Gairah Tersembunyi
enulis novel dewasa?' b
ki sisi lain yang sangat mengejutkan. Sisi liar yang selama ini ia sembun
amunan Arif. Gadis itu masuk ke ruang tamu sambil mem
kaget menyadari
kemudian, berusaha men
ianya nyaris terbongkar. Sementara itu, Arif mencoba menormalkan ekspresinya, t
al itu agak merasa an
ya?" tanya Sandra
sung mengalihkan pandan
kok," jawab Arif sem
embali membiarkan Arif untuk fo
memikirkan tentang siapa j
lnya. Ia tak bisa menahan diri untuk membayangkan sisi lain Sandra, sisi yang lebih
si oleh potongan-potongan kalimat yang ia baca. Ia ingin bertanya, i
Arif mati total kare
gak? Chargerku rusak dan b
ap Sandra sembari berjalan ke ka
k jenjang dan putih mulus tanpa ditumbuhi bulu, ditambah lagi pantatnya yang tampak bergera
lanya, berusaha untuk mengusir pi
engalamannya sendiri, berarti Sandra sudah sering melakukan hal itu kan?
u dengan sembarangan lelaki? Sadar Arif, sadar! Jangan bersikap bo
au malah terganggu?' pikirnya lagi, berusaha fokus pad
ndra kembali dan menyerahka
" tanya Arif sambil melirik ke sekelilin
" jawab Sandra sembari menu
n charger ke stop kontak yang dimaksud. Setelah memastikan ponsel
itu di dalam dirinya dan berusaha mengalihkan perhatian dengan fokus pada lapto
t-cepat menyelesaikan pekerjaannya dan segera pergi dari sa
lesai, Arif langsung b
Kapan-kapan aku pinja
il. "Kapan saja. S
rgermu? Apa kamu memerluka
u aman kok, b
anji besok pagi-pagi s
uk. Ia tak bisa melupakan fakta bahwa Sandra ternyata adalah seorang penulis novel dew
sesuatu seperti itu? Atau ini semua hanya imajinasinya
sendiri. Ia ingin lebih mengenal Sandra, bukan melalui
a. Ada sisi misterius yang ingin ia gali, tetapi ia tahu waktunya belum tepat untuk membuka pembic
***
irannya hingga ia tidak bisa tidur semalaman. Ada sesuatu tentang Sandra yang kini membuatnya semakin penasaran, sesuatu ya
sempat ia lihat secara tidak sengaja, menyiratkan sisi dirinya yang lebih dewasa. Itu membuat Arif bertanya-tanya, sejauh mana ia sebena
ya dengan Sandra. Ia merasa itu bukan waktu yang tepat. Yang ia tahu, ia har
g, ia akhirnya memutuskan untuk mengembalika charger itu pada pemiliknya. Ia lantas bersiap-siap dan berjalan keluar
a mengetuk lagi, lebih keras kali
e arah jendela samping. Ia melihat pintu belakang rumah S
in charger," katanya,
isa meletakkan charger di meja dan pergi tanpa mengganggu. Namun, langkahnya terhenti ketika ia melihat bahwa pintu kam
ung memali
sengaja melihat itu
ngan jelas lekuk tubuh Sandra. Bagaimana Sandra yang sedang meng
ya mulai mengeras. Apalagi saat Sandra berdiri
adi kein
nggil namaku deng
***
e Co