Gairah Liar Sang Pembantu Sexy : Mantanku, Pembantuku

yang muncul melihat Evelyn dalam posisi itu. Matanya terpejam, teringat masa-masa pacaran dulu saat Evel

menarik lengan Virga dan meletakkannya di sebel

n dengan dingin dan ketus meskipun i

ng, Evelyn!"

annya dan mendorong Virga ke atas peraduan

Evelyn dengan suara yang dibuat seksi sam

antara mau dan rasa benci pada Evelyn yang dulu meninggalkan dirinya han

Virga mendorong Evelyn dengan kuat

uang dari dompetnya. Ia melemparkannya tepat

ga dengan suara penuh kemarahan.

ya berkaca-kaca menatap uan

i kamar, menutup pintu de

dengan air mata mengalir di pipinya. Meski terhina, ia tidak pu

ia segera menghapus air matanya. Uang dari Virga akan ia gunakan unt

elyn, air matanya kembali mengalir de

enangkan diri. Napasnya masih memburu, pikirannya kalut. Ia tahu i

ponselnya dan

kata Aneema di

bicara dengan kamu,

ang terjadi?" tanya Ane

n... D

.. T

ningnya saat teleponn

dalam genggaman Evelyn. Pelayan itu

embutuhkan pekerjaan ini." Kedua mata Evelyn memerah, bukan air mata buaya tapi benar-benar air m

atapan dingin, ia yakin bahwa

ya. Saya mohon, Tuan jangan memecat ku. Saya janji, saya tidak akan mengulanginya lagi,"

untuk menggoda dirinya saja. Virga juga tidak menyadari bahwa suami Evelyn bekerja di perusahaan miliknya. Saat dulu Evelyn mengakhiri hubunga

t, Evelyn! Kau saya pecat!

Kemudian ia beranjak berdir

o-foto Eva-putri pertamanya yang sering bulak balik ke rumah sakit, bahkan se

a." Evelyn menghapus air matanya, kemudian beranjak per

l itu. Dia pikir, dirinya akan bisa menarik perhatian

ang-barangnya. Ia akan mencari peker

rus bisa jaga sikap!" ucap Virga deng

air matanya. Ia berbalik menghadap Vir

ti Virga. "Bayiku membutuhkan susu formula. Apakah Anda mengizinkan

ntar lagi waktunya menyiapkan makan mala

k, t

uar dari kamarnya d

*

ntuk membeli susu untuk Lyan dan obat untuk Eva.

Eve hanya memberikan waktu satu jam," k

ngan membuat majikan ka

wajah Lyan dan Eva. Sebenarnya Evelyn sedih harus berpi

unya. Ia melihat Tommy, sua

tri? Aku sudah menginginkannya. Bisakah malam ini ka

kan ya," k

Tommy langsung

etap menghormati Tommy sebagai suami. Ia mencoba menerima kebiasaan buru

bangkrut. Dulu suaminya pemilik restoran tempat Evelyn bekerja. Sem

irinya sendiri, Evelyn tetap sabar mes

aku kembal

, Sa

n menggunakan ojek onlin

melihat anak-anaknya. Ia melihat ibu mertuanya sedang me

!" Tommy mengambi

beli obat Eva dan su

aja dan itu hanya cukup untuk

elyn!" pinta Tommy de

mengelus dada dengan

ang," teriak Tommy mem

hal uang dari Eve cukup untuk membel

imana