Hai Jomblo
te. Aku, Kiki, dan Iqbal mengajak tema
mengantri bersama gadis senior, gadis berbadan lek
ku. "Dit, pacarmu nggak m
Aku singel kok. B
"Aku baru putus dari cowokku Dit,
amu. Jarang loh ada cewek lo
m? Bintang f
ang film bokep marah nggak ya? "Ituloh,
nepuk manja lenganku
ng seorang cowok yang bisa berlabuh ke hatimu." A
ody motor hitam yang baru dishampo
. Udah serin
tapi yang ini
apel tiongkok, gemesin, ingin nyubit, terus
A?" Aduh, suara
tomboy menghampiri. Judes raut wa
basah air mata, bibir lengket, sekali lagi pukulan menusuk dada bidangku. "Kamu bi
s jawab apa? Lah dia juga kenal gadis ini, kan
uara, mendorong lenganku. "Di
mbardir pertanyaan. Gara-gara me
karang juga "Ya emang singel. Di
buaya
r gadis lain. Cenat cenut dadakan. Apes banget, emang aku salah apa
!" Lah, kompak
dibentak, bohong dihajar, kan aku emang singel, nggak nembak cewek manapun. Ya kalau nonton bioskop berdua bukan berarti
ng ngajak, nunjuk-nunjuk pipiku.
l cewek. "Tato yang
enghela nafas. "Dahlah, mau pulang. Besok intervi
engajuan proposal skripsi. Besok
man yang baik dia menari-nari di atas bangkai teman, seperti sekara
memang pembawaannya seperti i
gkul protes. "Nggak jadi nonton? Har
ik. Lagi pula kasihan d
apan harus menabur garam,
al mandang Kiki terus. Heh, doakan putus ka
otor sport, Kiki mobil mewah, sementara diriku Vespa but
diaman Dosen. Wah, rame. Banyak
. "Permisi, Pa
unggu d
sabar menanti. Satu persatu pada masuk lalu keluar. Beberap
gkan badan. "Dua kuota lagi, abis ini sil
ang giliranku. Eh, dua
kami. "Loh, dua saja,
Pak," ucap tuh
"Kan aku menunggu dari tadi, semen
a takut, toh aku benar. Dua lawan satu ... bahasa kerennya thre
n berdua masuk. Kan
tuh Dosen. "Loh Pak, s
a di tampol. Supah nih dosen maunya apa? Gelud? Dia tertawa gen
ku berteriak, "Andai aku jadi cewek
ah tuh kucing maunya apa? "Nantangin?"
erhenti, menoleh menghadapku.
atu. "Aku l
muti tuh kucing. Ketika a
dah. Tuh kucingnya Boruto apa S
balik ke kos. Bisa bahaya kalau t
i dari dalam. Pas berhenti di depan lampu merah,
nnya keluar
a kau! Ak
lah Mbak, manis-m
a. Dadaku juga abot.Pas kupegang dada ....lah kok empuk? Aku meliha
?" Aku raba-raba selangkanga
uh menimpaku. Aku berusaha memberdirikan motor, tapi
melesat kencang. Suara klakson mengge
erem.
emua lenyap. A
*