Pesona Hantu CEO
shb
hari
l membumbung tinggi ke langit malam yang gel
an raksasa dunia, kini terbakar hebat. Api menjalar liar, melahap
ng! T
jalan. Orang-orang dalam gedung berlarian ta
memecah malam, diikuti deru kendaraan
n tambahan! Gedung ini b
para petugas damkar dan Polisi bekerja sam
ayang rendah, mengirimkan siaran langsu
usat dari kekaisaran bisnis internasional, kini dalam kondisi kritis
O utama group Robin, belum ditemukan dalam pe
ahkan seluruh dunia yang tergabung dalam kerja sama dengan Robin Group
asi, c
Tuan
elamat berjuang masuk ke dalam. Untuk mencari sosok pen
hadapannya. Seolah harapan untuk menemukan Sion
okumen penting
engar memerintah, kemeja putihnya sudah l
a lebih penting ketimbang ku
ndorongnya turun dari lantai li
ahkan dokumen itu lebih
U
ng-orang di luar dan di dalam gedung. Puing-puing m
us keluar sekarang juga!" Marco ber
?" Edward bertanya, matan
am penyelamat pasti mencari dia te
ia itu tetap keras kepala, melempark
tidak terjebak di dalam. Dan aku aku harus
kepulan asap hitam yang berca
" teriak
beberapa petugas pemadam keb
aku!" Marc
lepaskan! Apa kau
t Marco secara paksa ke
al sibuk meliput kekacauan, televisi-televisi besar di gedung-gedung
global bisa runtuh! Dampaknya tidak hanya pada e
Seorang petinggi Polisi tampak berdiri di depan barikade
kecelakaan a
tu petinggi perusahaan, itu adalah tuan Marco! Wakil direkt
, ia bertanya pada polisi itu "Apa? Kenapa ha
matkan semua orang, tuan! Te
g? Sion wajib ditemuka
itu mencoba menenangkan Marco.
ah gedung, lantai lima belas tempat ia berpissh dengan Edwar
U
ngga ke jalan, membuat debu dan pecahan kaca beterbangan di udara. Seket
RD! S
angkahnya maju meski panas dari
a menahan tubuh Marco, yang ha
u masih di dalam!" Marco meront
dekat, mencoba menenangkan Mar
yak korban jiwa berjatuhan dalam ledakan ini, entah ini kecelakaan atau
ga Edward. Kerahkan seluruh team terbaik y
i situasinya berbahaya. Struktur gedung bisa runtuh kapan
n mencekam Marco, ia semaki
ndang dengan tegang ke arah gedung yang terbak
Edward, aku harap juga ada kea
*
Roura dengan tangannya, membu
teriak! Aku bu
alak, napasnya terengah-engah. Dia ti
tukan keras. "Roura? Ada apa
ketakutan, ia hendak menjawab tapi tidak b
kan mengira kau aneh lagi. Dan kau ak
nggeleng
wa tangannya benar-benar bisa menyentuh Roura. Ia benar-ben
? Tapi kenapa? Kenapa aku tid
ntara Roura terus meronta, mendorong tan
tangannya dari tubuh ramping
aa
lihatku kecuali kamu. Kalau bosmu masuk dan melihatmu histeri
un Roura tidak peduli. Dengan
orang mesum d
Orang m