Bab 99 - Kenyamanan Dan Kegelisahan100 Bab 100 - Tidak Ada Masalah