Cinta Semalam Dengan Miliarder
an dibandingkan dengan perjalanan panjangnya yang melelahkan. Namun, pikirannya tidak tenang. Dia merasa seperti
egelas anggur di tangannya, mengenakan kemeja putih yang memperlihatkan sosoknya yang berwibawa. Ia me
ini tidak ramah bagi orang-orang yang tidak siap. Kalau ka
arus merespons. Kata-katanya seperti peringata
as memang terlalu serius. Jangan khawatir, Melinda, aku
erasa janggal, seolah wanita itu menyembunyikan sesuatu. Tapi ia
patnya, sibuk dengan teleponnya. Melinda merasa tidak nyaman berada di sekitar pria itu, jadi ia memutusk
suaranya tegas namun
i dan menoleh d
baca. "Apa kamu benar-benar yakin bah
risiko, tetapi ia tidak punya pilihan lain. Ia datang ke sini untuk m
in," jawabnya dengan suara
a. Setelah beberapa detik yang terasa seperti selamanya, ia ha
utar di kepalanya. Mengapa Lukas bersikap dingin? Apa yang sebe
ak. Jam menunjukkan pukul dua pagi. Dengan jantung berdebar, ia bangkit d
ya Melinda, bi
icara," jawab
ukas segera masuk tanpa menunggu persetujuannya.
semuanya," katanya, suaranya
utkan kening.
awamu ke sini bukan hanya untuk membantumu. Ada sesuatu yang dia
ku. "Apa... apa yang kamu mak
detailnya, tapi aku tahu satu hal: kamu harus
ahwa dia tidak sedang berbohong. Di tengah kebingungan dan ketakutan, Melinda mulai menyadari
k di antara mereka semakin tipis. "Aku akan melindungimu," bisiknya pelan, d
l dari perubahan besar dalam hidup Melinda-dan