icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misi Cinta: Dendam Mantan Istri

Bab 7 Mengantarmu Pulang

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

orang yang selalu sabar dan lembut jika berhadapan dengan wanita. Tapi wani

k, aku akan memperlakukanmu dengan baik juga.

i, tidak menerus

ak bodoh, jika dia terus-terusan bersikap keras kepala di situ

nya, mencoba bernegosiasi dengan Wayne sekali lagi. "Begini saja, kalau kamu membiarkan aku pergi sekarang

in tahu saat melihat ada pria dan wanita bertengkar hebat. Meskipun Julia sudah berdandan cukup berbeda, dia ma

gkan tawarannya karena dia telah memint

sudah menabung banyak dari menghibur wanita-wanita tua itu selama dua tahun terakhir. Saat ini, aku ingin sesuatu yang lebi

meledak. Sebelum dia menyadarinya, dia memuntahkan seluruh isi perutnya ke tubuh Wayne

an keras. "Dasar jalang! Kamu sengaja kan? Lih

. Julia memejamkan mata menunggu tamparan itu mendarat di ku

an melihat sosok yang dikenaln

dan air mata mulai m

udah berkeliaran di bar itu sepanjang tahun, dia kena

am ini. Dia sama sekali tidak ingin menyinggung mereka dan menempatkan dirinya dalam bahaya

sikap sombong d

hati sekarang, jadi sebaiknya kamu urus u

a yang terjadi. Dia telah memutuskan dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa

njunya ke Terence, tetapi pukulannya itu justru dengan mudah ditangkap Terence.

lain yang melihatnya, Julia tahu Terence telah berlatih

tu dengan dingin.

bosan hidup!" Wayne berdiri, melewati Terence dan mencoba meraih Julia. Wani

keramannya dan jantung

entuh Julia. Dia memutar tangannya dan Wayne berteriak kesakita

menyakitkan!" W

nce bergegas keluar. Caleb memperhatikan ekspresi dingin di wajah Terence dan langsung penas

adegan di hadapannya. Dia sudah tahu Terence masih memiliki perasaan terhadap Julia. Meskip

ak tahu? Itu istri Te

dan Terence telah menikah selama beberapa tahun. Tapi Terence jarang membawanya menghadiri pesta atau acara. Itulah sebabnya Caleb tidak langsung mengenalinya. Sambil menggulun

Wayne dan menampar waja

n dia banyak bicara dan sombong di depan Terence,

skipun sudah dihajar seperti itu, Wayne tetap bertanya de

atamu dan lihat pria ini! Dia teman baikku. Jika kamu melihatnya lain k

aku dan jangan marah padaku." Wayne sungguh takut dengan kemarahan Cale

ahwa dia telah menyinggung orang besa

kesal. "Kalau sampai aku melihatmu

larikan diri dengan kepal

penasaran mengembara ke arah wajah Julia dan mencoba melihat seperti apa penampilannya

n." Caleb melambaikan tangannya kemudian bertany

sebagai isyarat untuk berbicara. "Ayo pergi, Caleb. Kita sudah

e sebelum menarik Cal

nyata wanita itu diam-diam berjalan pergi saat dia berbicara dengan Caleb tadi. T

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Siapa yang Merebut Suami Julia2 Bab 2 Kapan Kamu Akan Berhenti3 Bab 3 Aku Sangat Mencintaimu4 Bab 4 Tidak Sebaik Pacar Barumu5 Bab 5 Mabuk di Bar6 Bab 6 Jangan Sok Suci7 Bab 7 Mengantarmu Pulang8 Bab 8 Kalau Kamu Mau9 Bab 9 Pacarmu Memperlakukanmu dengan Sangat Baik10 Bab 10 Seandainya Dia Pengertian Sepertimu11 Bab 11 Pil Pagi12 Bab 12 Kebenaran yang Terjadi Tiga Tahun Lalu13 Bab 13 Memangnya Kenapa 14 Bab 14 Bisakah Kamu Sedikit Lebih Masuk Akal 15 Bab 15 Dirawat di Rumah Sakit16 Bab 16 Ini Masalah Keluarga17 Bab 17 Sampai Bertemu di Sana18 Bab 18 Tidak Tahu Malu19 Bab 19 Barang Milik Julia20 Bab 20 Beri Dia Pelajaran21 Bab 21 Teman Lama22 Bab 22 Orang-Orang Selalu Bergosip23 Bab 23 Aktris Pendukung24 Bab 24 Selamat Bersenang-senang25 Bab 25 Mengapa Kamu Tak Bisa Membiarkannya Pergi 26 Bab 26 Beri Aku Kesempatan27 Bab 27 Belanja28 Bab 28 Daftar Pencarian Teratas29 Bab 29 Tuan Ferdinan30 Bab 30 Si Gendut G31 Bab 31 Cemburu32 Bab 32 Kemarahan Terence33 Bab 33 Kebaikan Polisi Wanita34 Bab 34 Meminta Maaf35 Bab 35 Pesta Ulang Tahun36 Bab 36 Menjadi Pusat Perhatian37 Bab 37 Tetap Tenang38 Bab 38 Skandal39 Bab 39 Kami Bersaudara40 Bab 40 Eric Datang Untuk Membantu41 Bab 41 Konfrontasi42 Bab 42 Pulang Bersama Dengan Terence43 Bab 43 Selama Kamu Tidak Bosan Bersamaku44 Bab 44 Memasak Untuk Terence45 Bab 45 Seperti Ada di Rumah46 Bab 46 Kehidupan47 Bab 47 Ancaman48 Bab 48 Ingin Mengucapkan Selamat Tinggal49 Bab 49 Mimpi50 Bab 50 Kehilangan Kesempatan51 Bab 51 Janji Samuel52 Bab 52 Syuting Dengan Baik53 Bab 53 Melihat Situasi Dengan Jelas54 Bab 54 Jujurlah55 Bab 55 Kesenangan Yang Sebenarnya Akan Segera Datang56 Bab 56 Sebuah Plot Dadakan57 Bab 57 Terlambat58 Bab 58 Percayalah Padaku Tentang Ini59 Bab 59 Apakah Kamu Mendengarkan Kata-kataku dengan Serius 60 Bab 60 Kita Di Sini untuk Bekerja61 Bab 61 Pecat Para Pelayan62 Bab 62 Makan Malam Bersama63 Bab 63 Omong kosong64 Bab 64 Apa yang Terjadi 65 Bab 65 Kamu Sangat Bodoh66 Bab 66 Perangkap67 Bab 67 Babak 67 Akting68 Bab 68 Berhadapan dengan Luka69 Bab 69 Rencana yang Gagal70 Bab 70 Dia Cemburu71 Bab 71 Membantu Melampiaskan Amarahmu72 Bab 72 Membuat Saran73 Bab 73 Aku Lupa Kalimatku74 Bab 74 Pertarungan Terbuka75 Bab 75 Mengunjungi Jean76 Bab 76 Kita kan Teman77 Bab 77 Aku Benar-Benar Iri Padamu78 Bab 78 Urusanmu Adalah Urusanku Juga79 Bab 79 Aku Ingin Beristirahat80 Bab 80 Sepotong Nasihat Dari Samuel81 Bab 81 Sepasang Kekasih Untuk Sementara Waktu82 Bab 82 Tidak Ada Makan Siang Gratis83 Bab 83 Kamu Memang Mengenalku Dengan Sangat Baik84 Bab 84 Rahasia Abby85 Bab 85 Jangan Membuatku Menunggu86 Bab 86 Aku Akan Berhati-hati87 Bab 87 Menolak Adam88 Bab 88 Freda89 Bab 89 Aku Pantas Mendapatkan Penjelasan90 Bab 90 Wanita Ini Gila91 Bab 91 Bantuan Jean92 Bab 92 Dorongan93 Bab 93 Kebenaran Dari Jean94 Bab 94 Ada Apa Dengan Wajahmu 95 Bab 95 Terpikat Dengan Janji Keuntungan96 Bab 96 Tolong Aku97 Bab 97 Aku Sangat Takut98 Bab 98 Cerita Panjang99 Bab 99 Terima kasih100 Bab 100 Dia Menggodaku