icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Mamiku

Bab 4 4

Jumlah Kata:2065    |    Dirilis Pada: 04/02/2025

alam membaca

.

ur siangnya. "Ughhh..." suara lenguha

h masih di alam mimpi. "Ehhhh ... ya ampun, be

ari kasur lalu keluar, "Sepertinya Mami pergi

mudanya dan menyapa. "Wah nona

paan Mbok Yum. "Sore Mbok,

mandi sesuai perintah Nyonya Jamy. "Non, ayo s

. "Ikh ... malu tahu Mbok, bilang sam

iaskannya pada nona muda yang imut ini, "Aduhhh, N

kalau dirinya bisa mandi sendiri, "Jangan ikutin Ihan, Ihan bisa mandi sendiri na

benar juga, "Duhh, Nona muda ada-ada aja. Gimana nanti kalau Nyonya

rgi ke belakang mela

asuk kamar dan mengam

y

nya yang penuh busa. "Ahh

h baju santai tapi tetap imut jika di pakai, "

elah selesai mengeringkan rambut, Jihan mengambil ponselnya. "Kemarin kan Ihan minta nomor wa-nya Ra

a Jihan memutuskan tidak menghubungi Rara. "Gak usa

ngah siapa yang datang pikirnya, "Siapa ya

g t

dan mendekati pintu lal

g t

na penasaran, seorang wanita cantik sedan

an tidak mengenal wanita ini,

nya dan menyebutkan namanya, "Kenalkan

abat Mami langsung melebarkan

nyum, "Sebelumnya, apa tam

mempersilahkan sahabat maminya itu masuk, "

intens. ( "Bagus banget rumah Jamy, aku harus ambil hati anak

duduk, "Tante silahkan du

t-repot membuat minuman, "Kamu gak perlu re

u paling enggak minuman. "Jihan gak enak Tante, masa

ghampiri nona mudanya

a minta, "Itu loh Mbok, sahabat Mami d

iba-tiba Mbok Yum langsung terkejut. Tetapi, Mbok Yum langsung

mun langsung menepuk pundak

dan mengelus dadanya, "A

Mbok malah ngelamun, tolong bikinin minu

akang. Sedangkan Jihan kembali ke ruang tamu

imut apalagi pipi eyesnya itu. ( "Jamy, kok kamu bisa yah punya anak seimut ini.

dekati Jihan, "Eh, Jihan kamu t

kok, Tante. Tapi mami tuh kadang suka malem banget data

ang melirik Jihan sekilas,

my tempo kemarin, "Jangan sekali-kali menerima ajakan ora

da Jihan kenapa mel

ulai takut dan kurang nyaman.

t akan dirinya. ( "Hemmm ... sepertinya

Jihan dengan kuat sampai Jihan takut dan ingin pergi

bir Jihan yang sangat menggoda itu, apalagi Jihan k

an mulai menjauh dari Citra, "Tan

jahnya, "Ternyata kamu lebih menggoda dari Mami kamu ya Jihan

mulai memberontak, "Tan

megang tubuh Jihan dengan lihainya. "Izinin Tant

maksudnya, "Maksud Tant

an anaknya Jamy ini sangat polos, "Ka

han tangan Citra agar tidak menariknya.l

idak ada di rumah jadi dia bisa mengambil keperawanan Jihan, "Ka

lak, "Gak mau! Kata Mami Jihan gak boleh terima apa

k menerima ciumannya, "Saya gak peduli yang penting seka

angis lalu memanggil maminya, "Lepasin T

akutan Jihan dia langsung mel

agar bibirnya tidak dicium lagi,

r

a yang memukulnya dengan ke

melihat anaknya ingin diperkosa. Jamy langsung menjambak r

ulus Citra, "Bajingan kamu Cit! Berani sekali kamu ingin menodai anak

Citra malah tertawa, "Hahah ... kamu memang hebat Jamy, aku akui kamu pe

dan kembali menghajar Citra didepan rum

am komplek untuk mengusirnya, "Hey kalian! Usir sampah

gsung mengangguk takut

kembali masuk dan langsung memeluk Jihan, "Sayang kamu

takut terjadi apa-apa sama Jihan, Jamy langsung menggendong Jihan a

meriksa setiap inci tubuh Jihan,

wajahnya sepertinya Jihan mengalam

pucuk kepala Jihan, "Sudah sayang, ini ada Mami

at sambil menangis tersedu-sedu, "Mami,

Jihan sampai Jihan ketiduran akibat

lu memeluknya dari belakang, "Mami akan melindungi kamu apapun itu, jadi kamu jangan taku

erasakan tubuhnya sangat lengket, "Sepe

pucuk kepala Jihan, "Ma

ersiap ingin mandi karena t

kotoran tak tertinggal, setelah puas menyabuni tubuhn

nya dengan handuk dan keluar lalu mengeringkan

udah ada Mbok Yum menyiapkan

engangguk pelan lalu m

tahunya kalau Citra ada dirumah, "Terima kasih ya

apan majikannya ini. "Sama-sama Ny

Mbok Yum ke kamar karena sudah jam

tengah makannya tiba-tiba ingatan Jamy saat Jihan m

h

kasar, "Sialan kamu Cit, berani sekali kamu menodai

khirnya Jamy memutuskan untuk menyudahi maka

dang Jihan dengan sendu, "Mami

nya, dan membersihkan tubuh Jihan dengan tisu basah. Lalu

n dengan minyak telon, lalu telapak kaki

n kembali memeluk Jihan dengan posesif, "Mimpi indah say

ama Leni dan melihat Mamanya sedang kesakitan

k dan terus mengobati l

nya dan bertanya siapa yang membuat Mamanya b

ra sendiri sudan go publik dengan Lisa kalau d

n Mamanya itu, "Ahaha ... gila yah, gila banget. Ma

epala Lisa dengan kesal lal

l

sang Mama, "Aw! Apaan sih, Ma main geplak aj

ya kamu ngetawain orang tua kualat tahu! Eh Lis, Mama punya gebetan baru loh di

a pandangan pertama, "Huek! Lisa jadi muntah Ma, mendengar ucapan Mama itu. Sudah berap

ang lain. "Eh sembarangan kamu, tapi kali ini beda tau! Dia itu imut, c

ang Mamanya ini, "Au ah, Lisa bosen denge

mengatai Lisa. "Eouhh d

*

k dalam me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka