Menikah dengan CEO Dingin
rima tawaran itu," ucapnya sem
kita ke rumah orang tua kamu. Tunggu s
gukkan kepalany
ah ayu perempuan itu kemudian
ma. Silakan keluar dari ruangan say
at. "Nggak kok, Pak. Saya tidak keberatan. Malaha
nolaknya. Hanya orang gila yang menolaknya," ucapnya kemudi
erasaannya kini. Tapi, ia sudah menyetujui permintaa
ekerjaan di Jakarta, membuat Jasmin
istri yang baik untuk Ba
ng dia adalah laki-laki yang minim bicara. Semua keceriaan dalam
uduk di ruang tengah bersama kedua orang tua Jasmine yang sudah
melamar anak saya, Jasmin
ecara mendadak. Karena orang tua saya terus mendesak saya agar segera menikahi J
, ia tak ingin orang tua Jasmine tahu tentang utang yang akan dil
rena rencana Kevin itu sama sekali tidak pernah ia tahu. Hanya diri
? Mungkin, sebaiknya orang tua Pak Kevin bisa dibawa
lamaran saya. Karena Bapak dan Ibu sudah menerimanya, besok pagi
saya sudah kepala tiga dan terpaut cukup jauh dengan Jasmine. Dia s
enting bagi saya, Pak Kevin. Yang ter
erikan pada Jasmine. Sementara pria itu hanya menginginkan statu
untuk Jasmine karena memang fungsi dari pernikahan adalah kebahagiaan dari kedua pasangan," uca
n. Karena usia Jasmine juga sudah matang. Sudah waktu
dinginnya itu memiliki istri walau harus dengan cara terpaks
ya ke sini lagi. Membawa kedua orang tua saya." Kevin beranjak dari d
evin setelah mereka
enapa,
paling meriah. Undang semua staff kantor, para pengusaha dan yang lainnya. B
. "Baik, Pak. Saya akan menyiapkan semuanya dengan mata
rse
n menikah Kevin dan dia yang sangat bahagia. Walaupu
urna di garasi mobil. Kemudian kedua orang itu keluar d
h berdiri di ambang pintu masuk. Kemudian menghela napasnya dengan
ang papa. Lalu memeluknya dengan
itu. "Papa juga kangen sama Ars
gukkan kepalanya. "Iya, Papa. Mama ajak ke si
ing mau minta duit lagi. Emangnya enak ... punya suami penganggur
nyaknya pertemuan dengan klien-klien. Kemudian setan masuk, merusak pikiran Des
" tanya K
sfer keperluan A
"Baru berapa hari ditransfer?" tanya
. Lima puluh juta," ka
Arshi? Harta yang aku kasih ke kamu, sudah habis juga?" Kevin tampak k
an tidak pernah aku pakai," ucapnya bohong. Padaha
jangan takut. Setelah aku tua nanti, Arshi yang akan mengelola perusahaanku.
ta apa-apa lagi. "Ya sudah kal
menginap di rumahku malam ini. Aku mau membaw
engar ucapan Kevin. "Mama baru? Ka-kamu mau
minggu lagi aku akan menikah. Janga