icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Yang Terenggut

Bab 5 Calon Sekretaris Baru Yang Rupawan

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 26/10/2021

sa hari ini keponakan yang direkomendasikannya itu datang juga men

dis itu untuk menggantikan posisi tantenya. Dia merasa tak enak h

a itu. Kedua, takutnya Rosa tidak akan sepenuh hati mengalihkan seluruh tugasnya

pada perusahaan pesaing jika merasa tidak puas dengan kebijakan yang kubuat, pikir sang direktur utama itu waspada.

ar. Direktur utama itu segera membenahi posisi duduknya menjadi l

putih memasuki ruangan yang sangat luas itu. Dia mengangguk dan tersenyu

a itu, dia mengulurkan tangannya dan berkata tenang, “Sela

Dia bangkit berdiri dan menerima uluran tangan

uk sekali lagi dan duduk persis di hadapa

am lebih lama. Mengingatkanku pada waktu berkenalan dengan Theresia belasan t

. Kok bisa-bisanya terpesona dengan tangan calon sekretarisku sendiri! Sadar, Jon. Sada

ai wawancara. Geblek! Kok nanya umur, sih? Nanya p

h tiga ta

Memangnya mau mencari sekretaris umur bera

? pikir Jonathan semakin tidak tenang. Dia jadi bingung sendiri sek

utut warna hitam. Mirip seragam untuk mengikuti ospek waktu masuk perguruan tinggi. Tapi kok wajahnya b

astra Inggris dan sudah setahun ini bekerja sebagai sekretaris direktur di sebuah distrib

Di perusahaa

am bahasa Indo

ud Ba

skannya dalam bahasa Ing

antap dan menyahut

kan apa saja yang dilakukannya di perusahaan tempatnya bekerja selama setahun terakhir. Tak berhenti sampai

begitu mandiri dan seringkali membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung, termasuk kedua orang tua Karin. Bahk

n berharap suatu saat kelak dapat membala

m bahasa Inggris. Dia senang calon sekretarisnya ini dapat berkomunikasi dalam bahasa a

mpelajari bahasa Mandarin di Beijing, Pak,”

bahasa M

ekali menonton film

ekeh mendengar jaw

n anak muda, drama ke

alkan jalan ceritany

darin, tapi tidak bermin

napa beg

. Sudah tua, otaknya karata

sekali rasanya dia tidak tertawa selepas ini. Ia merasa begitu rileks, se

r berseru mempersilakan orang tersebut memasuki ruangan. Pintu

mpak begitu gembira. Seakan-akan mereka adalah dua orang sa

au sampai harus terus bekerja di kantornya sekarang yang memberinya gaji rendah. Bagaimanapun juga aku sudah menganggapnya seperti put

ai, beliau minta tolong agar Bapak pulang cepat. Bu Theresia tadi sudah mengirimi Bapa

ngan atasannya itu. Ia sempat tersenyum pada keponakannya seakan-akan memberikan semangat

an sayang. Aku tidak akan mengecewakanmu

u tahu istrinya tidak akan meneleponnya pada jam kantor

ak-anak buahnya, termasuk menantunya sendiri. Apabila laki-laki tua itu sampai menemukan ada ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Gara-gara Burung Dara Goreng2 Bab 2 Minum Obat Penenang3 Bab 3 Curhat Kepada Sahabat4 Bab 4 Sekretaris Jonathan Mau Mengundurkan Diri5 Bab 5 Calon Sekretaris Baru Yang Rupawan6 Bab 6 Theresia Mengajak Menonton Bioskop7 Bab 7 Petaka di Gedung Bioskop8 Bab 8 Dikerjai9 Bab 9 Mesra Sesaat10 Bab 10 Peringatan Bastian11 Bab 11 Kejutan12 Bab 12 Jonathan Mau Bercerai13 Bab 13 Ayah Mertua Turun Tangan14 Bab 14 Theresia Berulah di Depan Ayahnya15 Bab 15 Jurus Jitu Simon16 Bab 16 Menikmati Kesendirian17 Bab 17 Halo, Mimin!18 Bab 18 Apa Kabar, Karin 19 Bab 19 Theresia Merindukan Suaminya20 Bab 20 Pesan WA Buat Suami Tercinta21 Bab 21 Bos dan Sekretaris Cantik Pergi Ke Mal22 Bab 22 Makan Malam Bersama Karin dan...Mimin23 Bab 23 Sepayung Berdua24 Bab 24 Bertemu Eric Lagi25 Bab 25 Bos dan Sekretaris Makan Berdua26 Bab 26 Karin Menghapus Keringat Jonathan27 Bab 27 Theresia Masuk Rumah Sakit28 Bab 28 Ada Mimin di Rumah Sakit29 Bab 29 Kapan Balik ke Rumah, Mas 30 Bab 30 Harmonis Kembali31 Bab 31 Pengakuan Jonathan32 Bab 32 Pernikahan Rosa33 Bab 33 Pernikahan di Acara Prasmanan34 Bab 34 Perkawinan Kita Sudah Selesai, There35 Bab 35 Karin Mau Mengundurkan Diri36 Bab 36 Mencari Apartemen37 Bab 37 Karin Menyadari Perasaannya38 Bab 38 Jonathan Menyadari Perasaannya39 Bab 39 Tangisan Suami-istri di Tempat Berbeda40 Bab 40 Berhasil Mendapatkan Pengacara41 Bab 41 Menonton Bioskop Bersama Pujaan Hati42 Bab 42 I Love You, Karin43 Bab 43 Lusia Ternyata....44 Bab 44 Hari yang Ditunggu-tunggu Tiba45 Bab 45 Simon Akhirnya Tahu....46 Bab 46 Perpisahan yang Mengharukan47 Bab 47 Perusahaan-perusahaan Simon akan Dijual48 Bab 48 Karin Menemui Jonathan di Hotel49 Bab 49 Rencana Membuka Bisnis Baru50 Bab 50 Tiga Sahabat Bersatu51 Bab 51 Hubungan Terlarang52 Bab 52 Meminta Restu Rosa53 Bab 53 Sidang Perceraian54 Bab 54 Serangan Jantung55 Bab 55 Rest in Peace56 Bab 56 Nasihat Rosa57 Bab 57 Datang Melayat58 Bab 58 Akhirnya Theresia Tahu59 Bab 59 Pakai Logika60 Bab 60 Kebahagiaan dan Kesedihan61 Bab 61 Musibah Lagi62 Bab 62 Hamil63 Bab 63 Periksa ke Dokter64 Bab 64 Memberitahu Theresia65 Bab 65 Rencana Theresia66 Bab 66 Rosa Disudutkan67 Bab 67 Ingin Bertemu Karin68 Bab 68 Mimpi yang Indah69 Bab 69 Tawaran Theresia70 Bab 70 Ancaman yang Mengerikan71 Bab 71 Menerima Dengan Pasrah72 Bab 72 Mina dan Eric73 Bab 73 Rasa Heran Jonathan74 Bab 74 Makan Siang Bersama Istri75 Bab 75 Bertemu Eric di Rumah Karin76 Bab 76 Terpaksa Berbohong77 Bab 77 Datang ke Apartemen78 Bab 78 Bersahabat Sebelum Bercerai79 Bab 79 Ulang Tahun Theresia80 Bab 80 Berhubungan Badan81 Bab 81 Rujuk82 Bab 82 Valentina83 Bab 83 Jonathan Penasaran Siapa Pacar Mimin84 Bab 84 Terkuak Seluruhnya85 Bab 85 Roda Kehidupan Berputar86 Bab 86 Kelumpuhan Kaki Valentina87 Bab 87 Penyesalan88 Bab 88 Pengampunan89 Bab 89 Malaysia, Singapore90 Bab 90 Berita Buruk91 Bab 91 Lin Laoshi92 Bab 92 Akhirnya Karin Tahu93 Bab 93 Keputusan Karin94 Bab 94 Pertemuan Yang Mengharukan95 Bab 95 Mama Karin96 Bab 96 Damai97 Bab 97 Amanah Theresia98 Bab 98 Sepuluh Tahun Kemudian