icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melahirkan Anak Tuan Tampan

Bab 2 Bermalam di Hotel

Jumlah Kata:1374    |    Dirilis Pada: 21/01/2025

ah kosong. Gadis itu sudah kehilangan setengah kesadarannya. Bahkan dia tidak segan untuk menangis dengan suara l

ang yang memperhatikan Charisa untuk memakluminya. Charisa tidak peduli dengan tatapan aneh

ak dan sudah mabuk. Sebaiknya And

y. Aku belum mabuk," jawab

i!" pinta Charisa dengan t

pergi dari sini!" bisik Jimmy sambil m

u bisa pecat kau kalau tidak mengikuti p

ecak pelan mencoba

u!" cemooh Charisa melampiaskan ama

gan buat keributan d

dak mau sedih gara-gara ini. Tapi --" lir

stirahat! Aku akan antar ke hotel!" ajak Jim

harisa sambil me

n tatapan sendunya. Jimmy cukup tampan dan menarik. Kedua matanya teduh mena

i dia melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan sesuat

a dariku?" tanya Charisa mulai tertarik d

," jawabnya deng

Dia memang lebih muda dua tahun darinya. Tapi dia terlihat sangat matang

erluka menerima kenyataan kalau Genta sudah menikah dan memiliki seorang anak. Sementara dia adalah seorang g

anya Jimmy menatap wajah Charisa

n!" Charisa kemudian berbalik dan mencari pria

a alkohol dan juga gairah lain. Dia memegang wajah Charisa yang sudah memerah dengan kedua tangannya. Jujur, dia juga sudah mulai merasakan

nganmu. Kau bisa dipercaya kan?"

menggairahkan. Jimmy pun segera mer

s bisa melupakan Genta dengan cara ini. Meskipun dia ju

njang pria itu menggandeng tangannya menuju sebuah kamar. Sampai di dalam kamar, Charisa tanpa me

n suara serak menahan godaan Charisa. Pria mana yang tidak tahan m

Charisa sambil melipatkan kedua

yaran yang tinggi. Tapi nanti di kantor kau jangan

Jimmy. Charisa seolah sedang

TM mu!" rayu Charisa sambil menyentuh dada bidang milik Jimmy. Sentuha

ia lain di bar tadi!" lirih Charisa kecewa. Entah setan apa

ecil. Tubuh Charisa langsung meremang. Baru kali ini dia merasakan kecupan dari seorang pria. Kedua matanya berkaca-kaca, seperti ada sebuah aliran li

enjadi ciuman yang melelehkan gunung

arisa dan melumatnya dengan penuh gairah. Kedua tangannya p

pun. Selanjutnya hal itu pun terjadi tanpa bisa dihentikan. Masing-masing m

campur aduk. Nikmat yang diberikan Jimmy

a itu. Dia memang membayangkan kala

pria lain berusaha untuk menahan rasa kecewanya. Dia menut

l kalau dia menyebut nama pria lain saat dia bercinta d

terjadi semalam. Dia menatap laki-laki di sebelahnya yang masih terlelap. Gadis itu menyadari kalau dia sud

nyebar ke seluruh tubuh. Ini adalah pertama kalinya dia melakukan hubungan intim dengan seorang pria. Meski ada sedikit penyesalan, tapi Char

agi. Dia harus segera siap-siap pergi ke kantor. Ini adalah hari perta

ke kamar mandi. Dia tidak akan membangunkan Jimmy karena dia past

memeriksa Jimmy di tempat tidur. Ru

anya tidak selembut semalam. Tatapan wajahnya juga s

angun!" ucap Jimmy sambil turun dari

nnya ke arah lain. Dia tidak ingin

enapa harus malu!" kekeh Jimmy sambil memaka

n! Untuk yang semalam kita l

ebelum pergi Charisa ingat sesuatu. Dia membuka tasnya dan mengambil dompetnya. Beberapa lembar dollar pecahan seratus ia ke

ada di nakas samping tempat tidur. Dia menulis m

nomor rekeningmu. Uang cash ku cuma sedikit. Ingat jangan bocorkan

terlambat. Kalau menunggu Jimmy selesai, rasanya juga tidak mungkin. Situasi nanti a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka