Merayu semesta
rsary, Sayang
pala Afila usai mengucapkan kal
nerbitkan lesung pipit di kedua
a keduanya, hingga bibir mereka saling bertemu dan kecupa
seke
aak
ila! Sudah siang,
mar Afila untuk membangunkan
knya sambil mengguncan
fila sambil sedikit buka mata,
nya sekolah!" Joyce semakin g
ci kamar semalam? Rusak deh mimpi
tengah tempat tidur agar nyawanya terkumpul seutuhnya. Sek
i sambil melihat ke arah
ommy! Jam
t Joyce - yang hendak keluar
tanya Jo
asih jam 4 pa
kan tubuhnya lag
ce buru-buru menarik tubu
am 4 pagi, Mommy. Masih ada waktu
arus berangkat jam 5 biar nggak telat sekolah. Makanya
gkat jam 5? Mau bantuin OB bersi
sekolah di Tunas Harapan, tapi di Bina Bangsa. Kam
ha
gar ucapan Joyce. Mulutnya meng
mommy pulang kerja. Jadi sekarang nggak usah banyak tanya lagi,
. Nanti kamu dianter Anton. Mommy baru pulang jam 2 tadi
erceloteh ria. Ia tidak peduli pada putri
melempar gulingnya ke arah pintu ya
*
membentangkan seragam
emaren Mommy sama Daddy tiba-tiba cerai. Sekarang g
raya mengenakan seragam
ap. Meski dengan perasaan kesal dan marah,
. Jangan hubungi Mommy kalau nggak ada yang urgent, Mommy butuh
la sekolah di ruangannya. Nanti mereka yang ba
tidak ingin memberi respon a
i! Nggak mau peduli!"
rah! Tapi, sebelum ia benar-benar keluar rumah, gadis itu tergo
la mengge
sekalian! Siapa suruh pilih sekolah jauh-jauh? Kalo sampe gue s
a mendadak ragu. "Tapi gue takut lapar. Nanti kal
apas kasar, Afila balik b
annya tanpa memperdulikan siapa pun, lalu berj
at, Bang!" panggilnya sa
t's go!" sahut
biskan sandwich yang d
am 2-an, ya?" tanya Afila masih sam
ar,
Anton belum sempa
n Afila. "Waktu nungguin nyonya Joyce pemotret
O
Perut kenyangnya membuat gadis itu merasa n
*
Bangun, Non. Kit
an hati-hati. Namun rupanya g
mpai di sekolah," panggil Anton lagi
dan menguap. Perlahan
sampai y
antar sampai sini aja atau mau di
li kepada anaknya, Anton menawar
, Bang. Sam
Non Fila nanti pulang jam 3. S
Bang. Ma
. Biar saya bu
g. Afila bisa sendir
hendak keluar mobil. Sebenarnya rasa
melihat tingkah ma
amit Afila sambi
-tib
ak
h..
ari mobil. Rupanya ia kurang
t siswa-siswi lain melihatnya jatuh t
gas keluar mobil untuk menolong A
"Ngga ada, Bang. C
bu dan pasir yang masih m
a kegores sedikit!"
mah bagian dagunya ya
ya nih
, Non. Saya carikan
enunggu Anton mencari kot
ukan plester yang dicari, lalu b
ih hati-hati, ya," ucap Anton lembut
*
as
p ke arah para siswa lain, tapi ia bisa merasakan tatapan antusia
ta kedatangan teman baru," seru M
enalkan diri kamu di
ik,
semua orang. Kelas ini memiliki jumlah siswa
amita. Panggil aja Afila. Aku p
iri. Suaranya tidak begitu l
aja? Bukannya anak-anak TuPan tuh keren
bisa mendengar dengan jelas
eragamnya dekil gitu, padahal seragam baru, kan?" timpal Bell
an tetep lebih good looking
a kelas, Martin tidak akan membiarkan ada pem-bully-an
ja mengundang gelak ta
o!" bala
h! Jangan gaduh!
duk di bangku Aileen dulu, ya. Kebetulan hari ini dia tidak masuk, jadi b
ik,
Aileen yang dimaksud Ms. Merry tadi. Tapi hanya ada satu bangku kosong di ruanga
ila! Gue
erkacamata mengulurka
fila sambil menyam
duanya menjadi awal
*
ng.
aring. Para siswa berhamburan ke
yuk!" ajak Chelsea di
a gue di kelas
tawaran itu
kan apa pun? Ntar laper l
cepat-cepat meralat jawabann
awa kecil melihat t
bersama menuj
nggak perlu lo pikirin. Dia emang gitu, suka cap
gak penting banget!"
kenapa?" Chelsea penasaran denga
pas turun dari mobil. Gue mas
. Pengakuan Afila itu memang te
ipis. Toilet di mana, ya?" Af
Lurus terus sampe mentok, nan
Chelsea dengan seksama. Tatapa
e! Tung
ila membalikkan tubuhn
ar
ah begitu saja di atas lantai, l
mulutnya yang mengang
laki-laki berseragam basket terjatuh di lantai dengan
nabrak s
k atensi sejuta umat yang s
Afila saat melihat tat
sam