icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikah dengan CEO Dingin

Bab 4 Beri Adik untuk Arshi

Jumlah Kata:1156    |    Dirilis Pada: 21/12/2024

egera mengganti pakaiannya. Mencari pakaian yang layak untuk ia k

ya malam ini Pak Kevin tidak menyentuhku. Kenapa harus menyi

terus memikirkan agar tubuhnya tidak dijamah oleh suaminya it

sudah menunjuk angka sebelas malam. Sudah waktunya istirahat. Ditambah

lap dalam beberapa menit setelah menutup matanya. Rupanya, l

engeringkan rambutnya menggunakan handuk, pria itu menatap Jasmine

ok saja. Biarkan dia istirahat terlebih dahulu. Mempersiapkan dan

. Jangan jadikan pernikahan sebagai balas utang budi. Karena saya sudah me

unya menemukan kebahagiaan sebagaimana mestinya. Ia sangat berharap jika Jasmine

i h

erat. Akhirnya, mata itu menoleh ke arah samping. Kevin, sang suami rupanya

a ia harus berteriak. Kevin tidak melukainya, ataupun sedang

pan. Wajah asli manusia bisa dilihat saat ia tertidur. Da

dalam rumah tangganya. Dikhianati oleh istri tercintanya adala

akan ada ruang di hati Pak Kevin untuk saya. Karena, saya yakin ...

nya kini. Ia hanya perlu memerankan statusnya sebagai istri Kevin. Mengg

tok

ah bangun belum?" ter

ndahkan tangan serta kaki yang sedari tadi menindihnya. Ingin

Jasmine sembari mengusa

rapan bareng!" ka

menimbulkan perasaan yang bercabang. Bahagia dan

panggil saya dengan sebutan ma

ma dan dua papa. Sama papa baru juga Arshi manggi

merasakan jadi anak broken home. Tapi, Arshi tak pernah kekurangan k

reng ya, Sayang? Papanya b

aja yang bangunin," u

marah." Jasmine mencoba menghalau Ars

lau Arshi bangunin. Kalau Papa marah, Ars

h. Kalau begitu, silakan bangunk

masih tertidur di atas tempat tidur. Menggoyangka

pan bareng," kata Arshi samb

dari mulut manis sang anak yang terus membangunkan

i nggak pernah sarapan bareng Papa," kata

k sembari mengulas senyumnya. "Oke, Sayang. Kita sarapan

mbaikan tangannya pada Jasmine, yang masih berdiri di ambang pintu

air hangat, Pak?"

kamu ingat!" ucapnya kemudian beranjak dari duduknya. "Ada beberapa poin yang harus k

? Maaf, jika saya sudah lancang menanyakan itu pada Bapak," ucapnya dengan h

Setelah dewasa, biarkan Arshi yang memilih." Kemudian, pria itu berlalu pergi menuju kama

gayunkan langkahnya menuju meja makan. Menghampiri Arshi yang d

unggu lama," kata J

a-apa, Mama. Arshi selalu diajar

kan senyum lebar untuk anaknya itu. Tak ada respon apa pun darinya. Benar-b

mine akan jemput kamu kalau Papa sudah izin sama Mama Desi unt

an, jemputnya? Masa ...

n kepalanya. "Iya, Sayang. Nanti Papa dan Mama Jasmine akan jemput kamu bareng-bareng. T

menganggukkan kepalanya. "Siap

dakannya terlalu berlebihan. Sehingga membuatnya menjadi tak enak hati kepada Kevin dan

pontan saja. Karena gema

itu juga. Anggap Arshi sebagai anak kamu. Samp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka