PAK DOSEN
Mengkerut.," ucap Fitri saat menemui Ayumi di kantin k
h ngisi dong! Ba
lah ngisi
h belajar dan coba inget inget itu rumus. Tapi kenapa
. Makanya ujian pa
l gue udah di kasih contoh... eh!" Ayumi
jir lah elu kagak kasih tahu g
atihan dari Kak Rafa. Dia kasih tahu ancer ance
i Reza untuk ujian hari ini. Lebih tepatnya ia tidak sen
ak materi yang akan ia pelajari. Reza meminjamkan leptopnya kepada Ayumi dan sambil me
l-soal itu ke flashdisk miliknya dan mencetaknya lalu mengembalikan lapto
soal itu dan pagi ini ia melupakan soa
Ayumi jadi salah tingkah. "Ken
pa apa ya
pa-apa giman
e. Elo pacaran
asih pengen hidup tahu. Gue belum si
irinya di hajar oleh gadis gadis al
hon
Rafa." Fitri meneloyor kepala Ayumi. "Jangan halu.
a musuh gue sih. Suka b
kalo elo ngga cocok sama Rafa. Lagian Rafa itu bukan tip
ang mengagetkan Ayumi dan Fitri. Keduanya syok karena
dan Fitri. Pria itu ter
ang ngga coc
samping Ayumi. "Kalian
malu. Ia menendang kaki Fitri dari bawah meja. Ra
ah makan siang belum? Ak
ita udah pes
an mie ayam. Tadinya kalo belum aku mau
alau gitu." Ayumi tak enak. Rafa mengelus rambutn
am dulu." Rafa beranjak dari kursinya dan segera meme
Rafa lagi menyebark
dia ular
ular beracun. Di
Eza. Kalo Kak Rafa mah beruang
... n
ya lagi. Kali ini di depan umum. Beruntung pagi ini dirinya sudah
berani kayak gitu apalagi di be
mereka sekaligus tiga gelas jus jeruk. Makan siang hari itu di warnai goda
*
*
00
i. Saat dilihat Ayumi memegangi dadanya. Ia meliha
ke rumah sakit. Reza melihat isterinya kesusahan bernafas. Wajahnya berk
gis terisak saja dia kesusahan. Reza menyamankan istrinya agar bisa ber
ng dokter keluar menghampiri Reza yang
a kondisi
keluar
. Ada apa sebenarnya dok? Dia baik-baik s
Patahannya menekan paru parunya s
pa
suatu pada iste
mpat bertanya kepada isteri saya kar
p kuat di bagian depan tubuhnya. Anda bisa mena
ik
. Ia duduk di samping ranjanh isterinya. Tanga
ucap Reza sambil mengelus
a tengah menatapnya khawatir. "Are yo
Gadis itu meminumnya hingga habis tak bersisa. I
a? Kenapa sampai t
i salahnya Mas!" Dahi Reza
dirumah Mas bangunin aku, aku ngga akan telat datang ke k
Kok Ibu ngga bilan
ke rumah sakit untuk periksa tapi karena ku pikir ngga a
l di pecretin air malah tapi kamu yang kebo ngga bangun bangun. Ya udah ku tinggal. Terus sekarang kamu nyalahin aku
h. Ku kira dia sengaja tinggal
aa
tidak tidak. "Terus Ibu gimana? Ibu tahu aku masuk rumah saki
a-gara kecerobohan kamu send
lebar. Cukup Mas aja deh yang ngomel. Pleas
ini
. Plea
n. Tapi aku ngga mau bantuin kamu ka
a t
u pasti panik banget waktu
bude." Ayumi menghela nafas lega. Setidaknya Ibu me
t beberapa hari di rumah sakit sambil di
sih Mas suami," ucap Ay