Takdir Perjanjian Pernikahan
g tidak Marsha bertemu dahulu dengan anak dari Geovan Group. Akhirnya Marsha mengatakan pada k
orang tuanya, jika dia hanya ingin bertemu terlebih dahulu. Marsha ingin tahu apakah pria yang di jod
arsha menyukai Raymond. Hanya saja Marsha menolak Raymond karena larangan da
arsha hingga Marsha siap untuk menerima dirinya. Dan Marsha sud
asti melukai hati Raymond. Raymond adalah sosok pria yang tampan dan
berada di Jepang. Rencananya Raymond akan kembali ta
tap foto Raymond. Kebiasaan Marsha memang dia akan memandang foto Raymond sebelum ia tidur.
engan pria yang bahkan aku tidak pernah melihat wujudnya seper
*
k ingin langsung pulang. Dia lebih memilih untuk menenangkan pikirannya. Besok dia akan ber
minuman langsung," kata Marsha. Dia menun
pelayannya. Tidak perlu
gsung ke sana. Aku ingin
au belikan jug
Kemudian Marsha langsung
isa saya bantu?" tan
olate dan dua red velve
mi antar," ucap pela
mannya baru kalian antar," kata Marsha dan pelayan
memakan red velvet yang ada di tangannya ini. "Seper
untuk menikmati red velvet yang berada di tangannya ini. Namun saat Mar
uk
elvet yang berada di tan
a, dia langsung menggarukan kepalanya. "Bagaimana Marsha jalan sa
ju ku!" bentak pria itu dengan keras hingga membuat Mar
am hati. Pria di hadapannya ini sangat tampan tapi mem
aku tidak sengaja menumpahkannya paman. Tadi kakiku terpeleset paman, maaf aku benar-benar tida
Marsha. "Apa! kau tadi barusan me
aku memanggil sebutan paman?" uc
emosinya. "Kau! jangan men
ngaja..." kata Marsha, dia tidak be
inggi. "Sekali lagi kau memanggil ku paman. Aku lempar ka
ia di hadapannya. "Hem, tapi u
pernah kau sebut aku dengan pa
ormati panggilan untuk orang yang lebih tua di atas ku. Jadi aku memanggil
geram p
bisa terjatuh!" seru Karin yang k
an lantainya kenapa licin sekali," bal
mengucapkan dengan nada pelan
akan benar-benar melempar mu dari sini
tapi galak seka
Marsha menghela napas dalam
kotor karena kuemu ini!
ganti bajumu. Berapa harga baj
"Gadis kecil, kau tidak ak
pa harga bajumu?"
dunia, uang jajan mu yang kau tabung akan l
nya bisa menelan ludahnya. 'Sial sekali
ung terkejut. Hampir saja Marsha jatuh pingsan mendengar harga baju yang dikenakan oleh pria yang
nya. Katakan padanya kau masih menjadi s
jajan saja, hanya baru setengahnya saja dari harga baju i
am sekarang?"
mengeluarkan uang sebanyak itu. Hem jadi begini saja aku akan mencucikan b
ya. "Tidak perlu, aku tidak membutuhkan itu! pergilah kau dari hadapanku sebelu
gi." Karin langsung
h memaafkanku..." teriak Mar
geram p
nggalkan kafe. Kali ini dia benar-benar beruntung karena