icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Desire of Love CEO

Bab 3 Kesedihan Keluarga Adiwangsa

Jumlah Kata:1434    |    Dirilis Pada: Hari ini00:38

hidup kini telah pergi dan tidak akan pernah kembali lagi. Bayang-bayang menyelimuti dari orang telah ditinggalkan. Bib

kan oleh Rendi, Ayahnya tentang kabar meninggalnya, Felicia. Semua kenangan tentang Felicia terus berputar di kepalanya. Ia menghampiri Vena, Ibu

nya sendiri. Dari Felicia lahir selalu bersama dia dan Ibunya. Reina meninggal saat mengalami pend

Rey," ucap Vena denga

eli meninggalkan kita secepat ini,

merasa gagal tidak bisa menjaga amanat terakhir putri sulungnya. Walaupun, Reina hamil

sa menjaga amatmu yang terakhir," uc

ia tahu kalau malam itu merupakan malam terakhir Felicia tentu saja ia tidak pergi makan malam bersama Reva. Proses pengembal

ua. Berita meninggalkan cucu keluarga Adiwangsa langsung menjadi berita hotline dan hot news di berbagai media massa. Wajah Reynar terlihat s

rnya, menggelengkan kepalanya perlahan. Dadanya terasa sakit bagaikan teriris perih direlung hati yang terdalam. Rasanya baru kemarin ia

itangisi sanak saudara dan kedua orang tua Reynar, kakek dan nenek Felicia. Reynar mendekati maman

memakai baju hitam mulai berpamitan, banyak media

o kita pulang

dan Rey masih ingin

-lama di sini, lihat banyak banget media yang meliput. Nanti

ya untuk tetap di rumah membaca dongeng sebelum tidur, tapi malah sibuk sendiri dengan urusan pribadinya. Felicia, terekam di kamera c

Papa juga sangat menyayangi Feli, tapi lihat du

a dengan berat. "Rey

meninggalnya, Felicia. Guratan - guratan halus yang menghiasi di mata dan wajahnya yang terlihat begitu nyata ter

nya kehilangan orang yang paling disayangi. Sesampainya di rumah Vena menghentikan langkah kakinya. Wanita berusia 60 tahun tersebut tak sanggup untuk masuk ke dalam rumah yang tersimpan berbagai m

nggal kita semua, kenapa?" uja

menahan rasa sakit dan penyesalan yang mendera di dalam relung hatinya. Rendi menutup matanya. Air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya tump

*

bersandar di pinggiran dipan tempat keponakannya tidur. Ia memeluk dengan erat foto Felicia dan boneka beruang kesayanga

mar Felicia berbunyi. Reynar mel

a saya untuk memanggil Anda, Pak," ujar Bi Di

ya

nya tidak sendiri di sana, dua orang juga berada di ruang kerja tersebut. Rendi m

g menyelidiki tentang ka

ngan kecelakaan yang menimpa kep

ilnya secara ugal-ugalan dan pada saat mobil berhenti sejenak saat menabrak Felicia. Terlihat wanita yang tersebut men

is. Kakinya kurang ajar menyentuh tubuh Feli dengan tida

i kasusnya." Rendi mencoba menenangkan Reynar. Ia juga sama s

bunuh itu mendapatkan balasan ya

inya yang lancang itu akan aku hancurkan dan aku akan memastikan kalau jalang s

dan pihak keamanan di rumahnya telah ia beri pelajaran sampai ke keluarga mereka. Hanya Bi Diah

Aku telah lalai tidak membesarkan anakmu. Maafkan

na tidak disetujui Rendi. Indra hanya pemuda biasa dan tidak sederajat dengan keluarga Adiwangsa. Rendi melakukan segala

n melajukan mobil dengan kecepatan tinggi hingga mengalami kecelakaan. Indra tewas di tempat kejadian dan Reina selamat. Tan

putrinya. Reynar dan Vena yang tidak tega melihat keadaan Reina ikut memohon pada Rendi agar membiarkan Reina melahirkan putrinya. Meskipun, Rendi sangat marah, ta

um meninggal Reina meminta pada Reynar untuk menjaga, merawat, membesarkan, dan menganggap

kan wanita sialan itu hidup tenang dan aku akan membalas setiap

dengan kesedihan yang mendalam. Rasa dendam dan amarah sudah membangkitkan gairah ju

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka