Kembar Manis: Memuaskan Diri dalam Cinta Ayah
rang ibu kecuali aku..." Suara Robin semakin lama terdengar semakin lembut ketika menga
i kondisinya yang tida
enapa Robin tidak suka jika ha
an kemudian berkata, "Baiklah, tapi kamu hanya boleh memanggilku dengan
p di hatinya. "Sekarang, aku punya seorang ibu! Ibu... Aku akan tidur dengan ibu malam ini. Aku a
emudian menggendongnya. "Kamu masih sangat kecil. Seharu
ngkarkan tangannya ke leher Ningsih. Setelah membaringkannya di ranjang, N
a, Robin pun segera tidur
melihat wajah mungil Robin yang terlihat sangat polos, ia teringat akan anak ya
ibu yang memeluknya dan menemaninya
ah menandatangani sebuah perjanjian, yang tidak memperbolehkannya menanyakan apa pun tentang putranya itu atau pun mencarinya di m
pemikiran di benaknya, serangkaian gedoran ke
unya! Seka
sana?" terdengar teriakan s
ng dan bergegas menuju pintu, ia kemudi
ang tengah berdiri di d
dua pria mendorongnya ke samping da
kat wani
begitu mendengar kabar tentang Robin di bandara. Tanpa menunggu terlalu lama, setelah Charles bertemu dengan
enyamar sebagai anak tunawisma yang kotor, untuk menyemb
seorang boca
telah pergi bersama dua orang wanita, hal ini membuat mereka dilanda kekhawatiran, karena
lam, ketika akhirnya mereka meng
anik, ketika ia menyadari bahwa saat ini beberapa orang asing
tanpa mempedulikan apa pun, Charles berg
anjang dan mengusap-usap matanya. Ketika penglihatannya berangsur menjadi
Robin?" Charles bertan
enutupi dirinya dengan selimut dan menangis, "Aku tidak
erapa wanita yang belum kamu kenal sebelumnya. Bagaimana kalau ter
ibuku, ibu terbaik di dunia. Aku akhirnya menemukannya. Aku
n tak pernah menyukai wanita mana pun yang berusaha mendekatinya. Bagaimana bisa
ini hingga mampu memb
tiba menarik selimut yang menutup
t ini, nenek sedang khawatir padamu dan menunggumu di rumah. Pulanglah bersama
u hanya membuat Robin
n memukul ayahnya itu sambil tetap menangis, "Bu
minta tolong kepada Ningsih hany
ngsih tenggelam dalam kesedihan. Ia akhirnya mengerti alasan
itu memili
ndara dan kemudian membawanya. Lepaskan aku!" bentak Ningsih kepada Joni. Pada dasarnya ia ada
sepertinya sangat berbakat dalam memilih dan membawa pergi seseorang, kenapa kamu tidak memilih yang seukuran denganmu, aku misalnya? Jika kamu membawaku, kamu setidaknya bisa menikmati sesuatu yang lain. Kalau kamu membawa pergi anak kecil, yang
ingsih hanya melirik dengan
ng ajar semacam Joni adala
gala sesuatunya kepada Anda. Bagaimana?" Ningsih berusaha bicara dengan
aan Ningsih, Cha
a merasa wanita yang dilihatnya saat ini sanga
ya sebuah kebe
emberikan perintah kepada
ekeh, Joni melepask
sih terisak dalam
u mendengarku?" Charles member
rnah dekat dengan wanita mana pun yang berusaha akrab dengannya. Tidak masuk akal bagi Charles, b
cy mengusap lengannya yang terasa sakit, dan kemudian ber
angan menangis lagi, Robin. Kamu kan seorang laki-laki. Kamu laki-laki yang berani
ataan Ningsih. Tentu saja dia adalah seo
pi ayahnya yang mengintimidasi, m
g gemuk dan menjawab, "Aku tidak akan menangis l
sudah besar rupanya?" Charles merasa marah mendengar persyarata
alir dari mata Robin
ngsih itupun terdengar. "Kalian sangat berisik! Ada apa dengan k
k akan membiark
-jauh dengan bayimu yang
ahui bahwa ia sebenarnya memiliki keluarga. Aku bersumpah, aku bukanlah orang yang jahat. Namaku Ningsih. Aku baru saja kembali dari luar negeri hari ini. Aku adalah