icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rebirth: Aku Kembali Untuk Membalas Penghianatan Suamiku

Bab 4 Menggenggam Tangan

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 29/03/2025

m sesaat, namun senyuman itu seolah lenyap saat dia melihat Axel ada dis

aku bahkan tidak pernah menyadari karena mengangg

ng kedua, apapun tentang Axel seke

yang mengikuti juga tentu saja orang kepercay

pku yang bertolak belakang. Tapi, semua diabaikan ketika

un dan dia sedang mengawasiku. Axel seperti ingin

pribadi kita. Aku sudah merencanakan lama untuk memberikan kejutan ini,"

bukannya kalian sudah

endukung hubungan kami. Dia selalu membantu Nicholas dan juga Minna untuk mem

g di sekelilingku ternyata berkomplot untuk

an lugu mau saja di

ingin memperkenalkan Axel juga pada Papa," Aku te

ali ini ha

n menjadi istr

nyonya Axel Witsel Witze

u berkata, dia mungkin benar-benar berpik

u sampaikan dan kamu bawa orang luar di acara istimewa kita," Nick terdengar geram, dia b

esuatu dan aku nggak tahu seberapa ini ada acara istimewa ap

s ini satu minggu yang lalu. Lalu kenapa sekarang kamu seenaknya saj

i tidak boleh k

udah bilang katanya ini semua kemau

papa dengan santai menyebut ana

uar yang dibawa papaku demi untuk menguras

ku nggak tau kenapa, aku ... nggak tertarik lagi dengan Nick. A

enebak-nebak sendiri kenapa aku bisa berubah. Tapi, aku tetap harus mempu

gol lengan papa. Mungkin kalau aku

ra seolah mereka semua menyerangku secara beruntun, lalu dia menoleh taj

erikan kabar lagi pada Regi, Nick? Apa k

malu itu. Bisa-bisanya dia mengungkit hal seperti itu disaat ini. Dia

rikan kabar seharian aku akan uring-uringan. Tidak mau melak

ja. Aku pasti badmood dan bertingkah seperti a

karena hasut

ck agar Nick terus memperhatikan diriku. Juga membuat

am jebakan juga genggam mereka. Aku dikendalikan seperti boneka. Karena setelah itu Minna

hu kenapa aku jad

bantu mereka. Aku yang membelikan semua barang untuk Minna,

uka pertemanan yang lain sebelum benar-benar menjalin suatu hubungan yang serius. Buka

mua salin

a papa bilang, berteman dengan siapapun aku boleh? Pa

lu. Alibi yang papa gunakan saat Minna memper

un. Aku masih muda juga kan, Pah!" la

a dan Nicholas. Bukankah kalian sangat akur dan akrab," rasanya pa

Axel b

tu kan dulu, tapi sekarang nggak apa-a

lengan Axel yang sempat aku lepas

epaskan semua

gin memulai hubungan dengannya.

melepaskan kes

nghianatan itu kesal dan dongkol.

ua harus m

an. Dan aku akan pastik

ati seperti kehi

hidangannya keburu dingin," sekarang

p matanya tanpa ragu. Aku ingin sek

n. Kali ini aku hanya ing

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kematianku2 Bab 2 Aku Kembali3 Bab 3 Suami Masa Depan4 Bab 4 Menggenggam Tangan5 Bab 5 Tetap Mempertahankan6 Bab 6 Nanti Diracuni7 Bab 7 Tidak Jelas8 Bab 8 Masih Terasa9 Bab 9 Tidak Mundur10 Bab 10 Pindah Kamar11 Bab 11 Perasaan12 Bab 12 Kamar Rahasia13 Bab 13 Pagi Cerah14 Bab 14 Satu Komplotan15 Bab 15 Kutub Magnet16 Bab 16 Teman Baru17 Bab 17 Tolong Temanku18 Bab 18 Hanya Mainan19 Bab 19 Rejeki Nomplok20 Bab 20 Jerat Pasangan Iblis21 Bab 21 Tak Bisa Digunakan22 Bab 22 Hantu Penganggu23 Bab 23 Keluarga Toxic24 Bab 24 Anak Pembantu25 Bab 25 Main Rahasia-rahasiaan26 Bab 26 Tidak Berkutik27 Bab 27 Membujuk28 Bab 28 Pengaturan29 Bab 29 Tidak Main-main30 Bab 30 Gadis Super Antagonis31 Bab 31 Kemarahan32 Bab 32 Persaingan33 Bab 33 Tercyduk34 Bab 34 Mak Comblang35 Bab 35 Pembawa Sial36 Bab 36 Persahabatan Yang Tulus37 Bab 37 Kesucian dan Cinta Abadi38 Bab 38 Hal Seru39 Bab 39 Terlalu Percaya Diri40 Bab 40 Memangnya Aku Suruh41 Bab 41 Terlalu Pro42 Bab 42 Wanita Perayu43 Bab 43 Duda Anak Satu44 Bab 44 Gelagat Tidak Biasa45 Bab 45 Gadis Polos46 Bab 46 Diseruduk Banteng Kelaparan47 Bab 47 Siapa Yang Melakukannya48 Bab 48 Kepedihan Yang Sama49 Bab 49 Merebut Kembali50 Bab 50 Melampiaskan Kekesalan51 Bab 51 Dipaksa Menikah52 Bab 52 Sudah Resmi53 Bab 53 Tidak Dapat Dihindari54 Bab 54 Amarah Yang Nyata55 Bab 55 Ngambek56 Bab 56 Penuh Luka57 Bab 57 Mendominasi58 Bab 58 Gelagapan59 Bab 59 Gregeten60 Bab 60 Dijebak61 Bab 61 Apa ini62 Bab 62 Karma63 Bab 63 Makan Siang64 Bab 64 Kita Bercerai Saja65 Bab 65 Terbakar Cemburu66 Bab 66 Tawaran Pekerjaan67 Bab 67 Melampiaskan Kekesalan68 Bab 68 Tidak Sabar69 Bab 69 Hilang Kepercayaan70 Bab 70 Aku Mohon71 Bab 71 Mati Lemas72 Bab 72 Pertanggung Jawaban73 Bab 73 Karma Mereka74 Bab 74 Paling Berbahaya75 Bab 75 Tidak Ada Harapan76 Bab 76 Menuju Intinya77 Bab 77 Aku Memasuki nya78 Bab 78 Akan Dijaga79 Bab 79 Jangan Mengganggu80 Bab 80 Tidak Bisa Pergi Lagi81 Bab 81 Tanggung Jawab82 Bab 82 Diculik83 Bab 83 Pertarungan Yang Sengit84 Bab 84 Menjebaknya85 Bab 85 Berakhir Indah