Ternyata Ada Aku Dan Istrimu! "Tapi Aku Bukan Pelakor"
bulan kem
ainkan dan mengutak-atik levi aku, eh ti
nnya yang lebih dulu menemuiku. Entah dia, kok bukan dia sih yang menemuiku, mu
ja sayang?" Dengan raut muka yang
sebenarnya aku lagi gak marah, itu karena aku gak bisa memarahinya. Justru rasa legah, rasa kangen p
sayang aku sengaja gak menghubungimu, aku takut kamu m
lega dan gak terpikirkan
. Aku udah percaya banget dengan dia, dan aku tau dia sangat menyayangiku. Ketika beberapa hari berlalu per
epi danau itu ada beberapa tempat duduk yang memang sengaja dibuat untuk para pengunjung yang sering datang ke sana. Banyak mahasiswa yang lalu lalang, beraktifitas dengan berbagai kegiatan kampus, melakukan pertemuan-pertemuan, mencari inspirasi sambil belajar a
idup, sebagai tempat solusi kami untuk menyelesaikannya. Aku mengingat perkataannya di suatu hari, sungguh tempat
itu. Di sini aku gak punya siapa-siapa selain kamu, sayang? Aku sayang bange
para pemancing yang setia menunggu hasil panennya. Sama denganku, aku juga
ah kamu nanti?" Jawabnya. Aku hanya tersenyum me
da kemauan batin. Allah udah menjanjikan akan memberikan rezeki kepada setiap Umat-Nya yang menikah karena Allah. Entah perasaan apa
ni belum pernah marahan dan aku gak pernah marah padanya. Dan ketika dia memarahiku, justru aku jadi
yusuri selang waktu dan mengalir seperti air yang terus mengal