Berharap Dicintai
edar melihat keadaanmu. Ini, uang bulanan untuk kamu, pakai sesuka hat
rus menerimanya sejumlah uang tersebut tanpa berkata banyak selain
n pergi. Jaga diri
ya
bertubuh tinggi yang perlahan
uan itu terjatuh di atas sofa, dan dia menelusuri ruang tengah di dal
shback ke masa t
kamar kost miliknya tep
ra terkejut sebab tidak perc
aris
Mendadak ia lemas, seolah seluruh
eh tangannya yang bahkan tidak bisa menahan benda pipih itu supaya
dunianya sa
ng tidak l
t walau hanya
ganggapnya gadis yang sangat buruk apalagi mengingat karya
eorang pria dan menemukan dirinya sudah kehilang
bukan wanita murahan yang mau saja dij
mencari pacarnya yang suka ke tempat itu. Namun ia malah berakhir berada di sebuah kamar den
ua perasaannya yang hancur tersebut d
bagai buktinya, kamu bisa beri alamat tempat tinggalmu untuk membuatku bisa memperha
ak dengan keras tetapi ketika melihat kesungguha
tinggal untuk sementara ini di sebuah apartemen yang tentunya memiliki letak yang cukup jauh bahkan sekarang Di
Kruk.
ampir dua jam dia duduk terkadang sekedar berjalan-jalan
berbicara, "Aku melarangmu melakukan peker
tarnya, sedikit senyum
itu tidak percaya, ada nyawa
itarnya. "Yah sudah. Ayo, kita makan," perempuan it
u juga berkata jika di apartemen tersebut sudah terisi beberapa persed
rnyata
beberapa wadah berisi ikan seger di dalam kulkas, membuat senyum
ang cukup enak melalui bebe
seluruh penjuru ruangan apa
liki skil memasak
pindah ke kota tempat kostnya berada membuat perempu
oreng terkadang telur ceplok, sekarang i
arna merah tersebut sangat banyak, Diana pikir lembara
lebih untukny
iana bahkan menyimpulkan semua atas seg
*
isi
ana itu memasuki perumahan elite yang mayoritasnya orang
r dan luasnya dengan rumah lainnya... Dar
bang teramat lebar, saat matanya mengekor setiap pergerakan Da
ap wanita itu tersenyum lebar
ang," namun hanya dijaw
napa sih, Mas! Aneh banget satu bulan ini," Merly
iel bahkan mengabaikannya. "Aku cape. Mau istirahat, kamu
u, namun bagi Dariel sekarang sangatlah aneh dan menyebalkan. Dariel me
!" tuduh Merly asal namun ungkapan itu berh
ambu