icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misi Cinta: Dendam Mantan Istri

Bab 4 Tidak Sebaik Pacar Barumu

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

pada Terence, dia menarik tangannya dan me

rasakan ada suatu ganjalan di paru-pa

ia dan berkata, "Kamu ini benar-benar mengesankan, Julia. Apakah selama ti

nya. "Ada semua jenis wanita di sekitarmu, Tuan Cataka. Aku pikir... Aku bisa berpura-pura untuk jatuh cinta padamu. Aku mengi

an sebuah lonceng. "Jean itu tidak hanya femini

rence yang mengetahui wataknya, tahu Julia akan marah diperlakukan seperti itu. Selama ti

tidak marah. Sebaliknya, dia malah t

nar dan lembut, dengan perlahan ta

hormonnya langsung bergejolak

sung menanggalkan gaunnya d

dingkan dengan pacar barumu itu?" Julia tertawa dengan provoka

a tidak pernah mencapai titik untuk melakukan hubungan intim. Namun, secara sengaja Ter

hanya tersenyum kecil padanya. "Tuan Cataka, memang sudah tidak diragukan lagi kalau pacarm

epas kancing kemeja Terence. "Menurutku, Jean tidak berpengalaman seperti aku di tempat tidu

inya. Dia tahu bahwa seharusnya dia mendorong Ju

agi pula, seorang wanita yang bergair

ara kepadanya. Dengan geraman yang serak, Terence melingkarkan lengannya di tubuh Juli

ahwa air mata telah m

keras, Terence meletak

akukan dengan perlahan! Kamu terlihat seperti binatang buas. K

mencibir dan menciumnya dengan keras. "

ia sangat mencintai Terence, sampai dia bers

inya. Terence bertanya dengan nada sarkastik

k?" tanya Julia. Pada saat ini, Julia tidak menginginkan hal lain di dunia selain pria d

emang dia tidak memprioritaskan perasaan Julia. Mengam

a dirinya sudah

memikirkan hal kacau tersebut. Tak bisa dipungkiri bahwa

dirinya dan berpakaian. Dia segera melemparkan surat

ti kamu akan tetap menjadi istriku. Aku benci wanita bermuka dua sepertimu. Akan menjadi lebih b

ketika kamu sedang memakai celanamu?" Julia terke

a merasa sanga

nce berkata dengan suara tinggi. "Ta

ng selimut pada satu tangannya untuk menutupi tubuhnya dan mengulurkan tangan seb

dengan dingin. "Apakah

baru saja dia dengar. Tanpa suara, dia mengi

rence yang m

ing ranjang. Dalam foto itu, dia melihat Julia tersenyum dengan begitu bahagia. Dia tampak seper

lia terasa seperti seda

tidak bisa memberimu rumah ini. Kalau kamu butuh hal lain, ki

aca isi dari surat tersebut, Julia segera menandatanganinya secepat mungkin. Sela

ada lagi yang penting, terutama karen

ak peduli den

kita?" Terence merasa jantungnya berdegup kencang meli

keh. "Tuan Cataka, kamu selalu baik dan

ah, tetapi kalau kamu ingin menjadikannya rumah pernikahanmu, akan lebih baik

n merasa tidak nyaman karena kamu akan memikirkanku." Tanpa berkata apa-apa l

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Siapa yang Merebut Suami Julia2 Bab 2 Kapan Kamu Akan Berhenti3 Bab 3 Aku Sangat Mencintaimu4 Bab 4 Tidak Sebaik Pacar Barumu5 Bab 5 Mabuk di Bar6 Bab 6 Jangan Sok Suci7 Bab 7 Mengantarmu Pulang8 Bab 8 Kalau Kamu Mau9 Bab 9 Pacarmu Memperlakukanmu dengan Sangat Baik10 Bab 10 Seandainya Dia Pengertian Sepertimu11 Bab 11 Pil Pagi12 Bab 12 Kebenaran yang Terjadi Tiga Tahun Lalu13 Bab 13 Memangnya Kenapa 14 Bab 14 Bisakah Kamu Sedikit Lebih Masuk Akal 15 Bab 15 Dirawat di Rumah Sakit16 Bab 16 Ini Masalah Keluarga17 Bab 17 Sampai Bertemu di Sana18 Bab 18 Tidak Tahu Malu19 Bab 19 Barang Milik Julia20 Bab 20 Beri Dia Pelajaran21 Bab 21 Teman Lama22 Bab 22 Orang-Orang Selalu Bergosip23 Bab 23 Aktris Pendukung24 Bab 24 Selamat Bersenang-senang25 Bab 25 Mengapa Kamu Tak Bisa Membiarkannya Pergi 26 Bab 26 Beri Aku Kesempatan27 Bab 27 Belanja28 Bab 28 Daftar Pencarian Teratas29 Bab 29 Tuan Ferdinan30 Bab 30 Si Gendut G31 Bab 31 Cemburu32 Bab 32 Kemarahan Terence33 Bab 33 Kebaikan Polisi Wanita34 Bab 34 Meminta Maaf35 Bab 35 Pesta Ulang Tahun36 Bab 36 Menjadi Pusat Perhatian37 Bab 37 Tetap Tenang38 Bab 38 Skandal39 Bab 39 Kami Bersaudara40 Bab 40 Eric Datang Untuk Membantu41 Bab 41 Konfrontasi42 Bab 42 Pulang Bersama Dengan Terence43 Bab 43 Selama Kamu Tidak Bosan Bersamaku44 Bab 44 Memasak Untuk Terence45 Bab 45 Seperti Ada di Rumah46 Bab 46 Kehidupan47 Bab 47 Ancaman48 Bab 48 Ingin Mengucapkan Selamat Tinggal49 Bab 49 Mimpi50 Bab 50 Kehilangan Kesempatan51 Bab 51 Janji Samuel52 Bab 52 Syuting Dengan Baik53 Bab 53 Melihat Situasi Dengan Jelas54 Bab 54 Jujurlah55 Bab 55 Kesenangan Yang Sebenarnya Akan Segera Datang56 Bab 56 Sebuah Plot Dadakan57 Bab 57 Terlambat58 Bab 58 Percayalah Padaku Tentang Ini59 Bab 59 Apakah Kamu Mendengarkan Kata-kataku dengan Serius 60 Bab 60 Kita Di Sini untuk Bekerja61 Bab 61 Pecat Para Pelayan62 Bab 62 Makan Malam Bersama63 Bab 63 Omong kosong64 Bab 64 Apa yang Terjadi 65 Bab 65 Kamu Sangat Bodoh66 Bab 66 Perangkap67 Bab 67 Babak 67 Akting68 Bab 68 Berhadapan dengan Luka69 Bab 69 Rencana yang Gagal70 Bab 70 Dia Cemburu71 Bab 71 Membantu Melampiaskan Amarahmu72 Bab 72 Membuat Saran73 Bab 73 Aku Lupa Kalimatku74 Bab 74 Pertarungan Terbuka75 Bab 75 Mengunjungi Jean76 Bab 76 Kita kan Teman77 Bab 77 Aku Benar-Benar Iri Padamu78 Bab 78 Urusanmu Adalah Urusanku Juga79 Bab 79 Aku Ingin Beristirahat80 Bab 80 Sepotong Nasihat Dari Samuel81 Bab 81 Sepasang Kekasih Untuk Sementara Waktu82 Bab 82 Tidak Ada Makan Siang Gratis83 Bab 83 Kamu Memang Mengenalku Dengan Sangat Baik84 Bab 84 Rahasia Abby85 Bab 85 Jangan Membuatku Menunggu86 Bab 86 Aku Akan Berhati-hati87 Bab 87 Menolak Adam88 Bab 88 Freda89 Bab 89 Aku Pantas Mendapatkan Penjelasan90 Bab 90 Wanita Ini Gila91 Bab 91 Bantuan Jean92 Bab 92 Dorongan93 Bab 93 Kebenaran Dari Jean94 Bab 94 Ada Apa Dengan Wajahmu 95 Bab 95 Terpikat Dengan Janji Keuntungan96 Bab 96 Tolong Aku97 Bab 97 Aku Sangat Takut98 Bab 98 Cerita Panjang99 Bab 99 Terima kasih100 Bab 100 Dia Menggodaku