Kehangatan selimut cinta
erapa kali menguap saat m
ka ngan
wab lagi den
san tanya apa?
biasa, nanti telat loh berangkatnya" Tegur
belum selesai den
iar aku yang menganta
ak nganterin di
udah biasa nganter sendiri
itu aku ti
as sil
nya untuk tidur, namun pria itu malah merebahk
mau tidur? kena
au tidur, tapi
oh mas, kenapa gak t
sambil liatin bida
as putih bak bercahaya
u tersipu-sipu,
tinnya g
nya. Mbak aku serius
s? kalau nanya terus. ini u
sebelum Mbak menja
anyaa
maukan jadi
wan saat dipandang apalagi di tambah senyum tipis-tipis.
pacar aku?" Desak Azka m
s bekerja, menghidupi keluarga d
main-ma
uang waktu memikirkan hal yang tidak penting. Lebih
apa? Apa mbak gak
dak suka, tapi menurutku Mas Az
apa yang kamu inginkan bila tak ma
nafas panjang
Bukan pacar." Tegas Shopie m
rang terdiam seperti dibungkam mulut
cenderung membutuhkan sosok yang bisa ia andalkan, menjadi temp
dapat memenuhi naf
milah yang ia but
ta yang sedang diremas je
sana kan? Lebih baik mas lanjutkan kembali kehidupan mas, cari wanita yang sepad
skan jemari dari pe
uar dengan sendirinya. Shopie beranjak dari sofa menggendong bayi u
pat menoleh ke arah pria
ek
t membuka pintu
idur kecil lalu meletakkan bayi
tidur majikannya, nampak Bu Tinah t
lam hati tak mendapati sosok pr
badan padat terisi agak menonjol ke depan
elora asmara menggebu-gebu jika sa
pintu. Lalu tiba-tiba ada tangan meraih pundak agak kasar. Tangan itu mendorong tu
aroma khas jantan, terdapat beberapa helai rambut hitam kusut pada
ondisi terpojo
an bangkit!" Ancam seseorang ya
ila berteriak dalam ko
n ia amat
?" Tanyanya sangat pelan kedua
i aku!" Pinta pak Bambang mengira orang didekat
esuatu yang tidak baik bersama anak keduan
yik menatap sumber makanan si bungsu se
alu, padahal jelas-jelas didepan mata ada anak
mpuan, malah sekarang wanita itu menutup mulutnya sendiri. Aga
akukan usaha yang meny
nakan seakan mengh
a tiba-tiba t
pernah ia rasakan ketika mas
berjatuhan, hawa panas m
.
opie langsung berjalan cepat. kakinya agak melebar
uk
kan diri
sih menetes tak
hiks
langan bercam
Bambang tega be
langsung pergi ja
di tepis kala mengingat sosok
diri. Berlaga baik-baik saja seperti baru
.
kan h
elah tangan serasa menyentu
enatap lembar-lembar
banyak
-lembar berwarna merah pembawa keb
lembaran lumayan banyak
ini dar
ukan segepok uang merah kedalam l