Desire of Love CEO
ndah berwarna coklat tersebut terpaksa untuk bangun. Dengan mata yang masih tertu
sel kok susah ama
elnya terdengar semakin kenca
ujarnya langsung bangun dari
ya sambil mematikan alarm yang mengg
ih ponsel udah aku le
at ia menuju kamar mandi. Gemericik air mengalir menerpa wajah membasahi tubuhnya. Ia mengambil sabun dan mengusap sec
an lipstik berwarna coklat muda di bibirnya agar terlihat tidak pucat. Ia men
g yang indah. Kenapa bisa sih kamu begitu cantik," uj
tercantik di dunia ini," ujar Alana ber
ntik itu Putri Alana," uca
im saldo sopi buat kamu." Alana tertawa s
pus. Mahasiswa semester 7 sepertinya memang tidak memiliki jadwal kuliah yang padat. Ti
ada lagi Sinta yang menunggunya untuk berangkat kuliah dan mereka bersama-sama men
i hanya suara operator seluler yang menjawabnya pertanda ponsel Sint
h sinyal kali ya di daerah rumahnya?
gi aku lagi. Mending sekarang segera ke kampus ketemu Mas Isa yang cakep."
nan menuju kampusnya belum terlihat begitu padat jadinya ia bisa membawa mobilnya dengan
sa, laki-laki yang sudah 3 bulan ini dekat dengannya. Mereka sering pergi makan bersama dan s
ngan ke arahnya saat ia tiba di kafe
u terlambat,
ru nyampe ko
is dadakan. Bener-bener deh
maksudmu Pr
Salim dengan sebutan Pak Kumis. Li
u sih Prof. Salim suk
pesan m
engaja nunggu
kayak gitu deh. Kalau Ma
lau makan,
s sukanya
gang tangan Alana dengan lembut. Alana menatap tangannya yang dipegang Isa. Jantun
n dan aku merasakan kita banyak keco
i berdegup kencang d
pacarku?" tanya
dua kali. Ia tak menyang
ab pernyataan cintaku, kamu masih b
s berpura-pura untuk tetap tenang. Jangan sampa
eberapa hari untuk menj
pun kamu mau menjawabny
kasih, M
lama yaa, nanti ak
Isa bisa
tiba terdengar suara ketukan pintu di rumahnya. Ia berpikir siapa yang datang siang-siang begin
eragam polisi. Tapi ia juga bingung ini polisi atau satpam. Warna pakaian satpam sekarang mirip dengan warna paka
Alana Handoko?" ujar salah satu pria dengan
awab Alan
intas Polda Metro Jaya ingi
Alana H
n berbicara dengan
gung dan mempersilahkan ke enam pri
apa y
tih dengan plat B 711 ND
ya dan saya yang mengendarai m
Lintas Polda Metro Jaya." Andi memb
a yang bisa
g lain meninggal dunia, dipidana dengan pasal 310 ayat 4 UU LLAJ 22/2009 akan dengan hukuman penjara paling lama 12 tahun dan de
mendengar perkataan Pak Andi. Tangannya berg
cat pasih, matanya menerawang kepalanya terasa pusing mendadak,
isa digunakan sebagai bukti di pengadilan. Anda juga bisa men
elakukan hal
pun dilihat sepintas ada bekas bercak darah dan akan segera di
ak melakukannya. Apa
sampai Anda didampingi oleh pengacara Anda dan
t berpikir apapun lagi. Pihak kepolisian membawanya ke P