icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PEDIHNYA JADI ISTRI KE DUA PAK DOSEN

Bab 2 MASA ORIENTASI MAHASISWA BARU

Jumlah Kata:1642    |    Dirilis Pada: 24/10/2021

ketiga, lucu juga ia harus mengulangi kejadian sepuluh tahu

ir di kampus, pengenalan kampus, pengenalan fasilitas,

ari kedua berjalan

leh hadir dengan memperhatikan protokol

harus menunggu di tepian kolam kecil, bers

rombolan mahasiswi dengan baju

a ikuti langkah gerombolan mahasiswi tadi. Deretan ban

p tepat di barisan bangku

l juga bunga mawar putih mekar. Dua yang mekar berada di kanan kiri, d

tertuju pada sebuah soso

ok tersebut deng

ejak lima tahun yang lalu. Dosen ini yang dulu menyuruh Rania untuk kuliah tanpa biaya. Dosen ini yang dulu

g usianya hampir

mu,

ggi

i ka

tul

um, manis sem

ak. Rania yang dul

h matang, cant

gkin ia tidak menyangka akan ber

m sendiri sambil sesekali menatap mahasiswa baru yang lalu lalang memenuhi ruangan. Juga bebera

t duduk Rania. "Nanti temui a

yaAl

omer W

udah pun

ya

a p

ela

tembang kenangan. Langkah ringannya menyusuri tangga biru menuju ruangan para dos

erwibawa meski berpakaian seadanya. " suar

i pemilik suara yang sempat m

k menyangka taqdir akan b

a, ia tahu misi Ra

g lain, ada yang sedang diincar oleh Rania, dan b

g ia asah setiap hari berma

m permainan ini, boleh jadi dirinya akan jadi figuran atau bahkan ja

un berlangsung. Rangkaian acara

mas acara hingga membuat pa

ar dirinya bisa memantau keadaan dan mengikuti jalannya kegiatan hi

jah panitia dan beberapa dosen

dosen ini di lalui dengan menampilkan dosen ganteng dan c

pelayanan dan diakui oleh

lepas, kadang tersenyum kadang juga terbelalak.

a orientasi mahasiswa

angan merk rolex yang melingkar

14.0

ada pak Yuda. Dosen tamp

, Rania pun menuju

bah. Rania melangkah saja. Toh. nanti

angat manis sambil menun

**

u di ka

ampan juga cantik yang ditampilkan acara ditutup. R

r dan ruangan besar. Ada ruangan penerima tamu disana, semacam customer care atau customer servis, Rania

ggap suami. Di ruangan ini ia pernah mengemis demi kesamaan hak yang ia sanda

iru yang masih saja bercat biru i

annya malah men

n haus dan lapar. Ia ditinggal s

kampus ini. Menikah dan disembunyikan. Rania mau

ngun keluarga sakinah melewati jalan Tuhan dengan kebenaran n

semua dosen di kampus ini berbuat tidak baik seperti lelaki yang pe

angan pak Yuda. Tubuhnya berg

is. Biar Tuhan yang membalas

genggaman pak Yuda. Uang kertas berwa

apa?" suara

embutuh

ini," Rania

u orang kuat. Kamu harus ja

mulai

p tegas dan tang

ni keinginanmu hanya a

telah sepakat nikah di

ngangguk

ma suka. Kamu tidak bisa menuntut lebih karena dari awal kamu telah sepakat. Pulang

dari tinta kecil ingatan Ran

enggantung di hatinya. ia bereskan duka yang bersemayam dila

hari ini, masih terlalu dini, epis

kit demi sedikit. Ia ingin merasakan

ia ingin menghabiskannya selama masa kuliah nya berlangsung. Ia ingin lelaki yang pernah men

i ini ter

, sesekali matanya bersirobok pandang dengan bebera

Maya

ya pernah ter

amata minus dan rambut ikal itu. Ia pernah

terbengong, entah karena ingat atau

elenggang begitu saja. Ia tinggalkan lelaki

erasa sama. Cara menatapnya, cara berjalannya semua sama. Meskipun kulit wajahnya jauh lebih halus dari ku

ak pernah mengucapkan kalimat talak pada wanita itu. Wani

i wanita itu, suara batin pak dosen menggumam. Menggelitik boneka kayu hingga menimbulkan kea

isi untuk menjadi menang apapun cara

gkinkah i

a tidak disini dan tidak mungkin itu Rania, wanitanya dulu.

sama' lelaki itu mene

an. Tangga biru ini pernah jadi saksi jutaan cinta yang

indu itu menjadi bersekat-sekat karena kebodohannya. Pak dosen kembali

TUK SEB

et

iwaku mes

ikpun mani

arena kul

lu matamu

tmu yang

rgerai d

ngajakku

eskan g

u mesti du

u tepat d

berdiri berja

an kunikm

isyarat

ua tak k

cinta mes

daku mesti

sebutka

iciptakan bu

api aku tak

a bukan me

umbui ba

ndarkan

rderai d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 RANIA2 Bab 2 MASA ORIENTASI MAHASISWA BARU3 Bab 3 MATA KULIAH PERTAMA4 Bab 4 KISAH YANG TERBUKA5 Bab 5 SEBUAH RENCANA BESAR6 Bab 6 CINTA YANG TERPASUNG7 Bab 7 MELAWAN RASA ENGGAN8 Bab 8 KU PILIH MELANJUTKAN PERJALANAN9 Bab 9 PANTAI BATAKAN PENUH CERITA10 Bab 10 MELANJUTKAN CERITA INDAH11 Bab 11 PENJELASAN LELAKI12 Bab 12 BAHAN PERGUNJINGAN13 Bab 13 BUNGA ITU TELAH LAYU14 Bab 14 PERTEMUAN15 Bab 15 CERAIKAN AKU16 Bab 16 MENYELAM TANPA PELAMPUNG17 Bab 17 PERBINCANGAN SAAT SENJA18 Bab 18 MENGUNJUNGI BEKAS CINTA19 Bab 19 MIMPI BURUK20 Bab 20 MENUJU PENGADILAN AGAMA21 Bab 21 PILU YANG BERULANG22 Bab 22 GADIS PEMIMPI23 Bab 23 JANGAN ADA PERASAAN LAIN24 Bab 24 RANIA DALAM LUKA25 Bab 25 KABAR GEMBIRA26 Bab 26 PANGGILAN DARI KAMPUS27 Bab 27 UPAYA DAMAI28 Bab 28 BERHARAP CINTA MENDAPATKAN LUKA29 Bab 29 LUKA YANG BERTUMPUK30 Bab 30 UCAPAN TERIMAKASIH31 Bab 31 SEBUAH LAMARAN32 Bab 32 PERBINCANGAN TENGAH MALAM33 Bab 33 SEBUAH KEPUTUSAN34 Bab 34 PERSIAPAN PERNIKAHAN35 Bab 35 HADIAH SEBUAH PESTA PERNIKAHAN MEWAH36 Bab 36 SAAT PENDOSA ITU MENEMUKAN KARMA37 Bab 37 MENIKMATI BAHAGIA38 Bab 38 DOSEN BAIK ITU SUAMIKU39 Bab 39 SESAL DI HATI PAK YUDHA40 Bab 40 KETIKA RANIA KECEWA41 Bab 41 SAAT RANIA TERBARING42 Bab 42 MENGUNJUNGI RANIA43 Bab 43 KEPULANGAN RANIA44 Bab 44 MENCOBA MEMBUAT PERHITUNGAN45 Bab 45 TENTANG MARINI46 Bab 46 NEGOSIASI RASA47 Bab 47 KECEWA YANG BERULANG48 Bab 48 DI RUMAH MARINI49 Bab 49 UNDANGAN PERNIKAHAN PAK BUDIMAN50 Bab 50 KETIKA RANIA MENANG51 Bab 51 KEMENANGAN YANG BERULANG52 Bab 52 MENGHADIRI PESTA PERNIKAHAN PAK BUDIMAN53 Bab 53 PROFESOR MALIK54 Bab 54 BELAJAR MENJADI JAHAT55 Bab 55 CANDA DAN DUKA56 Bab 56 PERCERAIAN57 Bab 57 SANDIWARA58 Bab 58 PERDEBATAN BATIN59 Bab 59 KETEGASAN BERBALUT CINTA60 Bab 60 TERJEBAK TIPU DAYA61 Bab 61 SARAN SEORANG TEMAN62 Bab 62 PEMBALASAN DENDAM63 Bab 63 SEBUAH PENJELASAN64 Bab 64 BERTEMU PAK WAHYU65 Bab 65 BERCERAI SAJA66 Bab 66 TAMU DI PAGI HARI67 Bab 67 MENCARI CELAH BAHAGIA68 Bab 68 MENGOBATI LUKA69 Bab 69 KEDATANGAN DOKTER HERMAN70 Bab 70 PITUTUR YANG SANGAT INDAH71 Bab 71 KE KANTOR PAK WAHYU72 Bab 72 BAHAGIA TIADA TARA