icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MENJEMPUT ISTRIKU (Atthy)

MENJEMPUT ISTRIKU (Atthy)

Penulis: Wolfy_79
icon

Bab 1 Duka

Jumlah Kata:1716    |    Dirilis Pada: 03/03/2025

001:

cerna setiap kata yang terlontar dari suaminya. Duke Hugh Griffith, yang seharusnya menjadi pelindung dan pasangan hidupnya, berdiri denga

giku, kau tidak lebih baik dari mereka yang mengemis perhatian pria di jalanan

an, namun pikirannya berkata untuk tetap tenang. Ini adalah pernikahannya-meskipun hanya di atas kertas. Keluarganya menaruh harapan besar padanya, dan Atthy t

lah ia hanyalah objek yang tak layak mendapat perhatian. Sorot matanya menunjukkan kesombon

kah kau pikir pernikahan ini hanya tentang ambisi dan kepalsuan

haleyah Galina. Kau harus ingat dari mana asalmu. Jangan biarkan gelar 'Duchess' di at

'? Yang terhormat Duke Hugh Griffith, aku bukanlah boneka yang bisa kau mainkan sesu

akaian yang berantakan seolah menjadi saksi bisu dari perdebatan sengit antara dua jiwa yang terperangkap dalam pernikahan po

a yang bisa kau manipulasi hanya karena aku telah menikmati tubuhmu," desis Hugh, menambah tajam setiap ka

berkata seperti itu padaku, di malam pertamaku sebagai istrimu? Apakah ini yang kau anggap pantas? Sudah tiga bulan sejak pernika

ingin. "Aku ingin kau mengerti, Atthaleyah. Aku ingin kau sadar akan posisimu, agar tidak terlena

iku?! Jadi, kau katakan aku hanyalah alat dalam permainanmu? Bahwa keberadaan dan perasaanku tid

rpancar dari Atthy. "Apakah kau akan terus bersilat lidah denganku? Lalu, apakah kau s

inginkan. Aku ingin menentukan jalanku sendiri, hidup sesuai keinginanku, bukan berdasarkan ambisi dan atura

i kupahami tentang dirimu. Namun, aku akan memberimu pilihan. Aku telah cukuo mendengar keinginanmu, kau bebas pergi darik

arus berjanji. Janjikan padaku: jangan usik keluargaku, jangan sentuh mereka, biarkan mereka hid

esalan yang samar-sebuah perasaan yang hampir membuatnya goyah. Namun, ego dan keinginan untuk mempertahankan kontrol segera mengua

membuatku takkan terus hidup dalam bayang-bayangmu. Aku tidak akan menja

at, namun dia tidak bisa menahan keinginannya untuk pergi, mencari kedamaian,

u yang lebih dari sekadar perasaan yang biasa. Ketika Atthy membelakanginya memperlihatkan pu

haley

nya matanya yang bereaks

terdengar lebih dingin saat akhir

a sedikit pun goyah. "Janga

firasatnya berteriak lebih keras dari sebelumnya. Bahwa

-

kontrol, tetapi tatapannya langsung berubah tajam ketika

udah men

erlipat di depan, berusaha terlihat patuh. Namun, k

a, mencoba tersenyum, meskip

idak m

menusuk seperti pedang, menelusu

ya, mencoba menahan kecemasan. Rosa, yang paling muda, sud

ni

n, seakan udara di sekelilin

ingin kali

pi tekanan di baliknya begitu ku

. Tak satu pun berani

ka Duchess membutuhkan sesua

oho

alu

ahan. Ia tidak tertarik

berhenti sebentar, membiarkan k

a yang bisa kalian bodo

a mem

dekat setengah langkah, cukup unt

akan ada kesem

emarahan yang meledak-ledak-hanya ke

ini tahu sa

k akan memberi mer

melangkah melewati mereka, seolah m

atnya, tertahan dalam ketakutan yang kin

-

iapkan?" tanya Helena, kepala pel

an juga Dr. Windfold untuk melihat ko

t terkejut. "

Kau urus saja dia!" suara Hugh semakin tegang. Ekspresinya tetap di

lam hati. Kenapa pria setenang

ingin tahunya. Profesion

ya penuh tanda tanya. Namun, sesuatu dal

pelayan pribadi Atthy yang mas

pa yang mereka sembunyikan sampai har

ni majikannya

lian tunggu?! Mas

ketika melihat kondisi kamar. Matanya membelalak, tangannya menutup mulut. Ru

Helena, cepat mend

as, seolah meminta pertolongan tanpa mengatakannya. Namun, di

dah akan menerima simpati. Justru karena itu,

, saya a

nya serak. "Tinggalkan aku...

pa rapuhnya Atthy, dia menahan dirinya dan menurut. Dengan berat ha

nya. Namun, ada sesuatu yang mengganjal. Pelayan-pelayan it

yang tidak m

-

ng makan, Helen

olong berikan ini pada Duchess!" I

tetap menerimanya. "Tuan Alwyn, maaf, bisakah

wyn tampak waspada

uk. "Ya, tolong

anjut dan pergi. Namun, hati

narnya terjad

-

ukan di pintu

ata Helena sebelum menye

ik saja?" tanyanya, mencoba

amar. "Aku baik-b

ebuah dokumen untuk Anda...'' ujar Hele

senyum pahit terbentuk di bibirnya. Helena bisa melihatnya-mat

hess?" tanya

a dengan mata kosong. "Aku sudah tidak puny

s, saya tidak

, mengacungkan surat cerai dari Hugh dengan ekspresi

erperangah, nyar

makan siang. Pikirannya penuh amarah. Ingin rasan

tangani surat itu, tangan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka