Melahirkan Anak Tuan Tampan
ang Jakarta. Tersisa dua bulan lagi untuk kembali ke Jepang. Dia tinggal menyelesaikan beberapa
ak dua puluh tujuh tahun. Padahal dia bekerja di Vallarta baru tiga tahun, tetapi pemilik Vallarta sangat mempercayainya.
asaran desain-desain furniture yang dimiliki Vallarta. Hanya saja untuk saat ini Vallarta Jakarta belum dapat berjalan dengan lancar karena banyak masala
. Ayahnya dipindahkan ke Jepang dan otomatis semua anggota keluarganya pun ikut ke sana. Karena
ingin bertemu lagi dengan cinta pertamanya. Sudah dua belas tahun mereka hilang kontak. Charisa berharap dia bisa bertemu lagi dan m
n tidak bertemu lagi dengan pria itu. Meskipun begitu, tidak jarang Charisa selalu bermimpi bertemu lagi dengan pria itu. Setelah terbangun, j
mual mencium aroma kulkas yang penuh dengan berbagai macam bahan masakan. Charisa segera lari ke wastafel dan mengeluarkan sumber mualnya. Beberapa ha
isa hamil?" sungut Charisa mengibaskan pikiran
lan dua minggu lalu. Dengan panik Charisa kemudian bergegas keluar apartemennya. Dia harus memastikan segera. Apakah kejadi
pun dia coba dengan alat testpack dia akan lebih tenang dan p
sa pun meminta untuk USG untuk memastika
ggu Nyonya!" ucap dokter kandungan me
hagia apa sedih. Selama ini dia memang sering memimpikan memiliki anak
bekerja dengan aktivitas berat!" Charisa sudah tidak konsentrasi dengan apa yang diucapkan dokter. Dia masih shock kar
keluarga dan keluarganya. Dia bahk
u harus menggugurkannya!" ucap Charisa mengambil keputusa
iliki bayi. Seharusnya jika tidak ingin punya bayi sebelum melakukan hubung
u siapa pria itu. Ini sebuah kecelakaan yang tidak b
n Charisa. Dia menggelengkan kepalanya karena mungk
apatkan hukuman penjara. Sebaiknya Anda merenungkan ini dengan hati dan pikiran yang tenang. Aborsi bukan tindakan
ni. Bagaimana bisa dia hamil tanpa pasangan. Ini semua gara-gara emosi sesaatnya wakt
alkan lorong bagian poli kandungan me
dokter!" Seorang perawat berlari ke arah
" ucap Charisa berterimakasih pada perawat cantik i
iba ada seorang m
nnya. Pria jangkung berkacamata dengan memakai snelli atau
t ke arahnya. Charisa mundur beberapa langkah. Dia tidak ing
pas kacamatanya. Dia menatap wajah Charisa lekat-lekat.
. Dia melirik ke sekitarnya. Apakah pria itu sadar k
teriak pria itu senang. Wajahnya t
tetanggaku yang dulu!" ser
anya Genta heran. Dia menatap Charisa
. Aku bukan Charisa yang gem
a lagi. Hatinya masih kecewa dengan kenyataan